lucky365 681Jutaan kata 118575Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot228 terbaru》
Konsumen Meikarta Riwayatmu Kini, Maju Kena Mundur Kena******Jakarta, CNN Indonesia--
Malang betul nasib konsumen Apartemen Meikarta. Hunian vertikal yang digadang-gadang jadi hunian masa depan itu boleh dibilang tinggal angan-angan saja karena belum ada satu pun unit propertiyang diserah-terimakan kepada calon penghuni.
Padahal, sesuai janjinya di awal pemasaran dulu, serah terima unit apartemen bakal dilakukan pertengahan 2019-2020 lalu. Namun, tahun-tahun terlewati, penyelesaian proyek malah molor.
PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pemilik proyek belum juga melaksanakan serah terima unit seperti Penegasan dan Persetujuan Pemesanan Unit (P3U) kepada konsumen.
"Kalau surat peringatan itu kan berarti ada yang mengancam, memperingati, 'eh kamu bayar dong unitnya, bayar angsuran kamu', bagaimana konsumen mau bayar kalo unitnya nggak ada? Stressdong," terang Kuasa hukum Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Rudy Siahaan di depan Gedung Bank Nobu, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (19/12).
Bak buah simalakama, nasib konsumen Apartemen Meikarta malah makin sulit. Sederhananya, maju kena, mundur pun kena. Artinya, jika konsumen berhenti membayar, mereka mendapatkan ancaman dari bank mengenai kolektibilitas kredit.
Di sisi lain, jika konsumen terus membayar, maka konsumen bertaruh nasib uang yang mereka keluarkan bisa saja raib, mengingat tidak ada kejelasan mengenai penyelesaian proyek yang dibangun.
Lihat Juga :Pembeli Meikarta Mengaku Diancam Bank Nobu Jika Setop Bayar Cicilan |
Praktisi Hukum Perumahan Joni Tanamas mengakui posisi konsumen Apartemen Meikarta memang sulit. Bahkan, cenderung serba salah. Sebab konsumen tak hanya berurusan dengan pengembang, tetapi juga dengan perbankan.
"Ini memang kompleks. Relasi konsumen ke developer(pengembang) dan konsumen ke bank pemberi KPA. KPA dengan bank tentu cicilannya harus jalan terus," kata Joni.
Memang, menurut Joni, konsumen bisa saja mengajukan setop bayar cicilan ke perbankan. Namun, proses yang harus dilewati cukup panjang.
Pertama-tama, konsumen harus mengajukan penundaan pembayaran dengan menyerahkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN). Dalam hal ini, PN harus memenangkan gugatan pembeli. Sebaliknya, jika gugatan itu kalah, maka perbankan berhak tetap menagih cicilan bulanan.
Lihat Juga :Pembeli Meikarta Akan Gugat Bank Nobu dan PT MSU ke Pengadilan |
"Kalau soal cicilan bank, ya bisa digugat pembatalan perjanjian kredit karena objek apartemennya bermasalah. Caranya, ya gugat ke Pengadilan Negeri. Minta setop (pembayaran) bunga atau moratorium," jelasnya.
Langkah ini dinilai paling memungkinkan untuk dilakukan. Jika ingin pengembalian uang atau refund dari perbankan tidak akan bisa karena sudah diserahkan kepada developersejak akad kredit dilakukan.
Konsumen juga tidak memiliki pilihan untuk menjual unit, karena apartemen belum rampung dan juga belum serah terima. Apartemen masih atas nama pengembang dan belum sah menjadi milik pembeli.
Kalaupun mau memaksakan untuk tidak membayar cicilan kredit, maka konsumen yang akan rugi. Sebab, uang yang selama ini sudah masuk bisa hangus, sehingga solusi penundaan pembayaran dengan gugatan ke PN memang paling aman saat ini.
"Jika mau kuat-kuatan, ya nggak usah bayar KPA. Tapi sudah ada cicilan masuk yang relatif besar dan ada yang segera lunas bahkan sudah lunas," imbuhnya.
KCIC Respons soal Kereta Teknis Anjlok: Proyek Tetap Dilanjut******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menegaskan proyek Kereta CepatJakarta-Bandung (KCJB) tetap dilanjut meski kereta teknis anjlok keluar jalur di Cipada, Cikalongwetan, Bandung Barat, Minggu (18/12).
Hal itu ditegaskan oleh Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi. Dia menyebut kereta teknis yang anjlok itu menimpa lokomotif kerja atau perlengkapan pemasangan rel yang menggunakan balas.
Balas atau ballastadalah lapisan kerikil untuk fondasi jalur rel dan berfungsi sebagai drainase. Sehingga, proyek pengerjaan kereta cepat bakal tetap dilanjut untuk menyelesaikan pemasangan rel tanpa balas.
Ia menegaskan perlengkapan yang ada masih terus bekerja sampai saat ini di tengah kabar anjloknya kereta teknis milik KCIC tersebut.
"Jadi, ada 2 jenis perlengkapan pemasangan rel di KCJB, tanpa balas dan dengan balas, yang anjlok kemarin," terang dia.
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAMBertaruh Cuan dari 'Godaan' Saham Consumer Goods hingga Perbankan |
Sebelumnya, KCIC menyampaikan bahwa insiden kereta teknis anjlok di Cipada, Cikalongwetan, Bandung Barat, masih dalam tahap investigasi. KCIC menyebut ada dugaan empat tenaga kerja yang terluka.
Petugas kepolisian juga sudah tiba di lokasi dan melakukan pengamanan. KCIC bakal bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menginvestigasi insiden ini.
KCIC menyampaikan pernyataan resmi tersebut setelah video beredar di media sosial menunjukkan situasi lokasi insiden kereta teknis anjlok. Dalam video itu, tampak kereta berwarna hijau keluar dari jalur seharusnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:kiwbet88、sabangbet、jawapoker88
Terkait:pola slot gacor hari ini olympus、31 di erek erek、rtp area188、daftar situs slot online terpercaya、kudaemas88、alternatif slot、cara mendapatkan voucher shopee food、pinjam uang cair ke dana、duniaslot777、erek erek 94 2d
bab terbaru:cara agar maxwin(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
《slot228 terbaru》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,erek erek sholatHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot228 terbaru》bab terbaru。