erek erek gabus 389Jutaan kata 133223Orang-orang telah membaca serialisasi
《togelsdy》
Kenapa India yang Berpenduduk 1,4 M Jiwa Bisa Ekspor Beras, RI Impor?******
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan heran karena India berpopulasi 1,4 miliar orang, tetapi sanggup surplus 7 juta ton dan menjadi negara pengekspor beras.
Itu berbanding terbalik dengan Indonesia yang berpenduduk 270 juta jiwa tapi masih 'asyik' impor beras.
Karena keheranan itu, ia bertanya langsung pada menteri terkait di India. Pertanyaan ia ajukan saat mendampingi Presiden Joko Widodo di KTT G20 ke-18 pada 9 September-10 September 2023.
Perhatian dilakukan India dengan memberi pupuk gratis kepada para petani. Mereka juga menerapkan penggunaan teknologi canggih di persawahan.
Karena langkah itu, ia mengatakan India bisa dua hingga tiga kali panen beras dalam setahun dengan hasil melimpah.
"Dan itu semua dikerjakan koperasi, bukan konglomerasi. Seperti zamannya Orde Baru Pak Harto (Presiden ke-2 Indonesia Soeharto) dulu. Pupuk koperasi, pabrik beras koperasi, agen beras ya koperasi, semua diatur begitu. Jadi, lingkaran masyarakat kepada masyarakat," tuturnya dalam Diseminasi Perizinan Berusaha di Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga di Harris Vertu Harmoni Hotel, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
"Ini yang mesti kita tata karena kita ini memang konglomerasi. Pakan ternak dia, ayam dia, telur dia, semua dia. Ini harus diatur, diperbaiki, tapi pemerintah yang akan datang lah, tidak terkejar kalau sekarang," imbuh pria yang akrab disapa Zulhas itu.
![]() |
Analis Kebijakan Pangan Syaiful Bahari menyebut swasembada beras India bukanlah hal baru. India memang perkasa dalam memproduksi beras.
Syaiful menyebut keperkasaan India terlihat dari kemampuannya menguasai 40 persen pasar beras global dan mengekspor rata-rata 20 juta ton beras ke 150 negara. Menurutnya, cadangan beras India kini ada 58 juta ton, di mana hasil panen setiap tahunnya menyentuh 160 juta ton.
"Tapi kalau dikatakan India meniru Soeharto sampai swasembada beras, keliru besar. Lagi pula, swasembada zaman Soeharto hanya seumur jagung karena setelah itu Indonesia tetap menjadi negara importir beras," katanya kepada CNNIndonesia.com.
India dan Indonesia pernah menjadi importir beras pada 1960-an. Namun, setelah itu India mereformasi besar-besaran sektor pertaniannya secara lebih terintegrasi dan konsisten ketimbang Indonesia.
Lihat Juga :Profil Pontjo Sutowo yang Bersengketa Dengan Negara soal Hotel Sultan |
Akan tetapi, Syaiful menyebut tidak bisa langsung membandingkan kedua negara yang punya jumlah penduduk dan luas lahan pertanian berbeda. Ia merinci luas lahan pertanian India sekitar 40 juta hektare, sedangkan Indonesia hanya 10,6 juta hektare.
Ia menyebut lahan pertanian India separuhnya kering dengan kemampuan rata-rata memproduksi 4,3 ton gabah kering giling (gkg) per hektare. Lalu, jangka waktu produktivitas tanam-panen India hanya 4 bulan karena mengandalkan musim penghujan.
"Sebenarnya Indonesia jauh lebih beruntung karena meski luas lahan padi hanya 10,6 juta hektare, tetapi bisa panen 2 sampai 3 kali dalam setahun. Tingkat produktivitas panennya rata-rata 6-7 ton gkg per hektare," rinci Syaiful.
Kendati demikian katanya, India konsisten mereformasi pertaniannya. Itulah yang kudu ditiru Indonesia.
![]() |
Syaiful menyebut tulang punggung kemajuan pertanian India berada di riset kuat atas benih dan pupuk. Ada juga riset teknologi pascapanen, seperti dryer, penggilingan padi efisien, serta warehouse modern yang sebagian besar dikelola industri kecil dan menengah di pedesaan.
Selain itu, India getol membangun bendungan, kanal air, dan irigasi modern untuk mencegah banjir dan kekeringan sejak 1970-an.
Sedangkan Indonesia tidak ada langkah yang dilakukan seperti India. Menurutnya, riset benih di Indonesia sangat lemah. Teknologi pascapanennya juga masih terbelakang.
"Terbukti dari banyak bangkrutnya penggilingan padi rakyat karena tidak mampu bersaing dan dari dulu tidak pernah ada perbaikan rendemen gabah ke padi. Sehingga bom waktunya sekarang, di mana produktivitas panen semakin turun," tutur Syaiful.
Lihat Juga :Bahlil Harap Jokowi Hadiri 'Groundbreaking' Proyek Aguan Cs di IKN |
"Terkait pupuk, tidak ada pupuk gratis, baik di India maupun China. Pemerintah mendorong industri-industri pupuk di di daerah sehingga lebih efisien dan harganya terjangkau petani. Sementara, di Indonesia pupuk dimonopoli BUMN. Meski harganya murah, tetapi hanya mampu meng-cover tidak sampai 50 persen jumlah petani yang membutuhkan," sambungnya.
India juga punya sistem cadangan pangan yang tertata dengan baik dan regulasinya jelas. Menurutnya, rata-rata stok cadangan beras India minimal 30 persen dari total kebutuhan konsumsi nasional.
Di lain sisi, cadangan beras pemerintah di Indonesia hanya dipatok 8 persen. Kalau dikonversi dengan kebutuhan nasional, angka itu cuma 480 ribu ton.
Padahal, kebutuhan beras per bulan di tanah air mencapai 2,7 juta ton. Minimnya cadangan beras pada akhirnya menimbulkan krisis.
Luhut Ungkap RI Siap Jadi Bagian Investasi Penyimpanan Karbon Dunia******
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia siap menjadi bagian utama dalam investasi teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS) dunia.
Luhut menyebut potensi penyimpanan karbon di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 400 giga ton, sehingga menghadirkan peluang bisnis dan investasi yang signifikan bagi negara.
"Investasi global baru-baru ini di CCS telah mencapai US,4 miliar dan Asia memberikan kontribusi sebesar US,2 miliar. Indonesia siap menjadi bagian utama dari investasi teknologi ini," katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin (11/9), dikutip dari Antara.
Lihat Juga :Buwas Jamin Penyaluran Bansos Beras Bebas Mafia |
Sektor CCS pun berkembang pesat, menawarkan investor peluang untuk menjadi yang terdepan dalam industri revolusioner yang menjanjikan keuntungan finansial jangka panjang sekaligus memenuhi tanggung jawab zero emission sebagai izin berinvestasi bagi industri global.
Lebih lanjut, Luhut menambahkan bahwa pengembangan pusat CCS di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar karena wilayah ini memiliki sumber daya yang diperlukan dari lokasi penyimpanan CO2 dan lokasi industri yang berdekatan, termasuk mitra dari industri Asia Timur untuk transportasi karbon internasional.
"Penerapan pajak karbon regional juga memberikan dorongan ekonomi pada proyek ini. Fasilitas minyak dan gas yang ada mulai dari Aceh, Utara Jawa, Kalimantan, dan pengembangan terbaru di Papua secara teknis layak untuk pengoperasian CCS. Dengan mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan, kita dapat memanfaatkan potensi penuh CCS untuk mewujudkan masa depan berkelanjutan di Asia Tenggara," ujarnya.
Oleh sebab itu, Luhut mengungkapkan International & Indonesia CCS Forum 2023 diharapkan bisa membahas keberhasilan Indonesia lebih lanjut, sekaligus merupakan acara sampingan KTT ASEAN.
"Kami yakin bahwa upaya kolektif kami untuk mendefinisikan kerangka peraturan dapat memberikan pesan yang jelas, Indonesia akan menjadi pionir penerapan CCS di tahun-tahun berikutnya," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Label:m11slot、slot 1001 win、1 sangat hoki slot
Terkait:tafsir mimpi menangkap ikan mas togel、shio mimpi togel、gacor77 akun demo、bet 400 maxwin berapa、wingbola、cara pasang online togel、pengalaman pake kredivo、asiaqq、trik slot orang dalam、erek erek gerobak
bab terbaru:dana lancar pinjaman online(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyinggung rahasia India yang bisa memiliki surplus produksiberas hingga 7 juta ton. Padahal, negara yang akan ganti nama menjadi Bharat itu memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, 1,4 miliar jiwa.
Hal itu ia ketahui usai mendampingi Presiden Joko Widodo di KTT G20 ke-18 pada 9 September-10 September 2023.
"Saya baru dari India mendampingi bapak Presiden. India sekarang melarang ekspor beras. (Surplus) berasnya banyak, lebihnya ada 7 juta (ton). Saya juga heran, saya tanya sama menterinya 'kamu orang 1,4 miliar, tapi berasnya lebih, saya tanya apa rahasianya?' satu lagi, gulanya itu lebih, 20 juta lebih produksinya," kata Zulhas di Harris Vertu Harmoni Hotel, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
"Jadi satu tahun ada dua-tiga kali panen, hasilnya banyak. Pupuknya free mereka," katanya.
Di sisi lain, imbuh Zulhas, India juga menerapkan sistem koperasi. Sedangkan Indonesia masih dijajah konglomerasi yang menguasai seluruh lini.
"Dan itu semua dikerjakan koperasi, enggak konglomerasi. Seperti zamannya Orde Baru Pak Harto (Soeharto) dulu. Pupuk koperasi, pabrik beras koperasi, agen beras ya koperasi, semua diatur begitu. Jadi, lingkaran masyarakat kepada masyarakat," tutur Zulhas.
"Ini yang mesti kita tata karena kita ini memang konglomerasi. Pakan ternak dia, ayam dia, telur dia, semua dia. Ini harus diatur, diperbaiki, tapi oleh pemerintah yang akan datang. Enggak terkejar kalau sekarang," imbuh Zulhas.
Selain memuji India, Zulhas heran dengan capaian Thailand. Ia mengatakan negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara itu juga punya hasil ciamik soal produksi beras.
Ia mengatakan penduduk Thailand lebih sedikit ketimbang Indonesia. Namun, Zulhas menyebut produk pertanian Negeri Gajah Putih itu bisa lebih maju dari tanah air.
Indonesia memang pernah swasembada beras di era Soeharto. Begitu pula dengan komoditas gula yang membuat Indonesia dikenal sebagai negara eksportir.
Mantan Menteri Pertanian 2014-2019 Amran Sulaiman mengatakan Indonesia mendapat penghargaan dari Organisasi Pangan Dunia (FAO) berbentuk medali emas bergambar Soeharto.
Kendati, apa yang ditorehkan Soeharto tak mudah. Selama memimpin Indonesia 32 tahun lamanya, Indonesia baru bisa swasembada pangan usai 16 tahun Soeharto memimpin, yakni pada 1984.
Ketika swasembada di era Soeharto, produksi beras nasional mencapai 27 juta ton dan kebutuhan konsumsi masyarakat hanya 25 juta ton. Dengan kata lain, Indonesia surplus 2 juta ton beras.
Kendati, saat itu pun impor beras masih dilakukan sebanyak 414 ribu ton, yakni beras premium dan khusus demi memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat. Swasembada pun hanya bertahan selama lima tahun.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan saat ini pemerintah punya cadangan beras 1,6 juta ton di gudang Bulog. Selain itu, Indonesia juga bakal mendapatkan pasokan lagi 400 ribu ton beras.
Namun, ia membuka kemungkinan untuk mengimpor beras lagi demi mengamankan kebutuhan masyarakat di dalam negeri. Jokowi menyebut sudah mencolek India yang sekarang sedang melarang ekspor beras.
Lihat Juga :Anak Buah Luhut Buka Suara Soal Starlink Bakal Masuk RI |
"Iya (impor lagi). Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok demi menjaga agar tidak terjadi kenaikan harga karena memang produksi pasti turun imbas El Nino," jelasnya saat meninjau Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
"Sudah bicara dengan banyak (negara). Kalau stok kita sudah banyak, tetapi kita tetap masih melihat di mana yang bisa kita beli. Tidak sekarang, tapi plantahun depan juga," imbuh Jokowi.
Beberapa pihak yang sudah diajak Jokowi bicara soal impor beras adalah Perdana Menteri China Li Qiang, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin.
[Gambas:Video CNN]
Stok buah-buahan di rumah mulai habis, yuk segera beli di Transmart mumpung ada gelaran Transmart Full Day Sale September Ceria pada Selasa (12/9).
Biar bisa tebus harga buah paling murah, pastikan bayarnya pakai Allo Prime, Allo Pay Later, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah karena berlaku diskon tambahan 20 persen.
Lihat Juga :![]() |
Segera download Allo Bank di Google Play Store atau App Store, upgrade akunnya ke Allo Prime supaya bisa mengajukan Allo Pay Later.
Selain pakai Allo Paylater, kamu tetap bisa belanja sekarang bayar belakangan dengan kartu kredit Bank Mega dan Mega Syariah.
Bagi yang belum memiliki kartu kredit bisa langsung mengajukan proses pembukaan kartu di kantor cabang Bank Mega atau Mega Syariah terdekat.
Atau datang ke unit pembukaan kartu kredit instan Bank Mega atau Mega Syariah yang ada di gerai Transmart setempat supaya kartu kreditnya bisa langsung dipakai belanja di Transmart.
(avd/fef)Stok buah-buahan di rumah mulai habis, yuk segera beli di Transmart mumpung ada gelaran Transmart Full Day Sale September Ceria pada Selasa (12/9).
Biar bisa tebus harga buah paling murah, pastikan bayarnya pakai Allo Prime, Allo Pay Later, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah karena berlaku diskon tambahan 20 persen.
Lihat Juga :![]() |
Segera download Allo Bank di Google Play Store atau App Store, upgrade akunnya ke Allo Prime supaya bisa mengajukan Allo Pay Later.
Selain pakai Allo Paylater, kamu tetap bisa belanja sekarang bayar belakangan dengan kartu kredit Bank Mega dan Mega Syariah.
Bagi yang belum memiliki kartu kredit bisa langsung mengajukan proses pembukaan kartu di kantor cabang Bank Mega atau Mega Syariah terdekat.
Atau datang ke unit pembukaan kartu kredit instan Bank Mega atau Mega Syariah yang ada di gerai Transmart setempat supaya kartu kreditnya bisa langsung dipakai belanja di Transmart.
(avd/fef)Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menyebut impor 2 juta ton berasuntuk tahun ini sudah selesai.
Indonesia sendiri mengimpor 2 juta ton beras untuk tahun ini. Namun, hingga akhir Agustus impor tersebut baru terpenuhi 1,6 juta ton.
Buwas mengatakan sisa 400 ribu ton beras impor saat ini sudah terpenuhi. Namun, kedatangannya ke Tanah Air akan bertahap.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras RI aman dengan masuknya impor beras tersebut. Dengan begitu, pemerintah pun optimis bisa menjaga stabilitas harga di pasaran.
Biasanya stok kita itu hanya 1,2 (juta ton). Normal 1,2 juta (ton). Ini kita memiliki 2 juta (ton) sehingga kita tidak usah khawatir," ujar Jokowi saat meninjau Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
Pemimpin negara menerangkan seluruh negara sedang mengalami kekeringan el nino, termasuk Indonesia. Setidaknya ada 7 provinsi yang diperkirakan menghadapi kekeringan di Indonesia.
"Oleh sebab itu, saya datang ke gudang-gudang Bulog di sini, nanti di Jakarta, mungkin nanti di daerah untuk memastikan bahwa stoknya itu ada," ujarnya.
Meski disebut aman, Jokowi pun tetap membuka kemungkinan Indonesia kembali mengimpor beras. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi penurunan produksi beras dalam negeri buntut el nino.
"Harus, harus untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan karena memang produksi pasti turun karena el nino meskipun juga saya lihat angkanya juga tidak banyak," ucapnya.
Lihat Juga :Jokowi Buka Peluang Impor Beras Lagi, Sudah Colek China hingga India |
Selain itu, per 1 September lalu, Jokowi juga sudah memerintahkan untuk mempercepat penyaluran bantuan pangan ke masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa terhindar dari kenaikan harga beras dan pemerintah bisa meredam inflasi.
"Setiap bulan kira-kira 210 ribu ton dikeluarkan oleh Bulog untuk bantuan pangan itu dan ini sudah dimulai terus September, Oktober, November," ujarnya.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebelumnya mengatakan bansos beras diberikan untuk 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp8 triliun.
Setiap KPM masing-masing akan mendapatkan 10 kg beras per bulan atau 30 kg beras selama tiga bulan.
[Gambas:Video CNN]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan MIKTA Leaders di sela-sela KTT G20 India pada Sabtu (9/9) waktu.
MIKTA adalah forum konsultatif antar lima negara yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.
Lihat Juga :![]() |
Menurutnya, semua negara harus menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan global tersebut, termasuk negara-negara anggota MIKTA.
Mantan wali kota Solo itu juga meminta MIKTA untuk memastikan hak melakukan hilirisasi industri bagi setiap negara.
[Gambas:Video CNN]
"MIKTA harus memastikan dipenuhinya hak pembangunan seluruh negara termasuk global south, untuk melakukan hilirisasi industri dan menjadi bagian rantai pasok global," kata Jokowi seperti dikutip dari akun Instagram resminya.
Jokowi melanjutkan, negara MIKTA juga harus terus mendukung pemulihan ekonomi yang inklusif.
Lihat Juga :![]() |
Hal itu bisa diwujudkan melalui transformasi digital seperti yang sudah dilakukan oleh ASEAN yang telah memiliki Digital Economic Framework Agreement.
Lawatan Jokowi ke India untuk menghadiri KTT G20 yang dilaksanakan pada 9-10 September 2023.
Tahun ini KTT G20 akan diadakan di ibu kota New Delhi, tepatnya di gedung baru yang dinamakan Bharat Mandapam dekat monumen bersejarah India Gate.
Lihat Juga :![]() |
Dilansir dari Reuters, India mengusung tema "Vasudhaiva Kutumbakam" berarti "Dunia adalah Sebuah Keluarga" untuk keketuaan tahun ini. Istilah itu diambil dari teks Sansekerta kuno.
[Gambas:Instagram]
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan InvestasiLuhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat bersabar soal masalah polusi udara Indonesia. Ia membandingkan dengan China yang perlu 20 tahun untuk mengatasinya.
Pemerintah, sambungnya, sedang melakukan kajian penyebab polusi udara melalui program kemitraan Indonesia-Australia untuk perekonomian (Prospera). Harapannya, hasil kajian tersebut bisa selesai dalam dua pekan.
"Sekarang lagi dihitung mereka. Ini kan bukan seperti balik tangan. Kadang banyak teman-teman itu pikir 'Kok gak begini ya?'. Kan begitu harus dihitung. Makanya kita berharap teman-teman di menteri saya sampaikan, ini pekerjaan maraton, bukan seketika," jelasnya di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
Luhut juga menyinggung soal pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara. Ia mengatakan bakal ada insentif yang sedang disiapkan.
Kendati, ia tidak menegaskan bagaimana skema insentif tersebut. Luhut hanya meminta masyarakat bersabar.
"Saya tuh selalu basisnya studi. Jadi, dari studi itu supaya orang yang pintar dan ahli, jangan saya. Saya kan ndak ngerti, hanya manajer saja," tuturnya.
Ia pun menyinggung hasil pengetesan di lapangan yang menunjukkan 37 persen sepeda motor tidak lulus uji emisi. Oleh karena itu, upaya perbaikan kualitas bahan bakar juga diupayakan.
Luhut menyebut penghapusan pertalite di 2024 masih dalam pembahasan. Ia menekankan langkah-langkah yang ditempuh harus terukur.
"Nanti kita lakukan semua itu, sekarang lagi dihitung. Ini kan apa namanya, supaya, ini masalah polusi juga. Jadi, kita mau apa namanya etanol berapa persen, supaya oktannya turun (naik), supaya sulfurnya kurang," jelasnya.
"Ya kita akan tetap lihat (harga pertamax green 92) agar rakyat itu gak terbebani. Itu kuncinya," tutup Luhut.
[Gambas:Video CNN]
《togelsdy》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,wahana888Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《togelsdy》bab terbaru。