vip 99 slot 611Jutaan kata 167434Orang-orang telah membaca serialisasi
《promo kredivo》
Arema keluar zona degradasi setelah tundukkan Persija 3******
Gol kemenangan dari penyerang Charles Lokoli Ngoy menjadi penentu tim tuan rumah itu keluar dari zona merah untuk sementara, yang selama ini membelenggu Arema FC.
Sepakan pemain nomor punggung 11 itu membungkus tiga poin kemenangan setelah memanfaatkan umpan dari Achmad Maulana.
Jalannya pertandingan kedua tim itu berlangsung seru yang diwarnai jual beli serangan antarpemain yang dikawal wasit Tommi Manggopa.
Persija Jakarta unggul lebih dulu 1-0 melalui sundulan Marko Simic pada menit ke-12 yang memanfaatkan umpan Dony Tri Pamungkas.
Berselang delapan menit kemudian, Arema FC membalas dengan menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-20 berkat tendangan kaki penyerang Dedik Setiawan.
Baca juga: Debut Widodo bersama Arema FC diwarnai dengan kemenangan 3-2 atas Rans
Pemain nomor punggung 27 itu tak membuat sia-sia umpan yang dilesatkan rekannya, Charles Lokoli Ngoy.
Tim dengan julukan Singo Edan itu kembali mendapat keberuntungan setelah wasit menilai terjadi pelanggaran sehingga berbuah penalti untuk Arema FC yang dieksekusi Dedik Setiawan pada menit ke-36.
Awalnya bola yang ditendang pemain nomor punggung 27 itu membentur tiang gawang kanan dan beruntungnya bola akhirnya masuk ke gawang lawan.
Skor bertahan 2-1 untuk keunggulan Arema FC hingga kedua tim turun minum.
Baca juga: Arema jalankan siasat menyerang amankan poin lawan Persija
Kemudian, pada babak kedua skuad asuhan Thomas Doll membalas ketertinggalan dan melakukan serangan ke Arema.
Marko Simic kembali menyumbangkan gol kedua atau "brace" untuk tim dengan julukan Macan Kemayoran itu pada menit ke-56 melalui sundulan, setelah memanfaatkan umpan Ryo Matsumura.
Persija Jakarta memiliki sejumlah peluang namun beberapa kali kesalahan para pemain membuat bola gagal dikonversi menjadi gol.
Apalagi pada menit ke-58 salah satu pemain Persija, Muhammad Ferarri terpaksa harus ganti jersi lebih dulu setelah mendapat kartu merah.
Bermain hanya dengan 10 orang pemain memberikan keuntungan kepada tim tuan rumah yang terus melakukan serangan kepada Persija.
Peluang itu pun disempurnakan oleh penyerang Arema FC, Charles Lokoli Ngoy yang mencetak gol ketiga sehingga kedudukan menjadi 3-2 hingga babak kedua selesai.
Baca juga: Persija tetap solid meski pemain andalan absen hadapi Arema FC
Dengan kemenangan itu, Arema FC saat ini naik peringkat dari 16 menjadi 15 dan mengantongi 27 poin dan otomatis keluar dari zona degradasi pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Saat ini, Persita Tangerang untuk sementara masuk zona degradasi dengan menghuni peringkat ke-16 dengan jumlah poin yang sama dengan Arema FC yakni 27 namun beda selisih gol hingga laga ke-25.
Persita Tangerang dijadwalkan menjalani laga ke-26 melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo pada Selasa (27/2).
Sedangkan Persija Jakarta menghuni posisi ke-12 dengan mengoleksi 32 poin klasemen sementara.
Susunan pemain
Arema FC:Julian Garcia Schwarzer, Bagas Adi Nugroho, Sneyder Julian Guevara, Arkhan Fikri, Muhamad Rafli, Charles Lokoli Ngoy, Jayus Hariono, Achmad Maulana, Dedik Setiawan, Dendy Santoso, Johan Ahmat Farizi.
Pelatih Kepala: Widodo Cahyono Putro
Persija Jakarta:Andritany Ardhiyasa, Ilham Rio Fahmi, Ryo Matsumura, Syahrian Abimanyu, Marko Simic, Firza Andika, Ondrej Kudela, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Muhamad Ferarri, Rizky Ridho Ramadhani, Dony Tri Pamungkas.
Pelatih Kepala: Thomas Doll
Baca juga: Klasemen Liga 1 : Penghuni posisi empat besar tak berubah
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Jalur Pantura Demak******
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Anak yang lahir bulan Oktober berisiko lebih rendah terserang flu******
Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, setiap individu berusia enam bulan ke atas disarankan mendapatkan suntikan vaksin influenza setiap tahun dan waktu yang direkomendasikan untuk vaksinasi saat ini September atau Oktober.
Walaupun vaksinasi influenza semestinya dapat dilakukan sepanjang musim selama virus masih beredar, tetapi umumnya tidak disarankan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu pada Juli dan Agustus bagi sebagian besar kelompok.
Namun, ada pengecualian bagi anak-anak yang hanya perlu vaksin satu dosis, anak usia enam bulan hingga delapan tahun yang perlu dua dosis vaksin (dengan dosis pertama diberikan segera setelah vaksin tersedia), dan perempuan dengan usia kehamilan pada trimester ketiga selama bulan-bulan itu.
Menurut siaran Medical Daily, temuan dari studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ menunjukkan bahwa bulan Oktober merupakan periode yang ideal bagi anak-anak untuk menerima suntikan vaksin flu sesuai dengan rekomendasi yang ada.
Dalam analisis kuasi-eksperimental terhadap anak-anak yang divaksinasi influenza, bulan kelahiran dikaitkan dengan waktu vaksinasi melalui pengaruhnya terhadap waktu kunjungan untuk perawatan kesehatan preventif.
"Anak-anak yang lahir pada bulan Oktober kemungkinan besar divaksinasi pada bulan Oktober dan kecil kemungkinannya didiagnosis influenza, sesuai dengan rekomendasi promosi vaksinasi pada bulan Oktober," tulis para peneliti dalam studi tersebut.
Baca juga: Penyebab anak-anak mudah terserang flu
Para peneliti menggunakan data klaim asuransi kesehatan lebih dari 800.000 anak usia dua sampai lima tahun yang mendapatkan suntikan vaksin influenza dari tahun 2011 hingga 2018 (antara Agustus dan Januari) untuk studi.
Mereka meneliti tingkat diagnosis influenza di antara anak-anak ini berdasarkan bulan kelahiran mereka.
Setelah memperhitungkan berbagai faktor yang mungkin berpengaruh seperti usia, jenis kelamin, kondisi yang ada, penggunaan layanan kesehatan, dan ukuran keluarga, para peneliti mendapati bahwa Oktober adalah bulan paling umum bagi anak-anak untuk divaksinasi.
Anak-anak yang lahir pada bulan Oktober juga memiliki tingkat diagnosis influenza terendah menurut siaran pers mengenai hasil penelitian tersebut.
Sebagai gambaran, rata-rata tingkat diagnosis influenza di antara anak-anak yang lahir Agustus selama musim flu yang diteliti sebesar 3 persen sedangkan pada anak-anak yang lahir Oktober sebesar 2,7 persen dan anak-anak yang lahir Desember sebesar 2,9 persen.
"Ada banyak variabel yang terlibat dalam hal waktu dan keparahan musim flu atau risiko seseorang untuk sakit, dan banyak dari itu berada di luar kendali kami," kata Anupam Jena, penulis senior hasil studi tersebut.
"Satu hal yang dapat kita kendalikan adalah waktu penyuntikan dan sepertinya bulan Oktober memang bulan terbaik bagi anak-anak untuk divaksinasi flu," katanya.
Baca juga: Dokter spesialis sarankan vaksinasi influenza setahun sekali
Baca juga: Tips redakan flu dan batuk pada anak secara alami
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Label:buku mimpi 79、xn slot、bo situs slot gacor
Terkait:bigslot288、mendaftar slot、ihokibet、kartubet88、warganet88、jp slot 1、tafsir mimpi 45、kode alam kucing、situs slot spin、moba4d
bab terbaru:pola gacor koi gate(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
《promo kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot new 88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《promo kredivo》bab terbaru。