interbola2 422Jutaan kata 735756Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot resmi dan terpercaya》
3 Perusahaan Media AS Ramai******Jakarta, CNN Indonesia--
Tigaperusahaan media Amerika Serikat (AS) kompak mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah pegawai mereka pada awal 2024 ini.
Terbaru, ada Business Insider yang bakal memangkas 8 persen jumlah pegawai mereka. Namun demikian, perusahaan tak merinci total berapa orang pekerja yang masuk angka 8 persen tersebut.
Kepala Eksekutif Business Insider Barbara Peng dalam sebuah memo kepada pegawai mengatakan media yang berkantor pusat di New York itu perlu memfokuskan kembali prioritas demi keberlangsungan di masa yang akan datang.
Peng mengatakan pekerja yang terkena dampak akan menerima gaji minimal 13 pekan dan asuransi kesehatan.
Business Insider bukan media pertama yang mengumumkan PHK awal tahun ini. Sebelumnya, Los Angeles Times dan Majalah Time juga melakukan hal serupa.
Los Angeles Times secara gamblang mengungkapkan bahwa perusahaan memangkas 100 jurnalis. Menurut manajemen perusahaan, PHK dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi tekanan keuangan.
Tak terima, serikat pekerja perusahaan itu pun mogok kerja pada Jumat (19/1) lalu. Serikat pekerja meminta Los Angeles Time untuk menjelaskan berapa target penghematan biaya serta jumlah persis karyawan yang akan dirumahkan. Pasalnya, perusahaan cukup tertutup mengenai informasi tersebut.
Lihat Juga :Basuki Akhirnya Bicara soal Giant Sea Wall Ala Prabowo-Airlangga |
Di sisi lain, Pihak perusahaan juga mengaku kecewa dengan rencana mogok para pegawai. Namun, manajemen Los Angeles Times tetap menghormati putusan itu.
"Kami kecewa dengan keputusan serikat pekerja, namun menghormati hak mereka untuk mogok," kata Los Angeles Times.
PHK terjadi setelah editor eksekutif surat kabar tersebut, Kevin Merida, mengundurkan diri dari jabatannya satu pekan sebelum pengumuman PHK 100 jurnalis tadi.
Menyusul Los Angeles Times, Majalah Times melakukan PHK pada 15 persen karyawan pada Selasa (23/1) lalu. Hal ini diungkapkan langsung oleh serikat pekerja.
Berdasarkan laporan CNN, juru bicara TIME mengungkapkan PHK berdampak terhadap 30 karyawan dari berbagai departemen, termasuk divisi editorial, teknologi, penjualan dan studionya.
Serikat pekerja menyebutkan yang paling banyak dirumahkan adalah karyawan TIME for Kids, kanal yang mempublikasikan berita untuk anak-anak usia sekolah.
"Saya mulai bekerja di Majalah TIME tepat satu tahun yang lalu, dan pagi ini saya diberhentikan bersama 12 jurnalis lainnya," ujar Haley Weiss, reporter kesehatan dan sains TIME dalam sebuah postingan di X.
Dalam memo kepada karyawan, Kepala Eksekutif TIME, Jessica Sibley mengatakan keputusan tersebut bukan hal yang mudah bagi perusahaan. Namun, harus dilakukan demi keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
"Kami telah berupaya mengelola pengeluaran di area lain dalam bisnis kami secara agresif untuk meminimalkan dampak keputusan ini terhadap karyawan kami," tulis Sibley.
"Meskipun keputusan ini tidak mudah diambil, ini adalah langkah penting yang harus kami ambil untuk memajukan bisnis kami dan meningkatkan posisi keuangan kami sebagai sebuah organisasi," imbuhnya dalam memo tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)Kiat membangun keterampilan interaksi sosial yang positif bagi anak******Jakarta (ANTARA) - Kemampuan dalam menjalin interaksi sosial penting diajarkan sejak usia dini guna menumbuhkan rasa percaya diri dan kecerdasan emosional yang bermanfaat untuk masa mendatang dan hal yang perlu dilakukan bisa dimulai dengan menjalin pertemanan.
Pendiri sekaligus CEO lembaga pendidikan anak usia dini IKidz, Dhruv Ahuja mengatakan bahwa setiap anak memiliki proses yang berbeda-beda dalam menjalin pertemanan, ada yang mudah dan ada pula yang lebih sulit ketika membentuk hubungan sosial yang sehat.
"Selanjutnya, ini membutuhkan lingkungan yang inklusif, di mana setiap anak memahami pentingnya pengembangan keterampilan sosial," kata Dhruv dikutip dari Hindustan Times, Jumat.
Menurutnya, keterampilan sosial dapat membantu anak-anak dalam membangun hubungan sosial yang positif. Dhruv membagikan sejumlah kiat dalam menumbuhkan keterampilan menjalin pertemanan dan interaksi sosial yang positif bagi anak-anak:
Baca juga: Psikolog imbau orang tua ajak anak terlibat dalam kegiatan sosial
Dimulai sejak dini
Pengembangan keterampilan interaksi sosial dapat dimulai sejak usia dini. Baik orang tua maupun guru dapat mulai mengenalkan pengembangan keterampilan interaksi sosial sebagai salah satu kemampuan penting dalam hidup.
Dengan pengenalan di usia dini, anak-anak dapat lebih siap dalam menghadapi pengalaman sosial yang berbeda-beda seiring berjalannya waktu.
Belajar sambil bermain
Anak-anak cenderung lebih senang belajar melalui kegiatan yang menyenangkan dibandingkan proses belajar konvensional yang kaku dan melelahkan.
Sangat penting untuk menerapkan kegiatan belajar sambil bermain dan interaksi kelompok sebagai upaya untuk mengajarkan keterampilan sosial. Cara-cara yang dapat dicoba bisa seperti bermain peran, melatih percakapan, dan melalui permainan.
Beri contoh positif
Orang tua atau pengajar dapat berperan sebagai pemberi contoh positif kepada anak-anak. Anak-anak cenderung akan meniru perilaku dari orang dewasa yang berada di sekitarnya.
Oleh karena itu, orang tua atau pengajar dapat mencontohkan perilaku baik misalnya berbagi kepada orang lain, menunjukkan rasa empati, bekerja sama, atau bersikap baik dan sopan.
Dengan begitu, anak-anak dapat meniru perilaku baik tersebut dan akan terus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melakukan kegiatan berkelompok
Melakukan kegiatan berkelompok dengan anak-anak lain dapat meningkatkan kemampuan sosial sekaligus akademis anak-anak. Kegiatan seperti membaca buku bersama di perpustakaan atau bermain bersama di taman bermain dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak-anak.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat anak-anak juga dapat membantu anak-anak belajar memulai percakapan dan menguasai keterampilan dasar dalam berbagi, berbicara, dan bekerja sama.
Baca juga: Olahraga bantu pengembangan karakter sosial dan keterampilan anak
Memberikan edukasi terkait emosi
Mengedukasi anak-anak dalam mengekspresikan emosinya dapat membantu dalam menjalin hubungan sosial yang positif.
Mengajarkan tentang kompleksitas emosi dapat memberikan edukasi mengenai keseimbangan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual. Dengan begitu anak dapat lebih merasa diberdayakan, diakui, dan didengar sehingga mendorong terbentuknya hubungan sosial positif dengan orang lain.
Aktif melibatkan orang tua, guru, dan pengasuh
Peran yang kuat di antara orang tua, pendidik, dan pengasuh sangat penting dalam mendidik dan membimbing anak termasuk dalam pengembangan keterampilan interaksi sosial.
Penting untuk diperhatikan bahwa baik orang tua, guru, maupun pengasuh seharusnya hanya bertindak sebagai pemandu dan bukan memaksakan dalam memutuskan apa yang benar atau salah untuk anak.
Di sisi lain, anak-anak membutuhkan ruang untuk memperluas pengetahuan mereka sehingga memungkinkan mereka untuk dapat membuat kesalahan dan secara bersamaan membantu mereka belajar dari kesalahan itu.
Hal tersebut tidak hanya akan membuat mereka mahir dalam bersosialisasi tetapi juga akan menanamkan harga diri dalam dirinya.
Baca juga: TII: Keterampilan bela diri dapat melindungi anak dari "bullying"
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs slot freebet 20k、pinjol terdaftar ojk bunga rendah、bonus new member heylink
Terkait:mimpi 2d abjad、indo777、erek 27、situs slot 303 bonus、jkt303、info situs slot gacor hari ini、jagoan 777 slot、trik main slot pemula、egp88 login、hoki99 demo
bab terbaru:88ratu slot hoki(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《slot resmi dan terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,kenangan4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot resmi dan terpercaya》bab terbaru。