petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

pinjaman mudah cair

idn poker bonus new member 50 704Jutaan kata 977746Orang-orang telah membaca serialisasi

《pinjaman mudah cair》

Ada memar dan luka bakar pada korban kasus perundungan di Tangsel******

Ada memar dan luka bakar pada korban kasus perundungan di Tangsel
Ilustrasi - Seorang anak mengalami perundungan. ANTARA/Pexels/am.
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengungkapkan terdapat luka memar dan luka bakar di sebagian tubuh korban dalam kasus perundungan (bullying) terhadap siswa yang terjadi di sekolah kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. "Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas," kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Selatan Kota, Ipda Galih Dwi Nuryanto saat dikonfirmasi dai Jakarta, Senin. Galih juga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan visum terhadap korban dan pelaku diduga lebih dari satu orang. "Kalau untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kita lakukan visum, akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu pelaku yang saat ini masih kita lakukan proses penyelidikan," katanya.

Baca juga: Binus School akan memproses siswa yang terlibat perundungan Galih menambahkan, pihaknya telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan telah memeriksa sejumlah saksi. Kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengecek TKP di salah satu warung yang berlokasi di depan sekolah menengah atas tersebut. "Kemudian kita juga sudah melakukan pemeriksaan, meminta keterangan korban dan saksi lain," katanya. Namun Galih tidak membeberkan jumlah saksi yang telah dimintai keterangan, termasuk informasi soal salah satu tersangka perundungan adalah anak artis atau figur publik. "Untuk itu siapa-siapa pelakunya atau berbuat terhadap korban kita masih proses penyelidikan terhadap kasus tersebut. Perkembangan ke depan akan kita sampaikan lagi," katanya.

Baca juga: Polisi tangani kasus perundungan siswa salah satu sekolah di Tangsel Sebelumnya, beredar tulisan di media sosial X (Twitter) dari akun @BosPurwa pada Minggu (18/2) yang membagikan soal kasus perundingan tersebut. "Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!," tulis akun itu.

"Apa benar ada kejadian itu? Klo benar apa ada yang tau kejadian persisnya sprt apa?," kata akun tersebut.
 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

RS Jiwa Naimata Kupang siap tampung caleg stres yang gagal terpilih******

RS Jiwa Naimata Kupang siap tampung caleg stres yang gagal terpilih
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur dr. Aletha D Pian. (ANTARA/Benny Jahang)
Kalau ada caleg gagal yang butuh terapi tentu kami terima," kata Direktur RSJ Naimata Kupang dr. Aletha Pian di Kupang, Selasa.
Kupang (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan kesiapannya untuk menerima dan melayani calon legislatif (caleg) yang membutuhkan terapi ketika stres akibat gagal terpilih pada Pemilu 2024.

"Kalau ada caleg gagal yang butuh terapi tentu kami terima," kata Direktur RSJ Naimata Kupang dr. Aletha Pian di Kupang, Selasa.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kesiapan RSJ Naimata dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien khususnya pasien yang gagal menjadi anggota legislatif akibat kalah dalam Pemilu 2024.

Dia mengatakan bahwa sampai saat ini memang belum ada pasien caleg yang dirawat khusus karena tidak lolos duduk di kursi parlemen dalam Pemilu yang berlangsung pada 14 Februari 2024.

"Kalau untuk caleg memang belum ada dan kita berharap tidak ada ya," ujar dia.

Baca juga: Psikolog: Caleg stres karena harapan terlampau tinggi
Baca juga: Psikiater sebut caleg tanpa tujuan jelas rentan alami gangguan mental

Kini RSJ Naimata ujar dia memiliki kapasitas 50 tempat tidur untuk pasien yang memang butuh perawatan akibat stres. Dari jumlah tersebut ada 25 tempat tidur yang sudah terisi oleh pasien masyarakat biasa.

Dia mengatakan bahwa jika ada caleg dengan kondisi stres akibat gagal lolos dengan kondisi yang memang butuh dirawat tentunya, akan dirawat dengan fasilitas yang ada.

Namun jika dalam pemeriksaan hanya perlu rawat jalan saja, maka pasien tersebut tidak perlu dirawat inapkan di RSJ tersebut.

"Tidak ada pelayanan khusus kepada caleg stres. Semuanya sama sebab RSJ inikan disiapkan untuk untuk mereka yang memiliki gangguan mental," ujar dia.

Dia menambahkan bahwa saat ini pihaknya tidak bisa lagi menambah ketersediaan tepat tidur bagi pasien khususnya untuk mengantisipasi membludak.

Hal ini karena kondisi ruangan yang kecil dan hanya mampu menampung 50 tempat tidur.

"Tetapi di beberapa RS di Kota Kupang ini kan ada spesialis jiwa juga, nanti kalau penuh tentu dipindahkan ke RS tersebut," ujar dia.

Baca juga: Puluhan caleg stress masuk rumah sakit jiwa Abepura
Baca juga: Rumah Sakit Jiwa Naimata di NTT butuh penambahan ruangan perawatan
 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:juara4d

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
game slot online terbaik dan terpercaya
sultan69
era77
nama pinjol legal
mahjong ways demo oyna
slotrtp666
buku mimpi 86
qq88 slot login
qqslot5
Daftar isi semua bab
Bab 1 pinjaman yang diawasi ojk
Bab 2 max slot login
Bab 3 bocoran togel
Bab 4 buku mimpi dikasih uang
Bab 5 situs slot pasti maxwin
Bab 6 bolawin365
Bab 7 server thailand slot demo
Bab 8 cara dapat uang shopee
Bab 9 slot gacor zeus x500
Bab 10 buku 4d abjad
Bab 11 nama situs slot thailand
Bab 12 nama situs slot resmi
Bab 13 skor kredit kredivo d
Bab 14 pinjol cepat cair tanpa bi checking
Bab 15 trik bermain mahjong ways 2
Bab 16 gacor slot hari ini
Bab 17 king138 rtp
Bab 18 promo cicilan kredivo
Bab 19 judi slot garuda999 pro
Bab 20 gem188
Klik untuk melihattersembunyi di tengah240bab
seni bela diriBacaan TerkaitMore+

Kacamata VR tingkat dewa

link slot judi
Menyingkap masa silam Suku Asmat lewat museum etnografi
Seorang pelajar membaca makna keseimbangan yang sejak dulunya diterapkan oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu,
Kabupaten Asmat (ANTARA) - Ialah "Kota Seribu Papan" yang seketika terlintas dalam pemikiran kala mendengar kata Suku Asmat. Mendiami Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, warga Suku Asmat hidup dengan kondisi rumah-rumah, gedung perkantoran, rumah ibadah, hingga fasilitas umum lainnya yang dibangun tidak bersinggungan langsung dengan tanah tapi
beralaskan papan yang ditopang pilar-pilar kayu besi dan tiang pancang beton.

Tak hanya sebagai wilayah yang berada di atas rawa-rawa, Kabupaten Asmat juga familier dengan keberadaan kendaraan listrik, yang hampir seluruh aktivitas masyarakat daerah itu khususnya di darat bergantung pada sepeda motor listrik. Sementara, untuk menjangkau perkampungan lain, masyarakat menggunakan perahu dan perahu motor (speed boat).

Penggunaan motor listrik bagi Suku Asmat pada hakikatnya tidak terlepas dari kondisi jalanan yang umumnya terbuat dari papan agar tidak ambruk. Termasuk pula jalanan yang telah dibeton ataupun marga aspal masih terbilang minim.

Oleh karena itu, sulit untuk menemukan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Asmat, kecuali becak motor roda tiga milik TNI, polisi, serta sejumlah instansi lain yang digunakan untuk operasional tertentu.

Bahkan, sekelas Presiden Jokowi saja mesti menggunakan sepeda motor listrik sembari membocengi Ibu Negara berkeliling Distrik Agats saat berkunjung pada 6 tahun silam ke daerah tersebut sehingga, tidak mengherankan bila kendaraan listrik menjadi primadona di Kabupaten Asmat.

Untuk diketahui pula, ambulans merupakan satu-satunya kendaraan roda empat berbahan bakar minyak yang tersedia. Masyarakat dan pejabat termasuk bupati sehari-harinya hanya menggunakan sepeda motor listrik untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain.

Kemudian, bagi sebagian orang, membicarakan Suku Asmat tidak terlepas juga dari mengenang peristiwa hilangnya antropolog Michael Rockfeller pada 1961. Anak eks Wakil Presiden Amerika Serikat tersebut berangkat ke Asmat yang dahulunya masih bernama New Guinea bersama antropolog asal Belanda Rene Wassing.

Berbagai sumber melaporkan bahwa Rockfeller mengalami musibah ketika hendak menuju Desa Ocenep. Perahu yang ia tumpangi tiba-tiba diterjang badai dan karam.

Rockfeller diketahui berinisiatif berenang menuju bibir pantai yang hampir mendekati Desa Ocenep. Desa itu merupakan salah satu desa yang amat vital bagi Suku Asmat di Tanah Papua. Sementara rekannya, Rene, memilih bertahan di atas lambung perahu sembari menunggu datangnya bantuan.

Banyak spekulasi bermunculan terhadap anak kelima dari Gubernur Negara Bagian New York dan Wakil Presiden Amerika Serikat, Nelson Rockefeller, itu. Sebagian sumber menyebut ia dimakan hiu atau sejenisnya saat berusaha menyelamatkan diri ke bibir pantai, namun ada juga asumsi bahwa Rockefeller menjadi korban kanibalisme dari Suku Asmat.

Terlepas dari semua hal tersebut, faktanya, semenjak kejadian tersebut hingga kini nasib Rockfeller tidak diketahui secara pasti. Dengan kata lain, jasad dan kematian pria bernama lengkap Michael Clark Rockfeller itu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Lebih jauh lagi mengenai Suku Asmat, pada hakikatnya tidak hanya perihal kendaraan listrik, rumah, atau bangunan yang berdiri di atas rawa-rawa ataupun mengenai kisah hilangnya Michael Clark Rockfeller.

Suku Asmat merupakan satu dari ribuan suku bangsa yang ada di Tanah Air. Suku Asmat dikenal sebagai pengukir yang ulung sejak lama. Bahkan, hasil dari kerajinan mereka telah mendunia dan dipamerkan di berbagai ajang internasional salah satunya di Kota Milan, Italia.

Di Kabupaten Asmat terdapat sebuah museum yang menyimpan sekitar 1.200 koleksi barang bersejarah yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulu. Museum milik Gereja Katolik Asmat atau di bawah Keuskupan Agats tersebut bernama Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.
Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat yang dahulunya digunakan Suku Asmat untuk berperang di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Persembahan bagi Suku Asmat

Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat sendiri dibangun pada tahun 1973 yang awalnya dibangun di depan kantor Keuskupan Agats. Namun, pada 2007 hasil diskusi dari mitra di Eropa dan Amerika Serikat dengan para kurator dan pihak Keuskupan, memutuskan membangun sebuah museum yang bisa menampung koleksi serta menjadikan museum itu sebagai sesuatu yang hidup bagi masyarakat Asmat.

Dari sejarah panjang Suku Asmat dan pembangunan museum tersebut, Keuskupan Agats memutuskan pembangunan museum bersejarah itu sebagai bentuk persembahan kepada masyarakat khususnya Suku Asmat.

"Museum harus menjadi rumah bagi Suku Asmat sehingga mereka bisa bertemu dan menyapa roh leluhur yang hadir melalui figur-figur patung yang ada di museum," kata Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin.

Menurut John, ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu. Mereka menyakini bisa berinteraksi dengan arwah para leluhur lewat benda-benda yang terpajang di museum tersebut.

Museum etnografi yang diprakarsai seorang misionaris atau uskup pertama Keuskupan Agats bernama Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc tersebut dipersembahkan secara khusus bagi Suku Asmat. Ribuan koleksi itu merupakan hasil karya masyarakat Suku Asmat, hasil Festival Lomba Ukir, hingga koleksi yang dikumpulkan para misionaris dan pekerja museum.

Beragam koleksi dalam museum di antaranya patung, tifa, perisai, puputan, pinggan, haluan perahu lesung, dayung, tombak, pipa tembakau, busana ruh, hiasan dan perhiasan badan, aneka perkakas, gendewa, dan anak panah hingga tengkorak manusia yang dilubangi Suku Asmat.

Selain itu, pengelola juga memajang seekor buaya jantan yang telah diawetkan. Reptil berukuran besar itu memiliki panjang 195 inci dan lebar 75 inci. Buaya itu ditangkap pada tahun 2004 di Sungai Bes dekat Kampung Yamasj.
Pengelola museum berdiri di belakang buaya jantan yang telah diawetkan dan dijadikan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).


Museum yang dibangun tahun 1972 dan resmi dibuka untuk publik pada 11 Agustus tahun 1973 tersebut menyimpan ribuan koleksi. Para misionaris diketahui sudah mulai mengumpulkan benda-benda bersejarah itu sejak tahun 1960-an.

John bersama ketiga orang rekannya berhasil mengumpulkan beberapa alat-alat yang digunakan Suku Asmat untuk berperang dengan suku lainnya. Benda itu di antaranya perisai yang kini tersimpan rapi di dalam Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

John bercerita dia bersama rekannya yakni Rosa, Wahyu dan Remon baru saja pulang dari beberapa kampung di wilayah Distrik Suator dan membeli sebuah perisai dari Kampung Karbis. Di era 1970-an, wilayah itu terkenal dengan penghasil perisai dengan pola yang indah dan kini berhasil disimpan di museum.

Sayangnya, kini tidak banyak lagi seniman yang bertahan untuk tetap mengukir. Oleh karena itu, John bersama stafnya memutuskan membeli sebuah perisai.

"Perisai itu milik Leo, Kepala Kampung Karbis namun bapaknya yang mengukir. Semasa masih hidup, Bapak Leo berpesan agar orang Karbis bisa tetap mengukir dengan melihat contoh perisai itu," kata dia.

Saat ditemui John, Leo memutuskan perisai tersebut disimpan di museum agar lebih terjaga. Sebab, bila disimpan di rumahnya, Leo khawatir perisai itu cepat rusak. Untuk memotivasi warga Kampung Karbis tetap mengukir, Leo meminta perisai tersebut difoto dan dicetak sebelum dimuseumkan.

Tidak hanya itu, di museum tersebut juga terdapat benda-benda unik seperti sebuah alat yang dibuat dari kayu berukuran sekitar 50 sentimeter untuk menghitung penanggalan oleh Suku Asmat.

Suku Asmat punya cara tersendiri untuk menentukan hari atau tanggal layaknya bangsa Maya di belahan Meksiko. Alat itu biasanya digunakan ketika mengagendakan sebuah ritual adat atau ketika ingin pergi ke hutan.

Akan tetapi, secara garis besar, di museum tersebut akan lebih banyak ditemui benda-benda seperti patung yang penuh dengan ukiran dan motif yang memiliki makna serta filosofi yang berbeda-beda.

Bagi masyarakat Suku Asmat, mengukir bukan sebatas menghasilkan sebuah karya seni. Namun, bagi mereka mengukir diperuntukkan bagi ritual atau upacara adat dalam rangka menjaga keseimbangan hidup antara manusia dengan manusia, manusia dengan roh leluhur dan manusia dengan alam semesta.

Dalam kehidupan masyarakat Asmat terdapat istilah Asamanamyang berarti keseimbangan. Suku Asmat memercayai bahwa keseimbangan dalam hubungan akan menciptakan sebuah harmonisasi.

Tanpa keseimbangan, masyarakat itu sendiri akan runtuh dan hanya menyisakan dunia yang hancur dan tidak dapat diatur tanpa jaminan kelangsungan hidup. (Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc).

Dalam seni ukir yang dibuat tersebut juga mengisyaratkan arti keseimbangan ketika terjadi sebuah musibah. Sebagai contoh, ketika seseorang dari Suku Asmat meninggal dunia maka terjadi ketidakseimbangan. Maka untuk mengembalikan keseimbangan itu, masyarakat setempat mengadakan sebuah pesta atau ritual.


Kanibalisme

Dulu, Suku Asmat dikenal sebagai suku kanibalisme sehingga mereka cukup ditakuti. Bukti kanibalisme tersebut dapat dijumpai langsung di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Di dalam museum etnografi itu terdapat sekitar 10 tengkorak manusia yang disusun dengan rapi oleh para kurator. Terdapat lubang besar pada bagian kanan atau kiri setiap tengkorak. Lubang pada tengkorak menjadi bukti konkret dahulunya Suku Asmat pernah mempraktikkan kanibalisme bagi musuhnya.

Menurut John, praktik tersebut bukan semata-mata untuk memenggal kepala musuh kemudian memakan otak dan organ tubuh lainnya. Namun, ritual yang dinamakan
pengayauanitu ditujukan untuk mengembalikan kondisi yang sudah tidak stabil.

Oleh karena itu, masyarakat Suku Asmat harus berperang dan mencari kepala manusia untuk dipenggal. Jika mengacu pada etika universal, tindakan itu tentu saja bertentangan. Namun, bagi masyarakat Asmat zaman dahulu, hal itu merupakan sebuah kebaikan untuk mengembalikan keseimbangan kehidupan.
Beberapa koleksi yang dibuat oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Selain itu, pemenggalan kepala manusia itu merupakan bentuk legitimasi atau pengakuan kepada seorang pemimpin dari Suku Asmat. Artinya, makin banyak kepala musuh yang dipenggal dan dipajang berjejer maka laki-laki Asmat kian disegani.

Masyarakat Suku Asmat juga menyakini dapat menyerap kekuatan musuh lewat tengkorak yang dijadikan bantal. Oleh karena itu, tak heran jika menemukan dokumentasi Suku Asmat -- di mesin pencarian Google -- yang tidur menggunakan tengkorak sebagai bantal.

Sayangnya, jejeran tengkorak di museum tersebut tidak diizinkan untuk didokumentasikan. Selain sakral, para kurator menyampaikan hal itu demi menghormati masyarakat Suku Asmat.


Berkomunikasi lewat ukiran

Bagi Suku Asmat, ukiran dari sebuah patung, tameng, atau tiang bisj tidak sekadar karya seni. Namun, lebih dari itu, Suku Asmat menyakini benda-benda yang dibuat para leluhurnya merupakan sarana untuk kembali berkomunikasi antara orang yang masih hidup dengan yang sudah tiada.

John bercerita pada umumnya pengunjung dari Suku Asmat yang datang ke museum akan menyentuh barang-barang yang ada. Saat menyentuh itu, mereka sedang berkomunikasi dengan roh patung maupun pengukir patung tersebut.

Atas dasar itu jugalah hingga kini pihak museum tidak menempatkan koleksi-koleksi dalam kotak cermin. Tujuannya agar Suku Asmat dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan roh leluhurnya.

"Suatu ketika sekelompok orang tua datang ke museum hanya untuk menyapa seseorang yang ada dalam ukiran itu," ujarnya.

Masyarakat Suku Asmat juga mampu mengenali dan mengetahui siapa pengukir benda-benda atau ukiran yang sudah berusia puluhan tahun sekalipun tidak pernah bertemu dengan pengukirnya.

Pada awal Februari 2024 ketika pihak museum turun ke lapangan di lima kampung tepatnya di Distrik Suator, John bersama ketiga rekannya berdiskusi dengan tetua adat dan seniman setempat. Mereka memajang beberapa benda di antaranya tameng dan tifa.

Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi berupa tombak di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Sontak saja tetua adat maupun seniman tadi menangis dan langsung mengenali serta menyebut sosok yang mengukir benda tersebut. Mereka dapat mengenali benda dan pengukirnya dari corak ukiran meskipun koleksi itu sudah disimpan di museum lebih dari setengah abad.

Dengan kata lain, meskipun mereka sama sekali tidak pernah bertemu dengan si pengukir, Suku Asmat tetap dapat menjalin hubungan emosional yang kuat dengan leluhur mereka.

Di satu sisi, John yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Abepura-Jayapura itu tidak menampik bahwa makin sering sebuah koleksi yang terbuat dari kayu disentuh, maka akan berpengaruh pada tingkat ketahanannya.

Jika mengacu standar operasional prosedur proteksi benda-benda di museum memang harus dilakukan guna menghindari pencurian dan meminimalisasi kerusakan.

Khusus di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, pada umumnya koleksi terbuat dari kayu dan tulang belulang. Artinya, setiap waktunya koleksi itu mengalami penyusutan. Kurator hanya bisa mempertahankan agar proses penyusutan tidak berlangsung dengan cepat.

Terakhir, John bermimpi museum tersebut tidak hanya sebuah gudang atau bangunan yang diperuntukkan untuk menyimpan barang-barang bersejarah. Lebih dari itu, pengelola berharap kehadiran museum menjadi sebuah rumah bagi masyarakat khususnya Suku Asmat.

Sementara itu, Alja, pengunjung museum sekaligus siswa SMP YPPK Agats, mengaku senang dan bangga ketika masuk ke Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Ia terkagum-kagum dengan ribuan koleksi museum yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulunya. Apalagi, sebelumnya, Alja mengaku tidak banyak mengetahui tentang kebudayaan Suku Asmat.

Namun, setelah ke museum dan diberitahu pihak pengelola, putra asli Suku Asmat itu kian penasaran dengan kebudayaan para leluhurnya pada masa lampau.

"Sebagai anak Suku Asmat saya sangat bangga, ternyata budaya saya sangat banyak, di antaranya mengukir," ujarnya.



 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Bagaimana Kaisar Surga dibangkitkan?

macau angka jitu
DKI perkuat layanan kesehatan bagi KPPS Pemilu 2024
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat layanan kesehatan bagi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), Rabu (14/2/2024). ANTARA/HO-Pemprov DKI
Ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan DKI
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku telah memperkuat layanan kesehatan bagi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pemilu 2024. 

"Ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2024 tentang Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Terintegrasi Dalam Menghadapi Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 di Provinsi DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, pihaknya telah membuat beberapa program kesehatan bagi anggota KPPS yakni dimulai sejak menyaring calon anggota dengan melakukan skrining kesehatan terhadap 137.355 peserta. 

Selain itu, pihaknya juga memberikan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) kepada kader kesehatan, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), Satpol PP dan petugas KPPS Pemilu 2024 sebanyak 4.000 orang dan 1.000 orang dilatih oleh Puskesmas Kebayoran Lama.

"Pelatihan ini juga menjadikan mereka sebagai 'first aid responder' (pemberi pertolongan pertama) bila terjadi kegawatdaruratan di TPS (tempat pemungutan suara) tempat mereka bertugas,” ujar Ani.

Baca juga: Pemilu lanjutan di 18 TPS Jakarta Utara digelar Sabtu

Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) dan anjuran promosi kesehatan lainnya kepada anggota KPPS di TPS.

"Posko dukungan layanan kesehatan terintegrasi juga dibuka, terdiri dari 44 Posko Statis di tingkat kecamatan dan 267 Posko Mobile di tingkat kelurahan," ungkap Ani.

Kegiatan itu berlangsung selama masa pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara pada 14-16 Februari 2024.

“Kami melalui petugas kesehatan lingkungan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi keamanan pangan kepada petugas KPPS,” kata Ani.

Sosialisasi, kata Ani, dilakukan di 529 TPS dengan melakukan cuci tangan pakai sabun, menyantap makanan maksimal empat jam setelah disajikan dan memastikan makanan layak konsumsi.

Baca juga: Praktisi sarankan petugas pemilu peka dengan keluhan kesehatan

"Kemudian sosialisasi lingkungan TPS yang aman dan sehat, seperti lokasi teduh dengan sirkulasi udara baik, jauh dari tempat pembuangan sampah dan jauh dari lalu lintas kendaraan," kata dia.

Data pasien
Ani mengungkapkan, pihaknya juga melakukan pendataan pasien, baik petugas KPPS maupun non-KPPS yang meliputi petugas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Perlindungan Masyarakat (Linmas), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), saksi, petugas lainnya.

"Intinya masyarakat yang terintegrasi dengan sistem Pencatatan dan Pelaporan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan (Aplikasi Data Fasyankes Online/DFO). Data tersebut sudah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui https://dfo.kemkes.go.id/," kata dia.

Ani mengatakan, hingga 15 Februari 2024, penyakit terbanyak yang dialami petugas adalah penyakit bawaan seperti hipertensi dan tekanan darah tinggi, serta penyakit ringan seperti batuk, pilek, gangguan lambung dan sakit kepala.

Sebagai perbandingan, kata dia, berdasarkan data dari paparan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI pada Pemilu 2019, penyakit terbanyak didominasi oleh penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.

Baca juga: KPU Jakarta Utara tunda pemilu lanjutan karena kekurangan logistik

"Dari petugas KPPS yang mengakses layanan kesehatan tersebut, hingga saat ini terdapat 13 orang sedang dirawat. Sementara untuk petugas non-KPPS terdapat empat orang yang sedang dirawat," ujar Ani.

Ani menyebut, berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, terdapat 17 TPS terkena dampak banjir, sehingga pencoblosan direncanakan kembali pada Sabtu, 24 Februari 2024.

“Kita akan siagakan dan perkuat layanan kesehatan bagi anggota KPPS di 17 TPS ini,” katanya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024

Dalang tingkat dewa

gimana cara menang
BNPB jamin kebutuhan pokok untuk 472 korban banjir di Bungo, Jambi
Ilustrasi - Sejumlah petugas membagikan sembako kepada korban banjir. ANTARA/HO-Polda Jambi/am.
Ratusan korban tersebut merupakan warga dari tujuh kecamatan yang sampai saat ini rumahnya masih terendam banjir
Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjamin kebutuhan pokok terhadap 472 orang korban banjir di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi terpenuhi selama mereka berada ditempat pengungsian.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa ratusan korban tersebut merupakan warga dari tujuh kecamatan yang sampai saat ini rumahnya masih terendam banjir.

Ketujuh kecamatan terdampak banjir itu meliputi Kecamatan Jujuhan Ilir, Tanah Tumbuh, Tanah Sepenggal, Bungo Dani, Bathin III, Pasar Muaro Bungo dan Bathin II Babeko.

Selama mengungsi, ia menyebutkan, kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, obat-obatan dan air bersih untuk korban telah dipenuhi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dinas sosial, dinas ketahanan pangan, dinas kesehatan, dan Perusaan Air Minum (PDAM) daerah setempat.

Selain itu, Pusdalops BNPB menyebutkan bantuan juga datang dari warga yang menyediakan bahan makanan sekaligus mendirikan dapur-dapur umum di wilayah terdampak banjir.

Baca juga: Tim SAR Jambi evakuasi 150 KK korban banjir di Kabupaten Bungo

Abdul menyebutkan, banjir tersebut dipicu oleh hujan intensitas tinggi dan berlangsung lama sehingga menyebabkan Sungai Batang Uleh, Batang Tebo dan Batang Jujuhan meluap pada Jumat (16/2) sekitar pukul 09:25 WIB.

BNPB menerima laporan dari petugas di lokasi hari ini, Minggu, banjir masih menggenangi 485 rumah warga, dan beberapa fasilitas umum lainnya di Kabupaten Bungo dengan ketinggian permukaan air 20-80 centimeter. Hal demikian terjadi karena air di Sungai Batang Tebo masih meluap akibat hujan yang masih mengguyur di sebagian besar wilayah Kabupaten Bungo yang berjarak sekitar 290 kilometer dari Kota Jambi.

Namun, ia memastikan, tim petugas gabungan segenap unsur SAR, berikut kerelawanan masih bersiaga di lokasi bencana untuk meringankan beban warga dan mengurangi risiko selama terdampak banjir.

Selain itu, pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Bungo dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jambi pun siap untuk menangani kerusakan rumah, hingga kerusakan fasilitas umum jalan, dan jembatan, fasilitas sosial lainnya setelah banjir surut.

Baca juga: Basarnas Jambi catat 19.292 orang terdampak banjir di Bungo
Baca juga: Pemkab Bungo Jambi identifikasi 26 lokasi longsor

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Kelahiran Kembali Era Puncak

admin jarwo slot
Napoli kembali gagal menang, Mazzarri sampaikan permintaan maaf
Arsip foto - Penyerang Napoli Khvicha Kvaratskhelia menendang bola pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Napoli vs Sassuolo pada 27 Agustus 2023 di stadion Diego Armando Maradona di Naples. ANTARA/AFP/FILIPPO MONTEFORTE/pri.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Napoli Walter Mazzarri menyampaikan permintaan maaf setelah timnya kembali gagal mengamankan kemenangan usai ditahan imbang Genoa 1-1 pada pekan ke-25 Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Sabtu (17/2) malam. "Pemain sudah melakukan apa yang mereka bisa, kami semua melakukan apa yang kami bisa. Saya meminta maaf pada fan yang mendukung kami melewati pertandingan ini dan kami ingin membuat mereka bahagia," ungkap Mazzarri, dikutip dari Football Italia, Minggu. "Sayangnya, satu di antara yang bisa kami lakukan tahun ini adalah bekerja keras dan terus berusaha. Beberapa kesalahan yang kami lakukan ada harganya, sedangkan kami tidak memanfaatkan kesalahan konsentrasi yang serupa di sisi lain. Itu adalah kebenarannya, sulit untuk dijelaskan," sambungnya. Pada pertandingan ini, Genoa sempat unggul terlebih dahulu melalui Morten Frendrup, namun Napoli dapat memaksakan hasil imbang lewat gol larut Cyril Ngonge. Hasil tersebut membuat Napoli belum beranjak dari peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Italia dengan 36 poin, terpaut sembilan poin dari posisi empat besar. Semenjak 2024, Napoli memiliki kecenderungan untuk tertinggal lebih dulu dan selanjutnya dapat menyamakan kedudukan atau bahkan mengakhiri laga dengan status pemenang. Baca juga: Gasperini tegaskan Atalanta fokus amankan posisi empat besar

Mengenai hal tersebut, Mazzarri menyadari timnya kerap terlambat panas sehingga pada babak pertama, Il Partenopei jarang memiliki peluang. "Sekarang kami akan mencoba memperbaiki semikesalahan yang memicu gol, mencoba memberikan kekuatan lebih di belakang penyelesaian akhir karena sering (peluang) kami digagalkan oleh kiper atau meleset dari sasaran," terang Mazzarri. "Ini masalahnya, setiap kali kami tidak memimpin, tim tetap tegang dan tidak rileks. Kami sepertinya tidak bisa keluar dari siklus itu dalam beberapa pertandingan terakhir," pungkasnya.

Selanjutnya Napoli akan bertandang ke markas Cagliari pada pekan ke-26 Liga Italia, Minggu pekan depan, sedangkan Genoa menjamu Udinese, sehari sebelumnya.

Baca juga: Allegri sebut Juventus telah lakukan segalanya untuk kalahkan Verona
Baca juga: Gol larut Cyril Ngonge selamatkan Napoli dari kekalahan

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

Reinkarnasi pesawat

situs slot terbaik dan gacor
PSSI tunjuk Satoru Mochizuki jadi pelatih timnas putri Indonesia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama dengan pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki (kanan) dalam konferensi pers penandatanganan kontrak kesepakatan yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (20/02/2024). (ANTARA/HO)
Saya pilih Jepang karena tradisi sepakbola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk Satoru Mochizuki sebagai pelatih tim nasional putri Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan Satoru Mochizuki dikontrak selama dua tahun untuk menangani timnas putri Indonesia.

"Pelatih Satoru yang dipilih untuk menangani timnas putri ini, punya catatan kepelatihan yang bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di tanah air," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

"Saya pilih Jepang karena tradisi sepakbola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," sambung Erick.

Dia menyatakan kehadiran Mochizuki menjadi bagian dari kerja sama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang diresmikan Mei 2023.

Mochizuki adalah mantan pemain Urawa Red Diamonds dan Kyoto Sanga, serta bagian dari skuad Timnas Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 1990.
 
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama dengan pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki (kanan) dalam konferensi pers penandatanganan kontrak kesepakatan yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (20/02/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)


Baca juga: Pelatih Nova Arianto incar keberhasilan di Piala Asia U-17 tahun depan

Usai pensiun, Mochizuki langsung melatih Kyoto Sanga pada 1998 dan Vissel Kobe pada 2000, sebelum beralih melatih timnas putri Jepang sejak 2008.

Tangan dingin Mochizuki telah  membawa Jepang menjadi juara Piala Dunia Putri 2011 di Jerman dan medali perak Olimpiade London 2012.

"Penunjukan ini agar sepakbola putri kita juga bangkit, dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja," tandas Erick.

"Mengapa langsung timnas? Karena saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," kata Erick, lagi.

Sejumlah pemain timnas putri Indonesia tengah meniti karier di luar negeri, antara lain  Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, dan Shafira Ika yang memperkuat klub divisi empat Jepang, FC Ryukyu Ladies. Kemudian, Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.

Mochizuki juga ditugaskan membagi ilmu kepelatihan kepada para pelatih Indonesia sehingga ilmu sepakbola Jepang bisa diterapkan di tanah air. 

Baca juga: Nova Arianto gunakan sejumlah gaya kepelatihan Shin Tae-yong

Bagi Erick, kedatangan Mochizuki  menjadi langkah awal dalam mengembangkan potensi sepakbola putri Merah Putih.

Timnas putri Indonesia ke Piala Asia Putri 2022, namun Safira Ika Puteri dan kawan-kawan gagal ke fase gugur.

Sementara itu, Timnas putri U-19 terakhir menjadi semifinalis AFF 2023. Indonesia akan menjadi tuan rumah AFC U17 Women Asia Cup, Mei nanti.

Erick juga menyatakan tidak melupakan sisi pembinaan dan untuk mendukung liga sebagai kunci pembinaan, PSSI tengah menyusun cetak biru kompetisi putri dari usia muda, sebelum menggulirkan Liga 1.

"Intinya, perlu waktu. Salah satunya, akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda U10 dan U14. Ini awal karena harus dimulai dari usia 9, 12, 14, yang menandakan pembinaan dari bawah," ujar Erick.

"Jadi kita bangun dari pembinaan akar rumput. Lalu dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga. Turnamen-turnamen muda ini bisa menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepakbola wanita kita," tambah Erick.

Baca juga: 32 nama terpilih ikut seleksi Tim U-16 gelombang pertama
 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024

Nenek moyang Jindan di zaman modern

cara meminjam uang ke bank bri
Kapolda: TNI-Polri kejar KKB pelaku penembakan pesawat Wings Air
Pesawat Wings Air yang ditembak KKB saat hendak mendarat di bandara Nop Goliath Dekai, Sabtu (17/2/2024). ANTARA/Dokumen pribadi/am.
Jayapura (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri mengatakan personel TNI dan Polri melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata pelaku penembakan pesawat Wings Air saat hendak mendarat di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, Sabtu.

Insiden penembakan yang terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 13.20 WIT itu mengakibatkan peluru tembus ke dalam badan pesawat.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan terhadap pesawat dengan kode penerbangan PK-WGT itu (bukan WJT, red)," kata Kapolda kepada ANTARA di Jayapura.

Baca juga: KKB tembak pesawat Wings Air sesaat mendarat di Dekai

Dari laporan yang diterima Kapolda, terungkap bahwa insiden penembakan itu terjadi saat pesawat yang mengangkut puluhan penumpang hendak mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Insiden itu berawal dari terdengarnya bunyi tembakan yang ternyata mengenai sisi sebelah kiri badan pesawat Wings Air yang hendak mendarat.

Pesawat yang membawa 36 penumpang itu, dilaporkan telah kembali terbang melalui Timika.

Baca juga: Kapolda sebut KKB tembak pesawat Asean Air saat mendarat di Beoga

Seorang penumpang pesawat Wings Air bernama Pratu Ongen yang duduk di kursi nomor 19 A dilaporkan terkena serpihan bekas tembakan hingga bagian lehernya mengalami luka lecet.
​​​​​​
Mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB) mana yang melakukan penembakan, Kapolda Papua mengaku belum dapat memastikan.

"Anggota masih melakukan pendalaman guna mengungkap siapa pelakunya," kata Fakhiri.

Baca juga: Kapolres Paniai: Dua korban penembakan KKB dievakuasi ke Nabire
Baca juga: Kabid Humas: Tiga korban penembakan KKB di Dekai kondisinya stabil

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024