petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

jagoan303

pinjam uang di lazada 189Jutaan kata 82791Orang-orang telah membaca serialisasi

《jagoan303》

Korban banjir di OKU terima bantuan makanan tambahan******

Korban banjir di OKU terima bantuan makanan tambahan
Kepala Dinas Kesehatan OKU Dedi Wijaya (kiri) menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada korban banjir secara simbolis, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Edo Purmana.
Baturaja (ANTARA) - Korban banjir di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menerima bantuan makanan tambahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Dinas Kesehatan OKU.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Afua Amuri di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa bantuan yang bersumber dari Kemenkes RI tersebut guna membantu korban banjir agar mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk kebutuhan tubuh setelah dilanda bencana alam.

"Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu menyasar pada balita dan ibu hamil korban bencana banjir di Kecamatan KPR," katanya.

Baca juga: BPBD OKU siagakan personel di lokasi banjir

Tercatat lebih dari 100 balita dan ibu hamil yang mendapat bantuan PMT berupa biskuit dan susu untuk memenuhi gizi pascabencana alam.

Dia menjelaskan, pemberian makanan tambahan selain makanan yang dimakan sehari-hari ini bertujuan untuk memulihkan keadaan gizi dan kesehatan, khususnya bagi balita dan ibu hamil.

"Akibat bencana alam tidak sedikit masyarakat yang kekurangan asupan gizi seimbang sehingga perlu mendapatkan makanan tambahan yang sehat dan bergizi," katanya.

Baca juga: BPBD sebut banjir di OKU akibat cuaca ekstrem

Sebelumnya, Dinas Kesehatan OKU menerima bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil yang terdampak bencana alam dari Kemenkes RI berupa 1.000 piecesmakanan tambahan dan 1.000 dus susu.

Bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya para korban banjir karena selain obat-obatan, balita dan ibu hamil juga membutuhkan makanan tambahan.

Baca juga: BPBD sebut 165 hektare lahan pertanian di OKU terendam banjir

"Selain KPR, bantuan makanan tambahan ini juga sudah didistribusikan kepada ratusan balita dan ibu hamil korban banjir di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Huawei Luncurkan Empat Solusi "Net5.5G Intelligent Cloud******

Huawei Luncurkan Empat Solusi "Net5.5G Intelligent Cloud-Network" yang Memaksimalkan Produktivitas Digital
Leon Wang dan Vincent Liu, bersama-sama meluncurkan solusi Net5.5G Intelligent Cloud-Network
Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire) - Di MWC Barcelona 2024, Huawei melansir empat solusi Net5.5G Intelligent Cloud-Network dalam sesi IP Club Carnival. Sederet solusi terbaru ini dirancang khusus untuk era teknologi pintar, serta ideal dipakai seluruh industri untuk mempercepat transformasi teknologi pintar, dan memaksimalkan produktivitas digital.
Seperti dijelaskan Leon Wang, President, Data Communication Product Line, Huawei, kualitas jaringan berpengaruh pada kualitas layanan digital. Dalam banyak kasus, teknologi pintar belum tentu menghasilkan produktivitas digital. Maka, jaringan harus diperbarui dengan teknologi generasi baru.
Untuk itu, Huawei meluncurkan empat solusi Net5.5G Intelligent Cloud-Network terbaru: Net5.5G High-Quality 10 Gbps CloudCampus, Net5.5G Converged WAN, Net5.5G Ultra-Resilient Multi-DC Network, dan Net5.5G HiSec SASE. Keempat solusi ini membantu perusahaan dari segala skala usaha memaksimalkan produktivitas digital.
Net5.5G High-Quality 10 Gbps CloudCampus: akses layanan digital yang sangat cepat, pilihan tepat untuk transformasi digital dan pintar yang dijalankan berbagai perusahaan
Sesuai dengan filosofi Huawei dalam pembangunan jaringan kampus yang mengutamakan pengalaman, Huawei Net5.5G High-Quality 10 Gbps CloudCampus menghadirkan tiga jenis pengalaman jaringan baru.
Net5.5G Converged WAN: transmisi layanan digital yang bermutu tinggi dan garansi pengalaman jaringan pada level aplikasi
Net5.5G Converged WAN memiliki banyak fitur unik. Pada level jaringan, Huawei menjadi satu-satunya vendor di industri yang menawarkan solusi terpadu IPsec dan SRv6, memberikan akses WAN yang sangat cepat dan enkripsi aman terpadu.
Net5.5G Ultra-Resilient Multi-DC Network: aktivitas produksi layanan digital yang stabil, mendukung berbagai perusahaan dengan fitur fault-tolerant terbaik dan layanan always-on
Menurut statistik, hampir 80% klien perusahaan di luar China ingin membangun atau meningkatkan Disaster Recovery (DR) Data Centers (DCs). Tujuannya, menjamin layanan digital yang stabil. Dalam konteks ini, Net5.5G Ultra-Resilient Multi-DC Network Solution dari Huawei dapat berkontribusi.
Net5.5G HiSec SASE: sistem keamanan cloud-network-edge-endpoint yang terintegrasi, proteksi keamanan yang pintar untuk kantor cabang
Solusi HiSec SASE dari Huawei memiliki arsitektur jaringan yang aman dan efisien, serta menawarkan tiga fitur unik: penanganan ancaman siber yang cepat dalam hitungan detik, kinerja deteksi yang terbaik di industri, serta pencegahan ransomware yang akurat.
Seperti dikemukakan Vincent Liu, klien perusahaan sangat memerlukan pengalaman pengguna jaringan kampus yang lebih baik, efisiensi jaringan perkantoran yang lebih optimal, SLA pada WAN yang memiliki diferensiasi, konstruksi DR DC yang reliabel untuk berbagai DC di berbagai lokasi, serta sistem keamanan end-to-end cloud-network-edge-endpoint yang terintegrasi. Maka, solusi Net5.5G Intelligent Cloud-Network sangat ideal dalam memenuhi segala kebutuhan tersebut. Huawei optimis dapat membantu klien mempercepat transformasi teknologi pintar.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:mpo situs slot

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
slot gacor online 24 jam
permainan slot tergacor
slot deposit 5000 bet 100
seribu mimpi 06
situs judi slot yang mudah menang
aplikasi yg bisa kredit hp
slot 87
ships 168 slot
daftar pinjol resmi ojk 2021 bunga rendah
Daftar isi semua bab
Bab 1 jitu77 slot
Bab 2 meteor88
Bab 3 link slot jitu jp
Bab 4 slot playtech demo
Bab 5 dewagold slot
Bab 6 surgaplat
Bab 7 slot gacor maxwin 2023
Bab 8 prohongkong
Bab 9 angka pelarian 01
Bab 10 trik menang bermain slot
Bab 11 pjslot168
Bab 12 cuan 555 slot
Bab 13 eyangslot
Bab 14 2022 slot
Bab 15 11 di erek erek
Bab 16 erek erek 3d abjad az
Bab 17 chelsea 21 paito
Bab 18 cara kredit akulaku dengan dp
Bab 19 cara acc kredivo
Bab 20 slot jamin jp
Klik untuk melihattersembunyi di tengah7173bab
lainnyaBacaan TerkaitMore+

Sistem memasak Shaolin

buku mimpi 2d bergambar arjuna
KPU Sulsel rampungkan 14 daerah penghitungan suara Pemilu 2024  
Suasana pembukaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dihadiri pihak KPU, Bawaslu dan perwakilan Forkopimda Sulsel di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (3/3/2024). ANTARA/
Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan telah merampungkan sinkronisasi data 14 daerah untuk rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 tingkat provinsi dari total 24 kabupaten kota se-Sulsel.

"Sudah ada 14 daerah yang telah menyampaikan rekapitulasi di tingkat Kabupaten dan Kota," ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya di lokasi rekapitulasi tingkat provinsi, di Makassar, Ahad malam.

Untuk 14 daerah tersebut, sebut dia, pertama Kabupaten Sidrap, disusul Kota Parepare, berturut-turut Kabupaten Bantaeng, Takalar, Kepulauan Selayar, Enrekang, Barru, Soppeng, Tana Toraja, Pinrang, Pangkep, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Wajo.

Daerah tersebut sesuai urutan KPU yang sudah menyetorkan formulir D1 hasil ke tingkat KPU Sulsel untuk dilanjutkan rekapitulasi tingkat provinsi.

Baca juga: KPU Jatim gelar pleno penghitungan suara selama lima hari

Baca juga: Mengawal suara rakyat demi Pemilu berkualitas

Baca juga: KPU akan gelar rekapitulasi penghitungan suara nasional dua panel

Mengenai dengan kendala daerah yang saat ini belum menyetorkan D1 hasil ke KPU Sulsel, kata Ahmad, itu dikarenakan dinamika yang terjadi di lapangan berbeda-beda pada setiap wilayah.

"Mungkin saja proses rekapitulasi di tingkat kabupaten kota membutuhkan koreksi dari saksi terhadap rekap tingkat kecamatan. Sebab itu bagian dari mekanisme akuntabilitas kita menjaga kemurnian suara rakyat yang sudah disalurkan melalui TPS tanggal 14 Februari lalu," tuturnya menjelaskan.

Kendati KPU Sulsel baru membuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara hari ini, namun masih ada waktu KPU kabupaten kota menyelesaikan rekapitulasi-nya sampai batas akhir 5 Februari 2024 hingga pukul 00.00 WITA.

Sedangkan untuk masa rekap tingkat provinsi di mulai 3 Februari sampai 10 Februari 2024 hingga pukul 00.00 WITA. Pihaknya memastikan untuk proses rekap di tingkat provinsi diselesaikan tepat waktu.

"Insya-Allah, bisa diselesaikan sampai di tanggal lima. Sebab, berdasarkan Undang-undang nomor 7 tahun 2017 mengamanahkan khususnya pada pasal 413 bahwa pelaksanaan rekapitulasi tingkat provinsi berlangsung selama 25 hari, berarti berakhir di tanggal sepuluh," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengemukakan bahwa urutan sinkronisasi D1 Hasil dari setiap KPU daerah berdasarkan urutan daerah yang telah menyerahkan D1 ke KPU Sulsel.

Meski KPU Kota Parepare telah menyerahkan D1 Hasil dan berada di urutan ke dua, tetapi sinkronisasi-nya ditunda sementara karena ada permintaan dari Bawaslu Sulsel.

"Ada permintaan Bawaslu, teman-teman ikut sidang administrasi kayak Parepare diminta nanti hari Senin. Sebenarnya teman-teman KPU Pare-Pare sudah siap menyampaikan. Tapi karena ada permintaan Bawaslu untuk fokus menyelesaikan sidang administrasi, jadi digeser ke hari Senin," tuturnya.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024

Yi Ming Li Yueyue

cara dapat uang di motionpay
Kalbar gencarkan Gerakan Tani Pro Organik atasi pupuk mahal
Petani mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik sebagai langkah pengurangan pupuk kimia yang semakin mahal (Antara/HO)
Kami saat ini terus melakukan sosialisasi kepada petani yang ada di Kalbar, untuk melaksanakan Gerakan Tani Pro Organik, sebagai upaya kita meningkatkan hasil pertanian masyarakat dan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia
Pontianak (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Barat (Kalbar) menggencarkan Gerakkan Tani Pro Organik di sejumlah daerah di provinsi itu untuk meningkatkan hasil panen yang optimal serta mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia yang semakin langka dan mahal.

"Kami saat ini terus melakukan sosialisasi kepada petani yang ada di Kalbar, untuk melaksanakan Gerakan Tani Pro Organik, sebagai upaya kita meningkatkan hasil pertanian masyarakat dan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia," kata Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Dinas TPH Kalbar Iskandar Mirza di Pontianak, Minggu.

Untuk menggencarkan Gerakan Tani Pro Organik tersebut, pihaknya terus melakukan kegiatan sosialisasi sekolah lapang tematik Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) tahun 2024.

"Yang terakhir kami melakukan sosialisasi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, yang diikuti para penyuluh pertanian dan wakil-wakil dari kelompok tani setempat," tuturnya.

Baca juga: Mentan sebut padi organik bisa jadi alternatif atasi krisis pangan

Iskandar menjelaskan kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Sekolah Lapang Pertanian Organik untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dan pelaksanaan pertanian organik.

Pihaknya menekankan pentingnya pemanfaatan Program Genta Organik dalam memperbaiki tata kelola lahan pertanian pro organik.

Ia menyoroti pentingnya hasil panen yang optimal serta mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia yang semakin langka dan mahal.

"Kegiatan Genta Organik merupakan upaya nyata untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan mendorong petani dan penyuluh untuk beralih ke pupuk organik. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Kementan utamakan pertanian organik hadapi El Nino di 2023

Genta Organik, kata dia, menekankan penggunaan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah, dan pestisida alami, sebagai solusi terhadap masalah pupuk yang mahal dan langka.

Tujuan utama dari gerakan ini, lanjutnya, memberdayakan petani dalam memproduksi bahan-bahan tani secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan sektor pertanian.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan para petani dan penyuluh pertanian di Kalbar semakin termotivasi untuk bergabung dalam Genta Organik guna menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Iskandar.

Baca juga: Petani dan penyuluh di Kalbar dibekali kemampuan buat pupuk organik
Baca juga: Kalbar gencarkan buat pupuk secara mandiri melalui program BSM3
Baca juga: FAO-Kementan gandeng petani perbatasan Kalbar produksi beras sehat
 
 

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Dua dunia dihubungkan oleh W

pinjaman rupiah
Gus Kikin ajak pesantren benahi manajeman pasca-kasus santri meninggal
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang Jawa Timur, K.H. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. ANTARA/ HO-pesantren
Sadar atau tidak, banyak orang tua yang menjadikan gawai sebagai baby sitter bagi anak-anak mereka sejak usia balita. Akibatnya, tidak sedikit yang meniru perilaku kekerasan dari apa yang mereka tonton di gawai tersebut
Kediri (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin meminta semua pihak baik pesantren maupun orang tua saling introspeksi pasca-meninggalnya santri di Kediri dan ikut berbenah sehingga manajemen lebih baik lagi.

"Kita semua tentu sangat prihatin dengan peristiwa yang terjadi pada ananda Bintang. Kita doakan yang terbaik untuk almarhum. Semoga ini menjadi tragedi terakhir yang terjadi di lingkungan pesantren," katanya dalam rilis yang diterima di Kediri, Minggu.

Ia juga mengajak untuk mencermati peristiwa yang menimpa BM (14), santri Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al Hanifiyyah, di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, yang menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia.

Baca juga: Pesantren Al Ishlahiyyah Kediri jelaskan lokasi santri meninggal

Gus Kikin menyampaikan keprihatinan atas kejadian itu dan mendorong adanya evaluasi secara berkelanjutan, sebab perubahan perilaku di kalangan remaja saat ini memang seringkali menimbulkan kejutan. Kondisi anak juga tidak bisa dilepaskan dari pola pengasuhan di lingkungan keluarga.

"Sadar atau tidak, banyak orang tua yang menjadikan gawai sebagai baby sitter bagi anak-anak mereka sejak usia balita. Akibatnya, tidak sedikit yang meniru perilaku kekerasan dari apa yang mereka tonton di gawai tersebut," katanya.

Pejabat (Pj) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jatim itu menambahkan kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pengurus dan pengasuh pesantren.

Karena itu, menurutnya, pengelola pesantren juga harus selalu adaptif dan antisipatif terhadap berbagai perkembangan dan perubahan di tengah masyarakat.

Baca juga: Kementerian PPPA: Semua pesantren harus penuhi standar LPKRA

"Tentu dengan tetap menjadikan nilai-nilai luhur pesantren sebagai inspirasi dan pedoman dalam membimbing keseharian para santri," kata Gus Kikin. 

Santri PPTQ Al Hanifiyyah, di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, berinisial BM (14) dianiaya oleh seniornya hingga berujung meninggal dunia di area pondok.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengungkapkan polisi sudah menetapkan empat tersangka yakni AF (16) asal Denpasar Bali, MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Nganjuk, dan AK (17) asal Surabaya. Satu dari tersangka masih berstatus saudara yakni AF. Mereka mempunyai peran dalam penganiayaan tersebut sehingga menyebabkan kematian korban.

Baca juga: Kapolres : Santri dianiaya berulang-ulang

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Puncak seni bela diri

republik77
Masyarakat Belitung lestarikan tradisi Beruah sambut Ramadhan
Kegiatan "Beruah Massal" Desa Perawas dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. ANTARA/Kasmono-Apriliansyah/pri.
Kegiatan pagi ini merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan adat budaya Beruah di Belitung kepada generasi yang akan datang agar tidak melupakan dan meninggalkan tradisi ini
Belitung (ANTARA) - Masyarakat Desa Perawas, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melestarikan tradisi Beruah atau Ruwahan dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024.

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Desa Perawas, Adriadi, di Tanjung Pandan, Minggu, mengatakan tradisi Beruah menjadi wahana mempertahankan dan menghidupkan kembali nilai-nilai adat dan budaya yang hampir terlupakan.

"Melalui tradisi Beruah ini mari kita bangkitkan kembali nilai-nilai adat dan budaya yang hampir tenggelam secara bersama-sama," katanya.

Menurut dia, Pemerintah Desa Perawas menyelenggarakan kegiatan Beruah Massal dalam rangka menyambut datangnya Ramadhan 1445 Hijriah/2024.

Baca juga: Warga Bangka Belitung melaksanakan tradisi ruwahan

Kegiatan Beruah Massal Desa Perawas diselenggarakan di rumah adat panggung Melayu Belitung.

"Kegiatan pagi ini merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan adat budaya Beruah di Belitung kepada generasi yang akan datang agar tidak melupakan dan meninggalkan tradisi ini," ujarnya.

Kegiatan Beruah Desa Perawas diisi dengan pembacaan doa bersama, ramah tamah, dan makan bedulang atau bersama-sama.

"Semoga melalui kegiatan Beruah ini ikatan silaturahmi dan persaudaraan ke depannya akan semakin kuat," katanya.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Gubernur hadiri tradisi ruwah kubur warga Babel

Kepala Desa Perawas Yahya di Tanjung Pandan, Minggu, mengatakan kegiatan Beruah Massal menjadi langkah dan bukti nyata Pemerintah Desa Perawas dalam melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Melayu Belitung.

"Tidak hanya sebatas silaturahmi, namun kegiatan untuk memperkaya kebudayaan masyarakat Belitung secara keseluruhan," ujarnya.

Ia berharap tradisi Beruah dapat terus dilestarikan ke depannya sehingga tidak dilupakan atau ditinggalkan oleh generasi yang akan datang.

"Partisipasi aktif dari masyarakat dapat menjadi kekuatan dalam menjaga dan mengangkat budaya Melayu Belitung," katanya.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah minta "ruwah kubur" masuk agenda wisata

Pewarta: Kasmono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Saya seorang pemain besar

slo138
Kemenkes: Pandemi COVID-19 momen belajar untuk hadapi virus X
Arsip foto - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/3/2023). ANTARA/Andi Firdaus/pri.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyatakan pandemi COVID-19 lalu menjadi pembelajaran bagi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur kesehatan agar negara lebih siap menghadapi pandemi-pandemi lain di masa depan.

"Virus COVID-19 masih bermutasi, dan WHO sudah mengingatkan ada virus X yang belum diketahui tetapi dapat menyebabkan pandemi. Artinya, kita harus bersiap-siap," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam pernyataan di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Kemenkes: Pandemi COVID-19 titik balik RI perkuat kesehatan nasional

Nadia memberikan respons tersebut terkait 3 tahun peringatan kasus COVID-19 pertama di Indonesia. Diketahui, kasus COVID-19 pertama di Indonesia pada Senin, 2 Maret 2020. Terdapat dua pasien, yaitu seorang perempuan berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.

Dia menjelaskan, saat ini COVID-19 masih ada, dan masih bermutasi pula. Akan tetapi, kata dia, jumlah kasus per harinya sudah semakin rendah, dan fatalitas akibat penyakit itu pun sangat turun.

Menurut Nadia, COVID-19 memberikan berbagai pelajaran berharga, seperti penyediaan alat kesehatan, vaksin, dan obatan-obatan secara domestik atau dalam negeri, yang dinilai membuat negara menjadi lebih mandiri. Hal itu, ujar dia, agar negara tidak bergantung pada pihak lain untuk ke depannya.

Baca juga: Kemenkes: Kerja sama pentahelix pembelajaran utama pandemi COVID-19

Selain itu, dia mengatakan bahwa pelajaran lainnya yang dipetik Indonesia adalah penguatan riset dan surveilans guna deteksi dini virus baru di suatu daerah, serta penemuan anomali kesakitan dan kematian.

Melalui hal-hal tersebut, katanya, Indonesia pun menginisiasi sejumlah hal, baik di skala regional maupun global. Contohnya, realisasi vaksinasi COVID-19 sebagai program imunisasi nasional yang diperuntukkan pada kelompok rentan, seperti orang lanjut usia, orang dengan komorbiditas atau obesitas berat, ibu hamil, serta anak berusia di bawah 12 tahun yang punya gangguan imunitas (immunocompromised).

Baca juga: Kemenkes: Penyakit menular via udara berpeluang jadi diseases X

Dia melanjutkan, pada skala global, ada inisiatif berupa Pandemic Fund saat G20 dan Keketuaan ASEAN, yang diharapkan bakal bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan, respons, serta penanganan pandemi di masa depan. Hal tersebut juga diharapkan untuk mendorong adanya kerja sama dalam bidang teknologi, seperti whole genome sequencing (WGS), berbagi informasi dan data, juga kolaborasi dalam pengembangan kapasitas antarnegara.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

setengah dongeng

link slot deposit pulsa
BPBD: Sejumlah kecamatan di Rejang Lebong rawan tanah longsor
Ilustrasi - Jalan Lintas Curup - Kabupaten Lebong sekitar pukul 15.30 WIB sudah bisa dilalui setelah sempat tertutup tanah longsor, Minggu, (21/1/2024). ANTARA/HO-Kodim 0409/Rejang Lebong.
Dari 15 kecamatan di Rejang Lebong terdapat beberapa kecamatan yang rawan bencana alam tanah longsor, diantaranya Kecamatan Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Binduriang, kemudian Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu, dan Bermani Ulu Raya
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sejumlah kecamatan di wilayah itu rawan bencana alam tanah longsor.

"Dari 15 kecamatan di Rejang Lebong terdapat beberapa kecamatan yang rawan bencana alam tanah longsor, diantaranya Kecamatan Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Binduriang, kemudian Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu, dan Bermani Ulu Raya," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Dia menjelaskan kalangan masyarakat yang tinggal di kecamatan rawan bencana tanah longsor ini agar meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu.

Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, kata dia, menyebabkan hujan turun dengan intensitas sedang sampai lebat, sehingga dikhawatirkan kejadian bencana alam bisa kapan saja terjadi.

Baca juga: Jalan Lintas Curup-Lebong Bengkulu putus, tertimbun longsor 6 meter

Menurut dia, warga yang berdiam di wilayah rawan tanah longsor jika hujan turun dengan intensitas sedang maupun lebat dalam waktu yang lama agar  sementara waktu mengungsi ke tempat yang aman guna mencegah hal-hal yang tidak diingini terjadi.

Sementara itu hujan deras yang terjadi pada Jumat-Sabtu (1-2/3) kemarin menyebabkan terjadinya tanah longsor di 19 titik di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi dan Sindang Dataran, kendati demikian kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tanah longsor ini terjadi sepanjang Jalan Lintas Beringin Tiga, Kecamatan Sindang Kelingi menuju Bengko Kecamatan Sindang Dataran. Ada 19 titik longsor, bahkan beberapa titik material longsor menutupi seluruh badan jalan sehingga arus lalu lintas sempat lumpuh," jelasnya.

Untuk kejadian tanah longsor di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi, tambah dia, selain menutup jalan menuju Kecamatan Sindang Dataran, juga jalan menuju Desa Wisata Belitar Seberang.

Baca juga: Tertimbun tanah longsor, warga Rejang Lebong tewas

Setelah kejadian tanah longsor ini pihaknya bersama pihak-pihak terkait lainnya langsung melakukan upaya pembersihan material longsor dengan menggunakan satu alat berat jenis loader, sehingga pada Minggu siang (3/3) jalanan penghubung dua kecamatan bisa kembali dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

"Sedangkan jalan menuju Desa Belitar Seberang sampai sore ini masih dalam proses pembersihan material longsoran berupa tanah dan batu," ucapnya.

Sejauh ini dari pantauan pihaknya di lapangan, kata Shalahudin, potensi tanah longsor susulan masih bisa terjadi terlebih lagi hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

Baca juga: BPBD: Jalan tertimbun longsor di Rejang Lebong sudah dapat dilalui
Baca juga: BPBD Rejang Lebong perkirakan kerugian banjir capai Rp1,5 miliar

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024