situs judi bola 29Jutaan kata 278750Orang-orang telah membaca serialisasi
《bo tergacor hari ini》
Kronologi Lengkap Kisruh Pontjo******Jakarta, CNN Indonesia--
Polemik antara Direktur Utama PT IndobuildcoPontjo Sutowo dan pemerintah terkait pengelolaan Hotel Sultanmasih terus bergulir.
Pontjo yang kalah di pengadilan terus tak mau menyerah. Ia terus berupaya melawan negara agar tetap bisa mengelola hotel di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) itu.
Lalu bagaimana sebenarnya konflik pengelolaan Hotel Sultan itu bisa terjadi?
Dilansir dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 952/PDT.G/2006/PN.
Dalam gugatan tersebut, Pontjo menggugat Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Mensekneg selaku Ketua BDN Pengelola GOR B. Karno, Jaksa Agung, Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta, dan Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Jakarta Pusat.
Merujuk pada salinan putusan gugatan tersebut, perkara dimulai pada 1971 saat PT Indobuildco diberi tugas oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk membangun gedung konferensi yang bertaraf internasional dengan segala kelengkapannya. PT Indobuildco juga ditugaskan membangun hotel internasional yang harus selesai pada 1974.
Atas tugas tersebut, PT Indobuildco melakukan perjanjian dengan Pemda DKI Jakarta dengan sejumlah poin. Perjanjian tersebut ditandatangani 19 Agustus 1971.
Salah satunya, PT Indobuildco mendapat izin penggunaan lahan seluas 13 hektare dengan membayar kepada Gubernur US,5 juta untuk jangka waktu 30 tahun. Pada saat penandatanganan perjanjian dilakukan pembayaran sebesar US0 ribu.
Dalam perjanjian itu, juga disebutkan Gubernur DKI Jakarta akan membantu soal penyelesaian tanah dan perizinan dan semua biaya dibebankan kepada penggugat. Dituliskan pula, masalah tanah sepenuhnya menjadi tanggung jawab gubernur.
Waktu berlalu, pada 3 Agustus 1972 terbit Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 181/HGB/Da/72 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Agraria atas nama Menteri Dalam Negeri tentang Pemberian Hak Guna Bangunan (HGB) kepada perusahaan Pontjo untuk jangka waktu 30 tahun.
Lihat Juga :Mengenal Single Salary, Sistem Gaji Baru yang Akan Diterapkan Bagi PNS |
Namun, kemudian HGB tersebut dipecah menjadi dua yakni nomor 26/Gelora tanah seluas 57.120 meter persegi dan HGB Nomor 27/Gelora seluas 83.666 meter persegi. Kedua HGB itu memiliki masa berakhir pada 4 Maret 2003.
Lalu pada tahun 2002, PT Indobuildco mengklaim telah melakukan perpanjangan terhadap kedua HGB tersebut.
Perpanjangan tersebut diklaim telah disetujui selama 20 tahun berdasarkan surat keputusan Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta. Perpanjangan tersebut turut diklaim telah dicatat pada Buku Tanah dan sertifikat kedua HGB diatasnamakan penggugat.
Meski demikian, ternyata ada Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Pertanahan Nasional nomor 169/HPL/BPN/89 tanggal 15 Agustus 1989 tentang Pemberian Hak Pengelolaan Atas Nama Sekretariat Negara Republik Indonesia cq Badan Pengelolaan Gelanggang Olah Raga Senayan.
Hal tersebut yang mendasari gugatan oleh pihak Pontjo. Dalam salah satu petitumnya, penggugat juga meminta agar surat keputusan Kepala BPN itu dinyatakan cacat hukum.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Sebab Sukanto Tanoto Tak Ada di Daftar Investor IKN yang Dibuka Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan Sukanto Tanoto tidak masuk dalam konsorsium investor lokal diIKN yang dipimpin oleh Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan perusahaan Sukanto baru mengajukan surat pernyataan minat (letter of intent/ LOI) untuk berinvestasi di ibu kota baru.
Sementara itu, konsorsium Aguan sudah melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pada Kamis (21/9) kemarin.
Agun menambahkan investasi Sukanto di IKN saat ini sedang diproses dan akan mengikuti alur seperti dunia usaha lainnya.
"Diharapkan bisa segera melakukan gr breaking dalam waktu dekat," imbuhnya.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebelumnya mengatakan Sukanto Tanoto akan berinvestasi di IKN. Sukanto Tanoto disebut akan bergabung dalam konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin Aguan.
Lihat Juga :Bos AdaKami Klaim Peminjam yang Bunuh Diri Bukan Nasabah |
"Ada Agung Sedayu, kemudian Sukanto Tanoto juga akan masuk, banyak lah banyak," kata Bahlil di Bahlil di sela-sela acara ASEAN Economic Ministers (AEM) di Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari detikfinance, Senin (21/8).
Bahlil merinci beberapa proyek yang akan dibangun Tanoto dan Aguan, seperti hotel, cafe, pusat olahraga, dan lainnya. Ia menyebut pembangunan dan groundbreaking bakal dilakukan September 2023 mendatang.
Presiden Jokowi merinci 10 perusahaan yang masuk dalam konsorsium itu adalah Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulauintan, Adaro, dan Barito Pacific. Kemudian, Astra, Mulia Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.
Jokowi berterima kasih atas investasi yang dilakukan Aguan Cs di IKN. Menurutnya, kucuran duit dari para miliarder tanah air membuka mata banyak orang bahwa investasi di IKN memang cuan.
Ia paham betul bahwa kedatangan konsorsium dengan investasi Rp20 triliun ke IKN bukan cuma-cuma. Jokowi tahu kalau Aguan Cs juga mengincar keuntungan.
"Tidak mungkin beliau mau mulai dengan Rp20 triliun kalau tidak ada cuan, dipikir beliau-beliau ini lembaga sosial? Bukan. Mereka datang menanamkan modalnya pasti mencari keuntungan sebesar-besarnya. Itu wajar," jelas Jokowi saat ground breakingkemarin.
[Gambas:Video CNN]
Label:mbak4d、terbaru slot、slot terbaru bonus 100
Terkait:kingbet188、12shio1、maxbet338、paito warna morocco quatro 21、rtp receh88、rog777、saham 777 slot、manjur bet slot、pinjol cairin legal atau ilegal、cara kredit di bukalapak dengan akulaku
bab terbaru:indonesia slot555(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《bo tergacor hari ini》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,daftar slot terbaru 2022 resmiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bo tergacor hari ini》bab terbaru。