qqlucky8 426Jutaan kata 137724Orang-orang telah membaca serialisasi
《bocoran pola gacor hari ini》
Wamen Ungkap Penyebab Banyak Proyek BUMN Mangkrak******Jakarta, CNN Indonesia--
Wakil Menteri BUMNKartika Wirjoatmodjo mengungkap penyebab proyek BUMNbanyak yang mangkrak.
Salah satunya perencanaan hingga analisis suatu proyek atau Engineering Procurement Construction (EPC) yang tidak tertata dengan baik.
Oleh karenanya, ia menekankan agar seluruh BUMN harus betul-betul memastikan EPC yang dibuat sudah baik sebelum melaksanakan suatu proyek. Diantaranya kepada PLN dan Pertamina yang dinilai memiliki beberapa proyek yang tertunda akibat perencanaan yang tidak rapi.
Menurutnya, kerja sama proyek yang dilakukan tanpa persiapan EPC yang baik akan memberikan masalah ke depannya. Tidak hanya membuat proyek mangkrak tapi juga bisa berujung masalah hukum.
"Jadi jangan ada isu isu EPC. Contracting nggak tepat, projeknya jadi tertunda," imbuhnya.
Lihat Juga :Airlangga Sebut ASEAN Perlu Bersatu dalam Perdagangan Karbon |
Tiko membeberkan salah satu BUMN yang memiliki EPC yang rapi dan patut dicontoh adalah PT Wijaya Karya (WIKA) serta perusahaan PT Freeport dalam pembangunan smelter di dalam negeri.
"Freeport ini EPC nya paling bagus ini. WIKA menjalankan dengan perencanaan rapih. Komersial agreement dan legal agreement yang rapih," jelasnya.
Dengan demikian, Tiko sangat mengharapkan pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) yang dilakukan PT Pertamina International Shipping bersama PT Pelindo bisa berjalan dengan baik tanpa ada masalah EPC.
"Sehingga tidak ada lagi isu-isu EPC. Kode bisnis diperhatikan dengan baik," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Erick Janji Bakal Tutup Lagi Anak Cucu BUMN yang Tak Diperlukan******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Erick Thohir berjanji bakal kembali menutup anak cucu perusahaan pelat merah, tidak hanya berhenti di 173 perusahaan.
"Tentu kita terus komitmen menutup anak cucu BUMN yang tidak diperlukan. Jumlah 173 ini (yang sudah ditutup) saya rasa Pak Sesmen (Sesmen BUMN Rabin Indrajad Hattari) harus kita reviewlagi," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (14/9).
"Para wamen, saya rasa waktunya masih ada kalau kita bisa menutup lagi anak cucu (BUMN) yang kita sepakati jangan jadi gantolan dari perusahaan holdingsehat," imbuh Erick.
"Nanti saya coba commitke situ karena keterkaitan dari proyek-proyek itu kalau terus dianakcucukan tidak efisien juga. Kalau diperlukan oke, tapi kalau tidak sebaiknya kita kurangi ya pak sesmen," tutupnya.
Erick memang tengah bersih-bersih BUMN. Ia mengatakan anak cucu BUMN kerap mengandalkan proyek perusahaan induknya sehingga perputaran keuntungan hanya dirasakan di lingkup perusahaan pelat merah, tidak berdampak ke bisnis UMKM daerah.
"Jangan sampai jeruk makan jeruk lakukan ini yang suplainya BUMN juga. Ini yang kita terus mau dorong supaya pengusaha-pengusaha juga bisa tumbuh. Dia (anak cucu BUMN) ingin menjadi menara gading. Bikin jalan tol yang suplai aspalnya BUMN, pasirnya BUMN, jadi gak sehat akhirnya membunuh pengusaha daerah," kata Erick, dikutip dari Antara.
[Gambas:Video CNN]
Zulhas Ungkap Rahasia India Surplus Beras: Sistem Seperti Era Soeharto******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyinggung rahasia India yang bisa memiliki surplus produksiberas hingga 7 juta ton. Padahal, negara yang akan ganti nama menjadi Bharat itu memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, 1,4 miliar jiwa.
Hal itu ia ketahui usai mendampingi Presiden Joko Widodo di KTT G20 ke-18 pada 9 September-10 September 2023.
"Saya baru dari India mendampingi bapak Presiden. India sekarang melarang ekspor beras. (Surplus) berasnya banyak, lebihnya ada 7 juta (ton). Saya juga heran, saya tanya sama menterinya 'kamu orang 1,4 miliar, tapi berasnya lebih, saya tanya apa rahasianya?' satu lagi, gulanya itu lebih, 20 juta lebih produksinya," kata Zulhas di Harris Vertu Harmoni Hotel, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
"Jadi satu tahun ada dua-tiga kali panen, hasilnya banyak. Pupuknya free mereka," katanya.
Di sisi lain, imbuh Zulhas, India juga menerapkan sistem koperasi. Sedangkan Indonesia masih dijajah konglomerasi yang menguasai seluruh lini.
"Dan itu semua dikerjakan koperasi, enggak konglomerasi. Seperti zamannya Orde Baru Pak Harto (Soeharto) dulu. Pupuk koperasi, pabrik beras koperasi, agen beras ya koperasi, semua diatur begitu. Jadi, lingkaran masyarakat kepada masyarakat," tutur Zulhas.
"Ini yang mesti kita tata karena kita ini memang konglomerasi. Pakan ternak dia, ayam dia, telur dia, semua dia. Ini harus diatur, diperbaiki, tapi oleh pemerintah yang akan datang. Enggak terkejar kalau sekarang," imbuh Zulhas.
Selain memuji India, Zulhas heran dengan capaian Thailand. Ia mengatakan negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara itu juga punya hasil ciamik soal produksi beras.
Ia mengatakan penduduk Thailand lebih sedikit ketimbang Indonesia. Namun, Zulhas menyebut produk pertanian Negeri Gajah Putih itu bisa lebih maju dari tanah air.
Indonesia memang pernah swasembada beras di era Soeharto. Begitu pula dengan komoditas gula yang membuat Indonesia dikenal sebagai negara eksportir.
Mantan Menteri Pertanian 2014-2019 Amran Sulaiman mengatakan Indonesia mendapat penghargaan dari Organisasi Pangan Dunia (FAO) berbentuk medali emas bergambar Soeharto.
Kendati, apa yang ditorehkan Soeharto tak mudah. Selama memimpin Indonesia 32 tahun lamanya, Indonesia baru bisa swasembada pangan usai 16 tahun Soeharto memimpin, yakni pada 1984.
Ketika swasembada di era Soeharto, produksi beras nasional mencapai 27 juta ton dan kebutuhan konsumsi masyarakat hanya 25 juta ton. Dengan kata lain, Indonesia surplus 2 juta ton beras.
Kendati, saat itu pun impor beras masih dilakukan sebanyak 414 ribu ton, yakni beras premium dan khusus demi memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat. Swasembada pun hanya bertahan selama lima tahun.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan saat ini pemerintah punya cadangan beras 1,6 juta ton di gudang Bulog. Selain itu, Indonesia juga bakal mendapatkan pasokan lagi 400 ribu ton beras.
Namun, ia membuka kemungkinan untuk mengimpor beras lagi demi mengamankan kebutuhan masyarakat di dalam negeri. Jokowi menyebut sudah mencolek India yang sekarang sedang melarang ekspor beras.
Lihat Juga :Anak Buah Luhut Buka Suara Soal Starlink Bakal Masuk RI |
"Iya (impor lagi). Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok demi menjaga agar tidak terjadi kenaikan harga karena memang produksi pasti turun imbas El Nino," jelasnya saat meninjau Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
"Sudah bicara dengan banyak (negara). Kalau stok kita sudah banyak, tetapi kita tetap masih melihat di mana yang bisa kita beli. Tidak sekarang, tapi plantahun depan juga," imbuh Jokowi.
Beberapa pihak yang sudah diajak Jokowi bicara soal impor beras adalah Perdana Menteri China Li Qiang, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin.
[Gambas:Video CNN]
Label:rpt airbet88、livedrawkamboja、togel china
Terkait:epicwin138 rtp、situs slot korea、sgp slot88、daftar ojk legal、top 138 slot、asus togel、bonus 100 new member slot、situs slot bet、buku mimpi 25、slot88jp
bab terbaru:277 slot(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《bocoran pola gacor hari ini》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,meledakslotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bocoran pola gacor hari ini》bab terbaru。