37 di erek erek 950Jutaan kata 141556Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs judi slot 99》
PBB desak junta Myanmar hentikan kekerasan di tiga tahun kudeta******Ankara (ANTARA) - Sejumlah negara dan Perserikatan Bangsa-bangsa mendesak rezim militer Myanmar untuk mengakhiri "kampanye kekerasan", saat peringatan tiga tahun kudeta di negara Asia Tenggara itu pada Kamis.
Untuk memperkuat kekuasaannya, rezim tersebut memperpanjang keadaan darurat selama enam bulan berikutnya.
Dalam pernyataan bersama, Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Selandia Baru, Norwegia, Inggris, Korea Selatan dan Swiss mengutuk kekerasan terhadap warga sipil di Myanmar.
"Di bawah rezim militer, kekerasan terhadap warga sipil meningkat, dengan ribuan dipenjarakan, disiksa dan dibunuh. Serangan udara, pengeboman, dan pembakaran digunakan untuk menghancurkan infrastruktur sipil, termasuk rumah-rumah, sekolah-sekolah, fasilitas kesehatan dan tempat ibadah." sebut pernyataan itu.
"Diskriminasi sistematis terhadap masyarakat sipil kelompok agama dan etnis, termasuk Rohingya, tersebar luas," lanjut pernyataan itu.
Mereka mendesak diakhiri kekerasan dan pembebasan tahanan politik yang ditahan "secara tidak adil" dan membolehkan akses kemanusiaan penuhi selain menciptakan ruang dialog inklusif dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Tiga tahun berjalan sejak kudeta militer, kami tetap bersama rakyat Myanmar dan keinginan mereka untuk demokrasi yang inklusif dan sejati di Myanmar,” kata pernyataan tersebut.
Pada 1 Februari 2021, junta militer Myanmar menggulingkan sekutu mereka sebelumnya pemerintahan Aung San Suu Kyi setelah partai Liga Nasional untuk Demokrasi memenangi pemilu pada November 2020.
Sekjen PBB Antonio Guterres juga menyuarakan keprihatinan mendalam atas memburuknya situasi di negara Asia Tenggara itu dan mendesak untuk mengembalikan pemerintahan sipil.
Guterres mengutuk segala bentuk kekerasan dan menyerukan perlindungan bagi warga sipil dan penghentian permusuhan.
“Solusi inklusif terhadap krisis ini memerlukan kondisi yang memungkinkan rakyat Myanmar untuk menggunakan hak asasi mereka secara bebas dan damai. Kampanye kekerasan militer yang menargetkan warga sipil dan penindasan politik harus diakhiri, dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban,” kata Guterres.
Sementara itu. Gerakan Pembangkangan Sipil, sebuah kelompok yang muncul setelah kudeta, mengunggah foto di X pada Kamis, yang menunjukkan jalan-jalan kosong dan toko-toko tutup di beberapa bagian negara.
“Rakyat Myanmar setia pada revolusi. Kami tidak pernah menyerah. Masyarakat internasional, mohon dukung aktivis sipil,” kata gerakan tersebut di X.
Sanksi
Australia pada Kamis menerapkan sanksi tambahan yang ditargetkan terhadap lima entitas yang terlibat langsung dengan rezim militer Myanmar.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan sanksi ini "diterapkan untuk membatasi" akses rezim atas pendanaan dan material yang memungkinkan mereka untuk terus melakukan kekejaman terhadap rakyatnya sendiri.”
Namun, laporan terbaru oleh kelompok Keadilan untuk Myanmar, menuduh perusahaan Australia, yang terus beroperasi di sektor tambang Myanmar, "menyediakan junta dukungan dan legitimasi, dan membantu memastikan sektor pertambangan terbuka untuk bisnis."
Selain Australia, Departemen Keuangan AS pada Rabu juga memberikan sanksi kepada dua entitas yang "terkait erat" dengan rezim militer di Myanmar, serta empat kroninya.
Setidaknya 4.474 warga sipil terbunuh dan hampir 20.000 orang ditahan karena alasan politik sejak kudeta 1 Februari 2021, menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sebuah kelompok pemantau lokal. PBB mengatakan lebih dari 2 juta orang juga telah mengungsi akibat kekerasan tersebut.
Jenderal Senior Min Aung Hlaing, panglima junta, mengatakan pihaknya tidak dapat mencabut keadaan darurat karena pihaknya berurusan dengan kelompok etnis bersenjata di seluruh negeri.
Perpanjangan keadaan darurat juga menunda pemilu yang dijanjikan setelah kudeta.
Pihak militer masih terguncang akibat serangan terkoordinasi yang dilancarkan pada Oktober tahun lalu oleh tiga kelompok pemberontak etnis minoritas di wilayah utara negara tersebut.
Kelompok-kelompok tersebut menyerang pasukan junta, yang memerintah negara mayoritas beragama Buddha itu, dan merebut banyak kota dan pos-pos junta.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Status darurat Myanmar diperpanjang enam bulan
Baca juga: Troika ASEAN dan ikhtiar Laos teruskan upaya damaikan Myanmar
Baca juga: ASEAN dukung koridor kemanusiaan Thailand untuk pengungsi Myanmar
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Bagas/Fikri dihentikan Ji Ting/Xiang Yu di babak semifinal Thailand Masters******Jakarta (ANTARA) - Langkah dari pebulu tangkis ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dihentikan ganda putra Tiongkok, Ji Ting He/Xiang Yu Ren di babak semifinal Thailand Masters 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu, Bagas/Fikri takluk dalam dua gim langsung atas Ji Ting He/Xiang Yu Ren, 0-2 (15-21 dan 6-21).
Memulai gim pertama, Bagas/Fikri mencoba mengambil inisiatif untuk menekan dan memperoleh keunggulan dua poin, 5-3. Namun pola permainan Bagas/Fikri seusai unggul kerap dipatahkan oleh Ji Ting He/Xiang Yu Ren.
Interval gim pertama, Ji Ting He/Xiang Yu Ren mampu membalikkan kedudukan dan unggul dua poin atas Bagas/Fikri, 11-9. Usai interval, Bagas/Fikri melancarkan tempo permainan yang lebih cepat dan memperoleh empat poin beruntun untuk memperkecil kedudukan, 13-14.
Pola serangan Bagas/Fikri yang kerap dibaca Ji Ting He/Xiang Yu Ren sehingga membuat jarak semakin melebar menjadi 13-18. Tertinggal lima poin, Bagas/Fikri tak mampu membalikkan kedudukan dan melepas kemenangan di gim pertama dengan skor 15-21.
Di gim kedua, Ji Ting He/Xiang Yu Ren tampil lebih tenang dan mengatur tempo permainan. Ji Ting He/Xiang Yu Ren menutup interval gim kedua dengan keunggulan tujuh poin atas Bagas/Fikri, 11-4.
Seusai interval, Bagas/Fikri mencoba keluar dari dominasi Ji Ting He/Xiang Yu Ren namun menemui jalan buntu. Ji Ting He/Xiang Yu Ren memperoleh enam poin berturut-turut untuk menutup pertandingan dengan kemenangan di gim kedua, 21-6.
Hasil ini membuat Bagas/Fikri memperoleh kekalahan perdana dari ganda peringkat ke-14 dunia tersebut. Sebelumnya, Bagas/Fikri mampu memetik kemenangan di pertemuan perdana dari Ji Ting He/Xiang Yu Ren pada gelaran Prancis Terbuka yang berlangsung pada Oktober 2023 lalu.
Dengan kekalahan pebulu tangkis ganda putra peringkat ke-20 dunia tersebut membuat Indonesia harus pulang dengan tangan hampa di nomor ganda putra pada kejuaraan Thailand Masters 2024 kali ini.
Baca juga: Bagas/Fikri atasi tekanan untuk maju ke semifinal Thailand Masters
Baca juga: Enam wakil Indonesia siap berjuang di perempat final Thailand Masters
Baca juga: Fikri: Dari awal sampai akhir kami dalam tekanan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Label:agen 138、jp8800 slot、kbo77
Terkait:kediritoto、erek erek 27 2d、trik dan pola gacor olympus、minggu slot、demo slot midas、giga5000、google bagaimana caranya dapat uang banyak、jangan gacor、megaslot288、slot online terbaru
bab terbaru:aplikasi cheat pola maxwin(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《situs judi slot 99》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,petir777 situs slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs judi slot 99》bab terbaru。