voucher matahari 665Jutaan kata 328342Orang-orang telah membaca serialisasi
《rajawin》
Presiden nikmati malam di IKN bersama para menteri dan Panglima TNI******Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju dan Panglima TNI Agus Subiyanto menikmati malam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Presiden Jokowi keluar dari kabin tempatnya bermalam sekitar pukul 19.45 WITA, kemudian bergabung dengan para menteri yang sedang berkumpul.
Tampak Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Baca juga: Presiden Jokowi mulai berkantor di IKN pada Juli
Hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, hingga Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. Mereka berbincang hangat sambil menyantap hidangan yang disajikan, mulai dari barbeku hingga buah durian.
"Bapak (Presiden) minta nasi goreng sama telur ceplok. Bapak juga minta teh sama kopi gula aren," ujar Claudio, juru masak Presiden.
Santap malam itu diiringi lantunan musik. Dalam satu kesempatan, Menteri Basuki tampil bermain drum bersama Panglima TNI Agus yang bermain gitar.
Sementara itu, Menteri Bahlil bernyanyi lagu "Titip Rindu Buat Ayah" karya Ebiet G. Ade.
Baca juga: Jokowi bayangkan konser-konser besar kelak bisa diadakan di IKN
Ridwan Kamil selaku Kurator Pembangunan IKN mengatakan Presiden Jokowi selalu tampak sangat ceria jika sedang bermalam di IKN.
"Ini menandakan apa? Suasana, ada semangat optimisme melihat mimpi menjadi kenyataan, glamping-nya juga di tengah hutan, kalau banyak pohon itu oksigen turun, jadi lebih rileks, ditemani orang-orang yang menghibur juga. Ada Pak Bahlil, ada Pak Erick, saya kadang suka ngelucujuga, ternyata itu mahal," ujar Ridwan Kamil.
"Memang mengurus negara itu berat, tetapi harus ada momen-momen yang rileks. Bapak sering ketawa lepas, luar biasa. Jadi, saya kira ini peristiwa bersejarah ada di memori saya," sambungnya.
Baca juga: Presiden Jokowi nikmati malam di IKN dengan menyantap nasi goreng
Baca juga: Jokowi tiba di IKN untuk "groundbreaking" proyek infrastruktur
Baca juga: Jokowi sebut mengatur pemindahan ASN ke IKN bukan perkara gampang
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
KPK segera sidangkan penyuap Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba******Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menyidangkan para terdakwa pemberi suap terhadap Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Ghani Kasuba (AGK) dalam kasus dugaan korupsi suap proyek pengadaan barang dan jasa serta pemberian izin di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
"Jaksa KPK Gilang Gemilang, pada Jumat (1/3) telah selesai melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan dengan Terdakwa Stevi Thomas C dan kawan-kawan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Ali menerangkan terdakwa yang turut dilimpahkan perkaranya sebagai pihak pemberi suap pada tersangka AGK, yakni Kristian Wuisan, Daud Ismail dan Adnan Hasanudin.
Dengan pelimpahan tersebut, penahanan terhadap terdakwa kini beralih menjadi wewenang Pengadilan Tipikor dan dalam waktu dekat segera dilakukan pemindahan tempat penahanan sesuai dengan penetapan Majelis Hakim.
"Informasi dari Panitera Muda Tipikor, agenda persidangan untuk pembacaan surat dakwaan pada Rabu (6/3)," kata Ali.
Sebelumnya, KPK menetapkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa serta pemberian izin di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Penyidik KPK juga langsung melakukan penahanan terhadap Abdul Ghani Kasuba dan lima orang lainnya yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 20 Desember 2023.
Tersangka lainnya, yakni Kadis Perumahan dan Pemukiman Pemprov Maluku Utara Adnan Hasanudin (AH), Kadis PUPR Pemprov Maluku Daud Ismail (DI), Kepala BPPBJ Pemprov Maluku Utara Ridwan Arsan (RA), ajudan gubernur Ramadhan Ibrahim (RI), serta pihak swasta Stevi Thomas (ST) dan Kristian Wuisan (KW).
Konstruksi perkara yang menjerat Abdul Ghani Kasuba dan para tersangka lainnya berawal saat Pemprov Maluku Utara melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan anggaran bersumber dari APBD.
AGK dalam jabatannya selaku Gubernur Maluku Utara ikut serta dalam menentukan siapa saja pihak kontraktor yang akan dimenangkan dalam lelang proyek pekerjaan tersebut.
Untuk menjalankan misinya tersebut, AGK kemudian memerintahkan AH selaku Kadis Perumahan dan Pemukiman, DI selaku Kadis PUPR dan RA selaku Kepala BPPBJ untuk melaporkan soal berbagai proyek yang akan dikerjakan di Provinsi Maluku Utara.
Adapun besaran berbagai nilai proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Pemprov Maluku Utara mencapai pagu anggaran lebih dari Rp500 miliar, di antaranya pembangunan jalan dan jembatan ruas Matuting-Rangaranga, serta pembangunan jalan dan jembatan ruas Saketa-Dehepodo.
Dari proyek-proyek tersebut, AGK kemudian menentukan besaran yang menjadi setoran dari para kontraktor.
Selain itu, AGK juga sepakat dan meminta AH, DI dan RA untuk memanipulasi progres pekerjaan seolah-olah telah selesai di atas 50 persen agar anggaran dapat segera dicairkan.
Kontraktor yang dimenangkan dan menyatakan kesanggupan memberikan uang adalah KW dan ST. Keduanya juga telah memberikan uang kepada AGK melalui RI untuk pengurusan perizinan pembangunan jalan oleh perusahaannya.
Teknis penyerahan uang dilakukan secara tunai maupun rekening penampung dengan menggunakan nama rekening bank atas nama pihak lain maupun pihak swasta. Inisiatif penggunaan rekening penampung ini adalah hasil ide antara AGK dan RI.
Buku rekening dan kartu ATM tetap dipegang oleh RI sebagai orang kepercayaan AGK. Sebagai bukti permulaan awal, terdapat uang yang masuk ke rekening penampung sejumlah sekitar Rp2,2 miliar.
Uang-uang tersebut kemudian digunakan, antara lain, untuk kepentingan pribadi AGK berupa pembayaran menginap hotel dan pembayaran dokter gigi.
Atas perbuatannya tersangka ST, AH, DI, dan KW sebagai pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001
Tersangka AGK, RI, dan RA sebagai penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001.
Baca juga: Putri Maluku Utara 2022 Gusti Chairunissya mangkir dari panggilan KPK
Baca juga: KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:joker338、erek55、primebet88
Terkait:cara meminjam uang di kredivo tanpa npwp、koinid、panen77、sl0t demo、championqq、pengalaman pinjam kredivo、limit terbesar kredivo、link 5000 slot、mengetik menghasilkan uang、slot situs
bab terbaru:situs slot mudah scatter(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
《rajawin》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,haha303Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rajawin》bab terbaru。