bunga pinjaman tunai kredivo 703Jutaan kata 710768Orang-orang telah membaca serialisasi
《mpogalaxy》
Dokter Spesialis di Indonesia Minim, Forum Dekan AIPKI Beri 4 Rekomendasi******
SOLO —Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menghasilkan beberapa rekomendasi.
Rekomendasi yang dihasilkan dalam forum yang berlangsung pada Jumat-Minggu (27-29/1/2023) ditujukan bagi pemerintah, terutama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta pemangku kebijakan lainnya.
Promosi Digitalisasi, Layanan Keuangan Holding Ultra Mikro BRI Group Lebih Efisien
Dalam jumpa pers yang diadakan pada Minggu (29/1/2023) di Auditorium FK UNS, Wakil Ketua 1 AIPKI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH. menyampaikan terdapat empat garis besar hasil rapat kerja nasional Forum Dekan AIPKI.
“Pertama, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis dilaksanakan oleh institusi pendidikan sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) RI Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran,”kata dia.
Kedua, realisasi insentif dan beasiswa bagi peserta didik PPDS sesuai undang-undang. Kemudian, penguatan implementasi Academic Health System (AHS) melalui Keputusan Presiden untuk memenuhi kebutuhan dokter dan dokter spesialis di Indonesia yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan kualitas.
Selain itu, poin rekomendasi keempat adalah pembukaan Prodi Kedokteran baik sarjana maupun profesi hanya ditujukan bagi wilayah yang masih membutuhkan di luar Jawa dan Bali. Hal tersebut sebagai upaya pemerataan dokter di Indonesia.
“Lalu, bagi universitas-universitas yang membuka Prodi Kedokteran dengan akreditasi A, dapat menaikkan jumlah mahasiswa 10-20% sehingga harapannya jumlah dokter dapat terpenuhi. Meskipun, mungkin baru lima atau sepuluh tahun lagi baru terasa karena pendidikan dokter kan lama, paling tidak sekitar lima setengah tahun baru bisa jadi dokter. Belum lagi kalau nanti ambil profesi, bisa semakin lama lagi,” imbuhnya.
Tujuan dari pembukaan Prodi Kedokteran hanya bagi wilayah di luar Jawa dan Bali yaitu untuk pemerataan distribusi dokter di Indonesia. Tidak hanya itu, mahasiswa kedokteran yang tengah koas juga memerlukan rumah sakit untuk praktik sehingga bagi rumah sakit-rumah sakit di luar Jawa dan Bali akan turut hidup dengan hadirnya mahasiswa koas.
Ari Fahrial juga berharap agar pemerintah segera merealisasikan beasiswa serta insentif bagi mahasiswa kedokteran, terutama mahasiswa yang sedang menempuh koas dan profesi.
Melalui rekomendasi-rekomendasi tersebut, Ia berharap agar jumlah dokter di Indonesia dapat tercapai sesuai standar serta distribusinya juga merata ke berbagai wilayah di Indonesia.
SMAN 7 Solo Gelar Pendidikan Karakter Hasthalaku, Kembalikan Sikap Luhur Jawa******
SOLO–SMA Negeri 7 Solo menggelar kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter dan Implementasinya di kehidupan sehari-hari sebagai cerminan sikap Hasthalaku di Taman Budaya Jawa Tengah pada Selasa (12/12/2023).
Kegiatan ini berupa pembekalan pendidikan karakter oleh Korem 074 Warastratama untuk seluruh siswa kelas X dan XI SMAN 7 Solo. Selama pembekalan, murid-murid tersebut mendapatkan ilmu tatacara Baris Berbaris dalam PBB serta wawasan kebangsaan.
Promosi Semakin Populer di Internasional, BRI & Pegadaian Dukung UMKM Kopi Go Global
Sekretaris kegiatan, Anis Setyawati, mengatakan para siswa juga diberi pendisiplinan dalam melaksanakan ibadah secara bersama-sama.
Anis menjelaskan hasthalaku adalah sikap andhap asor dan menjunjung tinggi toleransi. Lewat penguatan karakter tersebut para murid juga mendapatkan pendidikan hasthalaku.
“Para siswa diajarkan untuk meningkatkan kedekatan dengan Tuhan dan agama yang mereka anut, tentunya tidak melupakan sikap toleransi kepada agama lainnya. Pada acara kemarin siswa-siswa diajarkan tertib beribadah dan lokasi beribadah dibagi di tempat-tempat sesuai agamanya masing-masing,” tutur Anis saat dihubungi Solopos.comsecara terpisah, Kamis (14/12/2023).
Menurut dia, cara tersebut dilakukan untuk meningkatkan iman dan takwa murid-murid kelas X dan XI SMAN 7 Solo sesuai agama yang mereka anut, dan juga mengajarkan pengenalan agama lainnya yang ada di Indonesia.
Melihat kesuksesan acara, Anis mengatakan pihak SMAN 7 Solo akan menggelar kegiatan serupa di tahun berikutnya untuk mendidik karakter murid-murid mereka. Namun, dia memastikan kegiatan akan diselenggarakan menyesuaikan jadwal kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
“Generasi murid-murid sekarang adalah generasi Z atau genzet yang secara 24 jam terpapar teknologi dan Internet, menyebabkan perilaku dan karakter mereka tidak sesuai dengan karakter orang Jawa lagi yang luhur dan berbudaya. Tentunya dengan penguatan karakter ini bisa menumbuhkan karakter yang sudah luntur tersebut,” ujar Anis.
Anis mengatakan murid-murid menerima pelatihan karakter tersebut dengan antusiasme yang tinggi, menurut dia, hal itu karena pelatihan dilakukan secara kolektif dan tidak ada rasa saling menggurui dalam pertemanan antarmurid.
Anis berharap lewat pelatihan dan penguatan karakter tersebut, para siswa belajar bahwa sejatinya setiap agama itu baik, maka kita sebagai manusia harus baik juga dalam menerapkan ajaran agama.
Ini Loh Jurusan Kuliah dengan Biaya Terjangkau******
SOLO — Terdapat beberapa jurusan kuliah dengan biaya murah di Indonesia yang bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat.
Berbicara perguruan tinggi, tentu tidak bisa lepas dari biaya. Anggapan kuliah pasti biayanya mahal banyak menjadi halangan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan.
Promosi BRI Angkat Potensi Perempuan lewat Holding Ultra Mikro di WEF 2024 Swiss
Padahal tidak semua perguruan tinggi mematok biaya perkuliahan dengan mahal. Ada beberapa universitas dengan jurusan unggulannya yang menyediakan biaya sekolah murah dengan didukung pula adanya program beasiswa.
Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan kuliah murah dengan jurusan unggul adalah Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) di Solo, Jawa Tengah.
Kampus yang baru berdiri pada Juli 2022 ini memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Vokasi. Ketiga fakultas tersebut masing-masing memiliki program studi, di antaranya S1 Akuntansi, S1 Manajemen, S1 Sistem Informasi, S1 Informatika, S1 Rekayasa Perangkat Lunak, D3 Bahasa Inggris, D3 Akuntansi, dan D3 Manajemen Keuangan.
Masing-masing jurusan di Upitra ini memiliki keunggulan dan prospek kerja tersendiri. Salah satu contohnya, D3 Bahasa Inggris yang menjadi jurusan unggul di Fakultas Vokasi mempunyai visi menciptakan lulusan yang bisa bekerja di bidang pemasaran maupun konten kreator.
“Program studi yang jadi unggulan dan masih kuat secara legacy adalah D3 Bahasa Inggris. Kita punya sejarah yang kuat di prodi tersebut,” jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Pignatelli Triputra, Thomas Ambar Prihastomo kepada Solopos.com, Jumat (15/12/2023).
Selain menjadi unggulan, jurusan D3 Bahasa Inggris ini memiliki biaya kuliah yang murah, yakni sekitar Rp3,4 juta per semester dengan jumlah SKS 20. Biaya tersebut juga bisa dicicil sebanyak enam kali dalam satu semester.
Tak hanya D3 Bahasa Inggris, jurusan lain yang menjadi unggulan di Upitra ada S1 Rekayasa Perangkat Lunak, S1 Manajemen, dan S1 Akuntansi.
“Profil lulusan S1 Akuntansi berpeluag menjadi general accounting, junior tax consultant, financial planner, serta financial analyst. Di jurusan ini, salah satu yang diunggulkan adalah keahilan perpajakan. Makanya, kami juga kerja sama dengan DJP dan mempunyai Tax Center,” tambah pria yang akrab disapa Ambar ini.
Biaya perkuliahan di jurusan S1 Akuntansi ini juga terbilang murah, yakni Rp3,4 juta per semester dengan SKS sebanyak 20. Biaya tersebut juga sama bisa dicicil selama enam kali dalam satu semester.
Khusus untuk Jurusan S1 Rekayasa Perangkat Lunak ini cocok diminati bagi calon mahasiswa yang tidak terlalu menyukai Matematika. Dibandingkan dengan jurusan lainnya di Fakulta Sains dan Teknologi, menurut Ambar, Rekayasa Perangkat Lunak lebih mudah dipelajari.
Untuk berkuliah di jurusan S1 Rekayasa Perangkat Lunak Upitra, biaya yang dibutuhkan juga terbilang murah, yakni hanya Rp3,9 juta per semester dengan 20 SKS dan bisa dicicil sebanyak enam kali dalam satu semester.
Meski berbiaya murah, Upitra Solo didukung dengan dosen-dosen berkualitas dan berpengalaman di bidangnya. Bahkan, Upitra Solo juga mendatangkan dosen praktisi untuk membina mahasiswa.
“Dosen latar belakangnya bukan hanya dari akademisi, tapi juga praktisi. Mereka tahu kebutuhan industri,” jelas Ambar.
Di Upitra Solo juga terdapat program beasiswa dengan biaya kuliah Rp0. Ambar menyebut ada beasiswa bebas biaya perkuliahan 25-100% di Upitra bagi mereka yang mendaftar di kampus tersebut. Selain itu, ada pula kuota beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa aktif Upitra di semester III.
“Selain beasiswa Upitra untuk Indonesia, juga ada beasiswa keluarga Upitra yang bebas biaya perkuliahan 50% dan 25% hingga lulus kuliah,” terang pria berusia 42 ini.
Label:cmdplay、igcplay、1000 mimpi 2d bergambar
Terkait:judi slot asli、slot deposit 5000 via pulsa、dunia 777 slot gacor hari ini、pinjol proses cepat、oyo99、barat 88 slot、pastislot、coba777、aob633、prediksi togel 5d
bab terbaru:cara menutup pinjaman online(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《mpogalaxy》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol yang bisa cair ke gopayHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mpogalaxy》bab terbaru。