cara mencairkan kredivo 563Jutaan kata 337246Orang-orang telah membaca serialisasi
《angka jitu senin wage》
Sukses jadi ruang ekspresi seni******Jakarta (ANTARA) - Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, kembali semarak dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya sejak direvitalisasi pada 2022.
Gedung-gedung di TIM yang difungsikan kembali dan lebih nyaman seperti Gedung Ali Sadikin, Graha Bhakti Budaya dan gedung-gedung galeri seni, tidak pernah berhenti menghadirkan hiburan dari para seniman.
Mereka memamerkan karya-karyanya yang dapat dinikmati oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh di Jakarta pada Rabu, berikut ini beberapa aktivitas yang berlangsung di TIM sepanjang 2023:
Pertunjukan Seni dan Budaya hingga Festival Musik
Januari 2023
Pagelaran seni teater berjudul "AUM" karya Putu Wijaya digelar oleh kelompok Teater Mandiri yang digelar pada 4-5 Januari 2023 di Teater Kecil, TIM.
Pertunjukan yang menampilkan cerita kritik sosial itu diselenggarakan dengan tujuan mengumpulkan donasi untuk para tokoh-tokoh teater yang sedang sakit.
Maret 2023
Erwin Gutawa Orchestra menggelar pertunjukan "Symphonesia: Musik Indonesia Lintas Era" di Teater Jakarta, Tim, untuk merayakan Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret.
Juni 2023
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menggelar DKJ Fest 2023 bertajuk "Kelindan: Meretas Kahar Ekosistem Seni" di area Gedung Trisno Soemardjo dan Graha Bhakti Budaya, TIM.
DKJ Fest 2023 menyuguhkan pameran Arsip dan Koleksi DKJ dengan tajuk "Pekan, Pesta, Festival: Bermula dari Cikini Raya 73", Pameran Maestro Film Indonesia berjudul "Silang Visual: Film dan Seni Rupa Grafis", Pekan Koreografi Indonesia, Interdisipliner, Unboxing Tari, diskusi, pemutaran Film, hingga lokakarya. Acara ini diselenggarakan pada 20 Juni-7 Juli 2023.
Juli 2023
Pada 27 Juli 2023, ada Korea-Indonesia Student Tradisional Performance yang merupakan kolaborasi mahasiswa Seoul National University dan Institut Seni Indonesia Surakarta. Digelar di Graha Bhakti Budaya, pertunjukan tersebut menampilkan musik tradisional Korea dan Indonesia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Korea dan Indonesia.
Ada pula Festival Literasi dan Sastra 2023 pada 29 Juli-20 Agustus 2023 yang berlangsung di Perpustakaan Jakarta, TIM. Dalam kegiatan tersebut, terdapat talkshow dan workshop penulis serta aktivitas-aktivitas untuk ibu dan anak.
Agustus 2023
- Pameran Komunikasi Desain Visual, DKJ, Galeri Cipta 1, 6-14 Agustus 2023
- TIM juga menjadi salah satu lokasi digelarnya Jakarta Film Week 2023 pada 11-13 Agustus 2023. Bertempat di Teater Asrul Sani dan Sjuman Djaya, Jakarta Film Week 2023 menghadirkan film-film di antaranya dari Jakarta Film Fund, Global Short Competition, Short Official Selection. Global Short Animation, hingga Short Documentary.
- Djakarta International Theatre Platform, Teater Wahyu Sihombing, Graha Bhakti Budaya, 12-19 Agustus 2023.
- Pementasan Monolog “Seruan Terakhir”, Graha Bhakti Budaya, 21-23 Agustus 2023.
- Kenduri cinta, 12 Agustus.
September 2023
Pertunjukan teater "Jalasena Laksamana Malahayati" di Graha Bhakti Budaya. Pertunjukan tersebut menceritakan kisah Malahayati, perempuan pejuang asal Aceh yang memimpin pasukan wanita berperang melawan Belanda pada 8-9 September 2023.
Lalu pada 14-15 September 2023, DKJ kembali menggelar pertunjukan. Kali ini melalui Komite Musik, DKJ menggelar Pekan Komponis Indonesia, yang menyuguhkan karya-karya terbaik dari lima komposer tanah air. Yaitu Hadi Suhendra (Padang), Hery Kristian (Yogyakarta), Marisa Sharon Hartanto (Jakarta), Stevie Jonathan Sutanto (Jakarta), dan Yashinta Anggar Kusuma (Bali).
Kegiatan tersebut juga menjadi ajang bagi para komposer untuk bertukar pengetahuan agar mereka dapat terus berkembang.
• Pesta Literasi
• Tanda mata Glenn Fredly untuk Iwan Fals
Oktober 2023
DKJ melalui Komite Film juga menggelar Madani International Film Festival 2023 pada 7-12 Oktober 2023. Isu Palestina menjadi salah satu fokus dalam kegiatan tersebut. Karena itu salah satu sineas Palestina, yakni Mohanad Yaqubi dilibatkan untuk turut berpartisipasi.
Film dokumenter "R-21" (Restoring Solidarity) karya Mohanad juga dipilih menjadi film pembuka. Film itu dibuat melalui arsip asli dokumentasi Tokyo tentang perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai perdamaian.
• Seni pertunjukan Indonesia Kita 20-21 Oktober
• Modus air, Rangkaian Pekan Kebudayaan 20-29 Oktober
• Indonesia Coffee Summit 20-21 Oktober
• Festival Theater Jakarta 24-25 Oktober
• Jakarta film week 25-29 Oktober
• H4JATAN PODKESMAS 28 Oktober
November 2023
Komite Tari DKJ menggelar Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON 2023) pada 14-18 November 2023. Mengangkat tema "Sphere" sebagai wujud perluasan dari sebuah pergerakan, JICON 2023 menghadirkan program Imajitari yang merupakan festival film tari internasional berbasis kompetisi yang diikuti oleh 849 karya film dari 94 negara.
• Rangkaian HUT TIM 10-12 November
• Imajitari 14-17 November
• Dialogue of Paper 24 November-16 Desember
Desember 2023
Awal Desember 2023, di Graha Bhakti Budaya, TIM, ada pertunjukan tari balet kontemporer "The Birds" yang digelar melalui kerja sama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan Rumah Karya Sjuman, untuk merayakan 25 tahun Kreavität Dance Indonesia. "The Birds" merupakan interpretasi ulang karya maestro balet Farida Oetoyo pada tahun 2001 yang diiringi musik karya Indra Lesmana dan Aksan Sjuman.
• Everyday Festival 21-27 Desember
• Vokasifest 11-12 Desember
• Google musical paling trending 18 Desember
Baca juga: Butet Kertaredjasa jelaskan intimidasi saat pentas teater di Jakarta
Baca juga: Everyday Festival 2023 persembahkan penampilan istimewa Godbless
Pameran Karya Seni Rupa
Berbagai pameran mulai dari pameran lukisan hingga pameran fotografi juga telah menjadi salah satu daya tarik TIM yang sukses memikat pengunjung. Misalnya, Pameran Merengkuh Bumi yang digelar pada 5-12 Juni 2023 yang menampilkan 38 karya seni berupa patung, lukisan, kriya hingga fesyen.
Kemudian, dalam rangka memperingati 78 tahun kemerdekaan Indonesia, digelar pameran Merajut Persatuan yang menampilkan 78 lukisan karya 45 perupa. Pameran tersebut juga menampilkan lukisan karya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Menariknya lagi, pameran tersebut menghadirkan potret tujuh Presiden RI mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo serta tiga calon presiden RI, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Kesepuluh potret tokoh tersebut jika dilihat dari sisi yang berbeda maka akan menampilkan potret pasangan dari masing-masing tokoh.
Lalu pada 1 Oktober-5 November 2023, digelar pameran AWAN CERAH 2023 yang mengusung tema "Ceritaku Untuk Bumiku". Digelar di Galeri Emiria Soenassa Gedung H Ali Sadikin, TIM, pameran yang diinisiasi oleh Komunitas Asuh Watak Asah Nalar (AWAN) itu menampilkan 100 foto yang dipotret oleh fotografer anak-anak dan remaja.
Selain itu, ada pula pameran fotografi Rekam Jakarta dari Masa ke Masa yang digelar oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta pada 17-23 November 2023. Pameran tersebut menghadirkan 141 foto tunggal serta 15 foto cerita yang menyajikan berbagai peristiwa di Jakarta pada tahun 1998 hingga 2023.
Diskusi publik dan pidato kebudayaan
Sebagai tempat berkumpulnya para seniman dan komunitas, TIM juga kerap dijadikan tempat diskusi dan dialog publik.
Di antaranya, pada 18 Juli 2023, DKJ melalui Komite Film membuka rangkaian diskusi publik tahun 2023 dengan tajuk "Ruang Aman dalam Ruang Penciptaan: Penanganan Kekerasan Seksual di Perfilman Kita" di Gedung Teater Wahyu Sihombing.
Dengan menghadirkan narasumber Gina S. Noer dari Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) dan peneliti Koalisi Seni Ratri Ninditya, diskusi publik tersebut bertujuan mengupas dan mencari jalan terbaik untuk mengatasi kekerasan seksual di perfilman.
Kemudian pada 10 November 2023, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun TIM ke-55, DKJ menggelar pidato kebudayaan bertajuk "Gastrodiplomasi Nasi Bungkus untuk Menaklukan Lidah Dunia" yang dibawakan oleh pakar kuliner William Wongso.
Pidato kebudayaan tersebut menekankan bagaimana mengoptimalkan potensi kuliner lokal untuk dipresentasikan di kancah dunia.
Baca juga: Pria disabilitas pamerkan lukisan lelang Rp150 juta di HUT ke-55 TIM
Baca juga: Planetarium dan Observatorium Jakarta gelar Pekan Astronomi
Baca juga: "Ulang-Alik ke Masa Lalu" TIM ungkap manuskrip maestro sastrawan Indonesia
Pewarta: Suci Nurhaliza/Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
Taman Safari tampilkan "Malam Bercahaya" selama libur Natal******Kabupaten Bogor (ANTARA) - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menampilkan hiburan berkonsep "Malam Bercahaya" atau Luminous Safari Journey selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
General Manager Taman Safari Bogor Lies Yuwati di Cisarua, Bogor, Minggu, menjelaskan, Luminous Safari Journey merupakan wahana baru yang disajikan TSI Bogor untuk pengunjungnya dengan suasana yang berbeda saat berkunjung pada malam hari.
Wahana yang hanya digelar pada 23-31 Desember 2023 ini membawa pengunjung menikmati pengalaman "manipulasi" teknologi cahaya yang digabungkan dengan nuansa alam.
"Ini tentunya kemasan baru dengan model digital lighting. Yang kita explore itu luas sekali termasuk Safari Malam ada animal show ada juga akrobat dan fire dance," ungkapnya.
Lies menyebutkan pada wahana Luminous Safari Journey ini pengunjung akan dimanjakan oleh pancaran cahaya yang menghiasi tiga area, yaitu Enchanted Forest (Bom-boman), Tunnel (Shelter A), dan Taj Mahal visual maping (Baby Zoo).
"Ketiga area tersebut dihias dengan pancaran cahaya berupa teknologi digital lampu visual," kata Lies.
Menurut dia, area paling menarik yang tak boleh dilewatkan adalah visual maping projection di Taj Mahal yang berlangsung selama 10 menit. Pada bagian pertunjukan ini, pengunjung akan dibuat terpukau oleh show lighting yang memanfaatkan bentuk bangunan sebagai objek pencahayaan.
"Pengunjung bisa menikmati pertunjukan lampu berteknologi tersebut dengan dilengkapi sebuah sinopsis tentang harimau putih yang berusaha mempertahankan habitatnya di alam bebas," papar Lies.
Namun, sebelum memasuki beberapa area Luminous Safari Journey, pengunjung akan dipandu berkeliling area TSI Bogor menggunakan kereta wisata untuk menikmati Safari Night melihat satwa menarik.
"Kami ini punya wahana yang cukup luas untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda. Dengan tembakan lampu-lampu yang menyala membuat kesan yang lebih wow untuk di area-area yang sudah ditentukan," tuturnya.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023
Mariah Carey dan lagu******Jakarta (ANTARA) - Lagu "All I Want for Christmas is You" yang dipopulerkan Mariah Carey telah menjadi semacam "lagu latar wajib" musim liburan selama hampir 30 tahun.
Lantas, mengapa lagu ciptaan Carey dan Walter Afanasieff ini menjadi hit Natal modern yang langka? Lebih dari itu, lagu Natal apa lagi yang bisa dicermati pada peringkat tangga lagu Billboard Holiday 100 Amerika Serikat?
Baca juga: 10 rekomendasi lagu K-pop untuk menemani Natal
Komponen lagu
Lagu “All I Want for Christmas is You” yang kali pertama dirilis pada tahun 1994 dimulai dengan gemerincing celesta, sebuah instrumen bersuara indah yang juga ditampilkan dalam karya klasik Natal ikonik milik Tchaikovsky, "The Nutcracker".
Lagu hit Carey ini juga menggunakan lonceng kereta luncur yang menjadi begitu identik dengan musim liburan, menyusul apa yang dilakukan oleh James Lord Pierpont ketika menulis "Jingle Bells" pada tahun 1850-an.
Kemudian ada harmoni enam kunci menciptakan suara yang menurut komposer Vivek Maddala, sering mengaitkan “All I Want for Christmas is You” dengan libur Natal.
“Harmoni semacam ini tidak lazim dalam musik pop modern, namun biasa terjadi pada era-era sebelumnya,” kata Maddala seperti dikutip dari Reuters, Jumat.
Pola harmonisasi ini memunculkan semacam “kosa kata musik" yang sama dengan standar jazz Amerika pada awal abad ke-20, sebuah era ketika banyak lagu klasik Natal dilahirkan.
Bergerak maju beberapa detik lagi ke dalam lagu, pendengar akan mendapatkan apa yang oleh penulis Walter Afanasieff disebut sebagai sebuah “dinding suara". Permainan kunci piano berani dan paduan suara latar gospel menciptakan gaya upbeatyang mengingatkan pendengar pada musik populer dari tahun 1950-an dan 1960-an. Pada zaman itu, teknologi produksi musik sudah maju dan para penulis mengambil berhasil pendekatan yang lebih maksimal.
Pada bagian terakhir, bagian bridge "All I Want for Christmas is You" mengacu pada musik sezaman yaitu pop tahun 1990-an, ketika genre ini mulai menggabungkan elemen hip hop dengan R&B. Bagian riff vokal dan improvisasi Carey sangat khas pada masa itu, ketika pemuncak tangga lagu sering diisi dengan mereka yang mahir menghadirkan akrobat vokal.
Baca juga: TXT beri kado Natal ke penggemar lewat lagu "Sweet Dreams"
Baca juga: Mariah Carey digugat atas lagu "All I Want for Christmas Is You"
Saingan lagu Natal Carey
Lagu “All I Want for Christmas is You” telah bertengger secara konsisten di puncak Holiday 100 sejak dimulainya tangga lagu tersebut pada tahun 2011. Lantas, bagaimana dengan kisah sukses lagu modern lainnya? Berikut beberapa deret di antaranya:
- “All I Want for Christmas is You” bukan satu-satunya lagu hit Carey di tangga lagu. Terdapat lagu "Christmas (Baby Please Come Home)” yang dinyanyikan ulang oleh Carey dari lagu klasik Natal Darlene Love. Lagu tersebut kemudian menjadi inspirasi untuk lagu "All I Want for Christmas is You”.
- Lagu “Mistletoe" oleh Justin Bieber sempat bersaing dengan lagu klasik Carey, namun pada akhirnya lagu tersebut pun tumbang ke peringkat bawah dalam beberapa tahun terakhir.
- Lagu hit Ariana Grande "Santa Tell Me" sempat meraih kesuksesan serupa setelah dirilis pada tahun 2014. Lagu tersebut perlahan mulai naik lagi ke tangga lagu pada tahun 2020.
- “Underneath the Tree" oleh Kelly Clarkson memulai perjalanan dari bawah deret tangga lagu. Lagu ini kemudian secara konsisten menjadi top 20 hit dalam beberapa tahun terakhir.
Bagaimana pun, lagu-lagu yang ditulis pada puluhan tahun lalu adalah karya yang paling konsisten masuk 10 besar tangga lagu. Misalnya lagu ”Rockin' Around the Christmas Tree" karya Brenda Lee yang sempat menyalip lagu hit Carey untuk posisi nomor satu selama dua minggu.
Sementara itu, musisi Michael Buble yang dikenal karena suaranya yang merdu dan ketertarikan pada standar jazz abad ke-20, muncul sebagai artis solo dengan tujuh lagu yang menembus 40 besar tangga lagu. Semuanya adalah lagu cover, termasuk "It's Beginning to Look a Lot like Christmas" dan "Have Yourself a Merry Little Christmas” yang berasal dari tahun 1940-an dan 1950-an.
Menambang arsip
Tangga lagu Holiday 100 sangat berbeda dari tangga lagu lainnya. Lagu-lagu yang sama hadir ke tangga lagu ini tahun demi tahun, mengalami siklus atau perputaran, dan banyak lagu merupakan cover. Mencermati lagu-lagu yang masuk tangga lagu secara konsisten selama sepuluh minggu atau lebih di Holiday 100, maka menjadi jelas bahwa sebagian besar lagu tersebut ditulis pada beberapa dekade, bahkan berabad-abad yang lalu.
Sebanyak delapan belas lagu yang masuk tangga lagu tertinggi dalam dekade terakhir ditulis sebelum tahun 1930. Lagu tertua yaitu "Joy to the World", ditulis pada tahun 1719 dan dibawakan ulang oleh Nat King Cole pada tahun 1960.
Baca juga: Deretan lagu bertemakan Natal terlaris di dunia
Kemudian ada lagu “O Holy Night” yang merupakan sebuah lagu penting Natal berdasarkan puisi religius Prancis dari tahun 1840-an. Lagu ini dipopulerkan kembali oleh sejumlah penyanyi besar seperti Celine Dion, Josh Groban, dan (lagi-lagi) Carey. Semua versi tersebut bertengger pada tangga lagu selama satu dekade terakhir.
Selain itu, banyak lagu musim liburan yang menduduki tangga lagu ditulis pada tahun 1930-an dan 1940-an yang merupakan era keemasan standar jazz Amerika. Sebanyak sekitar 41 lagu dari Holiday 100 ditulis pada era itu.
Lagu-lagu Natal tersebut lantas membangkitkan sektor musik pop pada masa itu yang bernuansa jazzy, “croony”, dan seringkali sedikit melankolis. Ambil contoh “White Christmas”, sebuah lagu lambat dengan melodi berubah-ubah yang langsung terdengar seperti lagu khusus Natal.
Sedangkan era 1950 dan 1960-an tercatat menjadi masa yang paling banyak menghadirkan lagu-lagu liburan yang masuk deret lagu pada satu dekade terakhir dengan total sebanyak 44 lagu. Meski masih mengusung nuansa nostalgia, namun musik pada era ini secara umum lebih ceria dibandingkan zaman 1930-an dan 1940-an. Ada kelompok musik yang lebih megah, bernilai produksi tinggi, lengkap dengan para penyanyi cadangan. Era ini juga menandai hadirnya aliran genre gospel, bisa diingat dari lagu “Christmas (Baby Please Come Home)”.
Selanjutnya, hanya ada sebanyak 14 lagu menduduki peringkat teratas tangga lagu yang ditulis pada tahun 1970-an dan 1980-an. Satu yang paling populer adalah "Last Christmas" milik Wham!. Kemudian tercatat ada sejumlah 25 lagu masuk tangga lagu secara konsisten yang ditulis setelah tahun 1990.
Lantas, lagu sukses apa yang paling menonjol? Tentu saja “All I Want for Christmas is You”, termasuk pula “Underneath The Tree” dan “Santa Tell Me” yang konsisten menjadi favorit setiap orang.
Baca juga: Alicia Keys ingatkan penggemar soal album Natal "Santa Baby"
Baca juga: V BTS bagikan lagu Natal "It's Beginning To Look A Lot Like Christmas"
Baca juga: Lima pilihan lagu untuk menemani Hari Natal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Label:paito osaka lottery、bonus new member poker、pinjaman online kta kilat
Terkait:tarikan jp paus hk rabu、bo mudah jp、apk judi online、intan77、situs poker online、badut4d、cara pasang cm togel、cair303、aplikasi slot penghasil saldo dana、limit pertama akulaku
bab terbaru:pinjaman online tenor panjang bunga rendah(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《angka jitu senin wage》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,promo gojek gorideHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《angka jitu senin wage》bab terbaru。