bewin999 488Jutaan kata 260897Orang-orang telah membaca serialisasi
《star777》
Jubir Luhut: tidak ada rencana naikkan pajak motor BBM******Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menegaskan bahwa tidak ada rencana pemerintah untuk menaikkan pajak sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat.
Jodi menjelaskan bahwa pernyataan yang diungkapkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis (18/1) itu merupakan salah satu wacana yang dibahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga terkait upaya perbaikan kualitas udara di Jabodetabek beberapa hari lalu.
"Pak Menko kemarin bukan berbicara soal menaikkan pajak sepeda motor dalam waktu dekat. Itu adalah wacana dalam rangkaian upaya perbaikan kualitas udara di Jabodetabek yang juga sudah sempat dibahas dalam Rakor lintas K/L beberapa hari lalu," katanya di Jakarta, Jumat.
Usulan pajak kendaraan bermotor itu sendiri muncul dalam rakor tersebut sebagai upaya memberikan faktor pendorong untuk mempersulit penggunaan kendaraan pribadi dan membuat masyarakat terdorong menggunakan angkutan umum. Usulan lain yang dibahas dalam rakor tersebut juga termasuk insentif, seperti diskon tarif bagi pengguna angkutan umum.
Baca juga: Menko Luhut: Kendaraan listrik bagian penting mitigasi perubahan iklim
"Jadi itulah yang dimaksud oleh Pak Menko. Tidak ada rencana untuk menaikkan pajak terkait kendaraan bermotor dalam waktu dekat. Semua ini adalah wacana yang masih berada dalam tahap kajian mendalam, terutama untung ruginya terkait dengan manfaat dan beban yg akan ditanggung masyarakat. Pemerintah tentu akan berhati hati dalam menerapkan pajak baru dan memastikan bahwa dampaknya tidak memberatkan masyarakat," jelas Jodi.
Diketahui sebelumnya, dalam sambutannya lewat sebuah video yang diputar pada peresmian peluncuran sebuah jenama dan produk kendaraan berbasis baterai di Jakarta, Kamis (18/1), Luhut mengungkapkan wacana untuk menaikkan pajak kendaraan sepeda motor non-listrik guna mensubsidi transportasi umum seperti LRT atau kereta cepat. Di sisi lain, wacana tersebut juga dinilai akan mampu mendukung upaya untuk menurunkan polusi udara sekaligus mendukung daya saing Indonesia dalam pengembangan industri kendaraan listrik.
"Kami tadi rapat dan berpikir untuk menaikkan pajak untuk kendaraan sepeda motor non-listrik sehingga nanti itu bisa memberikan subsidi ongkos-ongkos seperti LRT atau kereta cepat. Dengan demikian, kita mencoba melihat ekuilibrium dan juga dalam konteks menurunkan polusi udara," papar Luhut.
Menurut Luhut, pihaknya telah merumuskan sejumlah langkah-langkah mitigasi mengenai perubahan iklim, ketahanan energi, dan beberapa hal lain yang kemudian akan dibicarakan bersama dalam rapat terbatas untuk mendapatkan keputusan dari Presiden Joko Widodo pada pekan mendatang.
Baca juga: Luhut minta Pemprov DKI perluas cakupan layanan kendaraan listrik
"Dalam beberapa bulan ini kami sudah menemukan simpul-simpul masalah dan saya pikir ini kesempatan yang bagus untuk membuat Jakarta lebih bersih, lebih sehat, dan bisa mengurangi subsidi berobat yang mencapai Rp10 triliun. Kita cari ekuilibrium untuk membuat ekonomi tetap berjalan dengan baik, seperti waktu penanganan COVID, sehingga ekonomi bisa jalan dan penanganan polusi udara juga berjalan," tegas dia.
Masalah polusi udara, Luhut melanjutkan, tidak mengenal pangkat dan jabatan, tidak mengenal posisi, suku, serta agama. Problematika tersebut dapat berdampak kepada siapa pun sehingga masyarakat harus menjadikannya sebagai musuh bersama.
"Kita melawan satu polusi udara yang kita bikin sendiri. Sekarang kita tangani supaya bisa berjalan. Saya minta semua bekerja sama, silakan ada masukan, kami sangat senang untuk bisa nanti dimasukkan dalam bagian peraturan-peraturan. Kami akan melakukan rapat lagi tanggal 22 bulan ini dan selanjutnya bila sudah selesai, kami akan minta rapat kabinet terbatas dengan presiden. Nanti presiden memutuskan karena menyangkut pajak dan lain-lain untuk kepentingan kita semua," kata Luhut pada penghujung penjelasannya.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Kate Middleton dirawat di rumah sakit usai jalani operasi perut******Jakarta (ANTARA) - Kate Middleton baru-baru ini tengah dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi perut dan diperkirakan baru akan kembali menjalankan tugas kerajaan setelah Hari Paskah beberapa waktu mendatang. People, Rabu (17/1) malam waktu London, Inggris, melaporkan Kate Middleton sedang dalam masa pemulihan pasca operasi perut yang dijalaninya di The London Clinic. Istana Kensington pun mengonfirmasi hal tersebut dan memberikan pernyataan bahwa Kate Middleton akan menjalani perawatan 10-14 hari ke depan. “Operasinya berhasil, dan diperkirakan dia akan tetap berada di rumah sakit selama 10 hingga 14 hari, sebelum kembali ke rumah untuk melanjutkan pemulihannya,” kata perwakilan dari Istana Kensington.
Baca juga: Kate Middleton dan Pangeran William lakukan tradisi Natal kerajaan Berdasarkan saran medis saat ini, Kate Middleton kemungkinan tidak akan kembali menjalankan tugas publik hingga Hari Paskah nanti. Mereka melanjutkan, “Putri Wales (Kate Middleton) menghargai perhatian yang ditujukan padanya melalui pernyataan itu. Dia berharap masyarakat akan memahami keinginannya untuk menjaga sebanyak mungkin keadaan normal bagi anak-anaknya; dan keinginannya agar informasi medis pribadinya tetap bersifat rahasia,” kata mereka. Oleh karena itu, Istana Kensington hanya akan memberikan informasi terkini mengenai kabar pemulihan Kate Middleton ketika ada informasi baru yang signifikan untuk dibagikan. Beruntung, operasi perut yang dijalaninya tidak merujuk ke penyakit kanker, menurut People. Setelah keluar dari rumah sakit, Kate diperkirakan akan memulihkan diri di rumahnya di Windsor, Inggris. Sebelumnya, dia dan suaminya, Pangeran William pindah ke Windsor pada tahun 2022 dari London.
Baca juga: William dan Kate membuat kehidupan keluarga kerajaan lebih modern Pangeran William juga menunda tugas publiknya untuk mendukung sang istri selama masa pemulihan serta merawat ketiga anak mereka, yakni Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Dia tidak akan menjalankan tugas resmi kerajaan saat Putri Kate berada di rumah sakit atau selama awal pemulihan di rumahnya. Sebelum sakit, Putri Kate tampil di depan publik terakhir kali pada Hari Natal 2023 dan bergabung dengan anggota keluarga kerajaan untuk melakukan kunjungan tahunan ke gereja. Saat itu, dia datang bersama Pangeran William dan ketiga anak mereka ke Gereja St. Mary Magdalene di Norfolk. Meskipun Kate Middleton belum kembali menjalankan tugas kerajaan pada tahun 2024, Pangeran William telah melakukan kunjungan tamasya pertamanya di tahun 2024 minggu lalu. Saat itu, Pangeran William pergi ke Stadion Headlingley di Leeds, Inggris bersama Rob Burrow dan Kevin Sinfield. Keduanya adalah teman Pangeran William yang telah membantu mengumpulkan uang untuk penelitian dan bekerja memerangi Penyakit Neuron Motorik setelah Burrow didiagnosis menderita MND pada Desember 2019.
Baca juga: Perubahan baru kerajaan di tengah pemerintahan Raja Charles III
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:voucher cashback shopee hari ini、janjislot、prediksi togel 3d
Terkait:promo slot 100 di awal、gabung slot、dewa303、saldowd、slot 128、cara meminjam uang di bank、nama situs togel terpercaya、game slot online terbaru、limit cicilan kredivo tidak bisa dipakai、slot gacor rtp 99
bab terbaru:rupiah2u(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《star777》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot 128Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《star777》bab terbaru。