asia680 706Jutaan kata 269580Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs slot aman》
Harga Bawang Merah Melambung, Tembus Rp84 Ribu per Kg******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga rata-rata bawang merahdi pedagang eceran melambung tinggi ke Rp51.680 per kilogram (kg) pada Minggu (21/4). Tertinggi, bawang dijual hingga Rp84 ribu per kg.
Melansir Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga tersebut naik tinggi dibanding pada 1 April 2024 yang hanya Rp35.100 per kg.
Adapun harga bawang merah tertinggi terjadi di Papua Tengah, yakni mencapai Rp84.980 per kg. Angka ini naik 64,43 persen dibanding harga di hari sebelumnya.
Selanjutnya, harga bawang merah tertinggi lainnya adalah di Papua Pegunungan, yakni Rp70 ribu per kg atau naik 35,45 persen.
Lalu, di DKI Jakarta harga bawang merah mencapai Rp69.520 per kg. Harga ini naik 34,52 persen dibanding hari sebelumnya.
Kemudian diikuti oleh Maluku Utara seharga Rp67.280 per kg atau naik 30,19 persen, Banten Rp62.210 per kg atau naik 20,38 persen, Sumatera Selatan Rp61.480 per kg atau naik 18,96 pesren, dan Aceh Rp60.030 per kg atau naik 16,16 persen.
Berikutnya, Papua Selatan Rp60 ribu per kg atau naik 16,1 persen, Sulawesi Utara Rp58.380 atau naik 12,9 persen, Gorontalo Rp58.220 per kg atau naik 12,65 persen, dan Papua Rp58 ribu per kg atau naik 12,62 persen.
Adapun sejumlah provinsi lainnya berada di bawah level tersebut. Sedangkan, untuk harga terendah adalah di Kepulauan Riau, yakni Rp35.510 per kg.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)Usai Beras, Kini Giliran Gula Langka dan Sulit Dicari di Toko Ritel******Jakarta, CNN Indonesia--
Gula langka di sejumlah minimarketdi Jakartabeberapa waktu balakangan ini.
Salah satu kelangkaan terjadi di Indomaret di kawasan Otista, Jakarta Timur. Ardita, petugas di Indomaret tersebut mengatakan kelangkaan terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini.
"Banyak banget yang nanyain gula, setiap hari pasti ada yang bertanya 1 atau 2 orang," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/4).
Karung berisi 20 kg. Saat masuk, harga gula berangsur naik dari Rp16 ribu menjadi Rp17.500 per kg.
"itu terjadi seminggu sebelum Lebaran," katanya.
Tak hanya di Indomaret, kekosongan juga terjadi di Alfamidi di kawasan yang sama. Pegawai bernama Vera mengungkap pasokan gula di tempatnya pun kosong dalam beberapa hari terakhir.
Padahal, banyak masyarakat yang mencari gula.
"Habis mas, gulanya belum datang. Puluhan orang ada mas yang nanyain gula. Biasanya sekali datang, kita dapat 3 karung gula, tapi memang ini belum ada" ujar Vera.
Namun pemandangan berbeda terjadi di Alfamart Otista Raya. Di sana, pasokan gula baru masuk.
"Itu baru datang mas 2 karung, sudah dibuka karungnya," pungkas Bimas yang merupakan karyawan di sana.
Selanjutnya, harga di ketiga ritel tersebut dibanderol dengan harga yang sama, yakni Rp17.500 per kilogram (kg).
Kelangkaan pasokan bahan pokok di toko ritel tidak hanya terjadi pada gula. Kelangkaan juga pernah terjadi pada beras.
Kelangkaan terjadi pada Februari lalu.
[Gambas:Video CNN]
Pengusaha ritel menyebut kelangkaan merupakan efek domino bantuan sosial (bansos) atau bantuan pangan yang digeber pemerintah jelang Pilpres lalu.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan ada tiga jenis beras yang selama ini tersedia di ritel modern. Pertama,beras komersial swasta yang sekarang stoknya menipis.
Kedua,beras komersial Bulog. Ini adalah beras yang diserap Perum Bulog dari para petani, yang di mana sekarang tengah mengalami kemunduran masa panen.
Ketiga,beras medium alias Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ini adalah beras yang dipasok dari Bulog ke pasar, termasuk toko-toko ritel.
"(Suplai) SPHP lancar, tetapi kemarin kan ada prioritas bansos (bantuan pangan). Jadi, kan beras SPHP (dari beras) impor, impornya belum masuk, tapi pemerintah harus tetap memberikan (bantuan pangan kepada) 22 juta masyarakat marjinal itu yang 10 kg. Selama Januari kemarin sudah terkirim hampir 850 ribu ton, jadi kondisinya utamakan itu (bantuan pangan) harus jalan dong," ucap Roy di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin (12/2).
"Kemarin kita memang sudah dapat SPHP, tetapi ada proses di mana beras impor belum datang, sehingga diutamakan juga dong yang lain. Jadi, kita ini harus agak kurang-kurang sedikit lah, toh masih ada premiumnya. Tapi begitu premium swasta naik (harga), kebingungan juga kan, mau enggak mau SPHP mesti dinaikkan (pasokan) lagi ke ritel," sambungnya.
Lihat Juga :Berapa Duit Bangun Dubai Airport, Bandara Termahal yang Kebanjiran? |
Mereka yang Menjerit Saat Harga Gula Melejit******Jakarta, CNN Indonesia--
Kenaikan harga gulamulai terasa imbasnya dua hari belakangan. Meskipun bukan jenis kebutuhan pokok utama bagi sebagian rumah tangga Indonesia, tetap saja kenaikan harga gula di tingkat konsumen yang mencapai Rp17.500 ini cukup berdampak bagi masyarakat.
Dampak paling terasa misalnya bagi Arianto (27) salah satu penjual burger di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan. Selain burger. Arianto juga menjual aneka minuman seperti kopi kekinian hingga berbagai jenis teh sebagai pendamping burger dan kentang yang dia jual.
Dia mengaku bingung jika gula naik, maka rasa minuman yang dia jajakan pasti akan terdampak.
Dia pun mengaku bingung jika gula tak kunjung turun hingga Mei mendatang. Sebab mau tidak mau minuman yang dia jajakan pasti kualitas rasanya akan berkurang.
"Ya maunya sih harganya normal lagi, tapi pas baca-baca berita katanya ini sampai akhir Mei," kata dia.
Ternyata dampak harga gula yang naik ini juga tidak hanya dirasakan oleh Arianto. Nisya (32) seorang ibu rumah tangga juga merasakan hal serupa.
Gula bagi Nisya dan keluarga sama pentingnya dengan kebutuhan pokok lain. Bisa untuk memasak, pemanis kopi atau minuman lain dan berbagai makanan yang kerap dia buat di rumah.
"Kalau harganya naik gini, ya bikin kopi buat suami gak pakai gula dong. Padahal suami sukanya kopi yang manis, bukan yang pahit," kata dia.
Bagi Nisya, kenaikan harga gula ini sama memusingkannya dengan harga beras yang juga sempat naik di awal 2024 kemarin. Sebab, gula juga sama-sama merupakan kebutuhan dapur yang harus tersedia setiap bulan.
Dalam satu bulan Nisya biasanya membeli gula pasir 1-2 kg. Dulu harganya ada di kisaran Rp10.000 hingga Rp12.000, tapi sekarang harganya mencapai Rp17.500.
"Bahkan di warung dekat rumah kemarin banget saya belisudah Rp18.000, kan mahal banget," katanya.
Lihat Juga :Kenapa Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg |
Jika Nisya yang seorang ibu rumah tangga dan Arianto yang seorang pedangan makanan merasa 'tersiksa' dengan kenaikan harga gula, lain cerita dengan Tari (29). Tari yang merupakan pegawai swasta dan sudah berumah tangga mengaku tidak merasa terlalu menerima dampak dari kenaikan gula ini.
"Engga sih, biasa aja. Kalau pas beras ya dulu kerasa banget, tapi kalau gula biasa aja sih," ucapnya.
Alasannya, gula bagi Tari bukan kebutuhan pokok yang mendesak. Dia juga mengaku tidak banyak menyetok gula di rumah karena memang sudah mengurangi konsumsi gula sejak lama.
Jika membuat minuman seperti kopi atau teh, biasnaya Tari memilih yang tidak pakai gula. Memasak juga kadang Tari tidak pakai gula.
"Kebetulan memang mengurangi gula, jadi kalau gula harganya segitu (Rp17.500) aku fine aja sih, karena ya jarang beli juga," ujar dia.
(tst/wiw)Label:yuki77、prediksi togel besok、slot gacor ukraina
Terkait:link slot dan togel、alojudi、maxwin hari ini、situs slot gacor siang ini、tafsir mimpi 08、slot gacor 123、slot gacor terbaik dan terpercaya、rtp mpoid、paito 3 pasaran、hoki 99
bab terbaru:bbo303 login(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《situs slot aman》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,starxo88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs slot aman》bab terbaru。