klik iklan dapat uang 2022 71Jutaan kata 285919Orang-orang telah membaca serialisasi
《serdadu88》
Harga Bawang Bikin Nangis, Kian Mahal Awal Pekan Ini******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga pangan kompak menurun pada awal pekan ini, kecuali beberapa komoditas seperti bawang merahdan bawang putih.
Mengutip hargapangan.id, Senin (16/1), harga bawang merah naik dari Rp39.800 per kg menjadi Rp40.700 per kg pada awal pekan ini. Sedangkan bawang putih naik dari Rp29.300 per kg jadi Rp29.750 per kg.
Selain bawang merah dan putih, harga minyak goreng kemasan bermerek 1 juga terkerek dari Rp21.600 per kg menjadi Rp21.650 per kg. Minyak goreng curah juga ikut merangkak dari Rp15.300 per kg menjadi Rp15.400 per kg. Sedangkan harga minyak goreng bermerek 2 stabil di angka Rp20.050 per kg.
Daging ayam ras segar turun dari Rp36.050 per kg menjadi Rp35.250 per kg. Cabai merah besar turun dari Rp41 ribu menjadi Rp40.650 per kg, cabai merah keriting turun dari Rp42.300 per kg menjadi Rp41.800 per kg. Cabai rawit hijau turun dari Rp49.400 per kg menjadi Rp49.150 per kg.
Beras kualitas super I turun dari Rp14.100 per kg menjadi Rp14.050 per kg, dan gula pasir turun dari Rp14.450 per kg menjadi Rp14.400 per kg.
[Gambas:Video CNN]
Petani Terbelah Soal Ancaman RI******Jakarta, CNN Indonesia--
Ancaman Indonesia-Malaysiabakal setop ekspor sawit ke Eropamenuai beragam tanggapan, mulai dari petani hingga pengusaha di Tanah Air.
Ancaman setop ekspor ini imbas dari pemberlakuan UU baru Uni Eropa yang bertujuan melindungi hutan dengan membatasi penjualan minyak sawit. Sebab, Eropa menyimpulkan budidaya sawit menghasilkan deforestasi atau kerusakan hutan yang berlebihan.
Oleh sebab itu, Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Fadillah Yusof bahkan disebut bakal bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto untuk membahas rencana penyetopan ekspor minyak sawit ke Eropa ini.
Lihat Juga :Kronologi Ribut RI-Malaysia Vs Eropa Hingga Ancam Setop Ekspor Sawit |
Rizal menambahkan Fadillah dan Airlangga bakal bertemu langsung pada awal Februari mendatang.
"Sedang dicari waktu keduanya. Yang pas mungkin awal Februari," katanya.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengkritik keras soal ancaman Indonesia-Malaysia menyetop ekspor sawit ke Eropa ini, dan menilai sikap tersebut berlebihan.
"Sikap Indonesia menyikapi kebijakan UE terlalu berlebihan menurut saya. Saya menganggap itu (ancaman setop ekspor) tidak menyelesaikan masalah dalam negeri, khususnya perbaikan tata kelola," jelas Sekjen SPKS Nasional Mansuetus Darto saat dihubungi.
Kendati, Darto melihat sikap proteksionis RI-Malaysia dan Uni Eropa (UE) adalah hal lumrah. Menurutnya, masing-masing negara punya wewenang untuk mengatur negaranya sendiri tanpa mendikte satu sama lain.
Hanya saja, ia mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika benar menentang kebijakan UE. Darto menilai kebijakan UE itu harus diterima demi memperkuat petani sawit agar memiliki akses pasar.
Ia mengatakan ada 78 persen petani swadaya yang harus menjual ke tengkulak dengan harga murah karena tandan buah segar (TBS) nya dibeli pabrik.
"Kalau mereka punya pasar di UE itu akan membantu mereka bermitra dengan perusahaan dalam negeri, tapi mengapa ditolak Jokowi?" tanya Darto.
Sedangkan, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendukung rencana pemerintah ini sebagai bentuk manuver melawan Eropa.
Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung mengatakan petani sawit sangat setuju jika Indonesia dan Malaysia membangun kesepakatan melawan Eropa, jangan sampai kedua negara ambil posisi masing-masing seperti selama ini.
"Sudah saatnya Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) tegas dalam hal (merespons) aturan-aturan yang dibuat oleh UE. Kalau mereka ribet, ya tinggalkan saja," kata Gulat.
Menurutnya, jika sebelumnya RI-Malaysia adalah pengikut kebijakan atau UU yang disusun Eropa, kini harus mulai berhitung. Gulat menekankan Indonesia harus berhitung siapa yang sebenarnya butuh dengan sawit.
Lihat Juga :Daftar Taipan yang Makin Kaya Berkat Sawit |
Ia menegaskan antara supply dan demandharus ada prinsip kesetaraan.
"Menurut saya aturan yang dibuat oleh UE itu sudah masuk kategori pemaksaan. Jika produsen minyak sawit, Indonesia dan Malaysia, sebagai yang dipaksa tidak sepakat, maka opsi stop pengiriman minyak sawit ke UE adalah opsi yang sangat tepat," tegasnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono menolak berkomentar soal wacana penyetopan ekspor kelapa sawit ke Eropa oleh RI dan Malaysia.
(lid/asa)Label:gacorslot、cara dapat uang di hp、pinjol online ojk
Terkait:sumobet88、situs lowongan kerja terpercaya 2022、boneka88、qjoker、bo slot gampang menang、situs berita terpercaya、mahjong ways 1 slot demo turbo、pola maxwin semua situs、situs web slot paling gacor、tafsir mimpi 4d bergambar 2021
bab terbaru:max liga77(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《serdadu88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,prediksi angka jitu sgpHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《serdadu88》bab terbaru。