338slot 768Jutaan kata 150271Orang-orang telah membaca serialisasi
《sikat88 demo》
Dimediasi Qatar, Israel Setujui Gencatan Senjata 4 Hari dengan Hamas******
GAZA — Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata selama empat hari dengan Hamas yang akan membebaskan sekitar 50 sandera.
Sementara Israel diharapkan juga membebaskan 150 tahanan Palestina.
Promosi BRI Angkat Potensi Perempuan lewat Holding Ultra Mikro di WEF 2024 Swiss
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas itu dimediasi Qatar.
Melansir Bloombergdari Axios Post, Rabu (22/11/2023), kantor Perdana Menteri Israel mengatakan Hamas diharapkan membebaskan wanita dan anak-anak Israel yang ditahan di Gaza.
Sementara itu, Israel diharapkan untuk membebaskan sekitar 150 tahanan Palestina yang sebagian besar wanita dan anak-anak di bawah umur.
Dalam tahap kedua dari kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan lebih banyak wanita, anak-anak dan orang tua sebagai imbalan bagi Israel untuk memperpanjang gencatan senjata selama beberapa hari.
Dalam 24 jam ke depan, nama-nama tahanan Palestina yang akan dibebaskan diumumkan kepada publik sehingga warga Israel dapat mengajukan banding ke pengadilan atas pembebasan mereka, menurut pernyataan sumber pejabat Israel yang tidak disebutkan identitasnya kepada Axios.
Sebelumnya, pada awal rapat kabinet Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa perang untuk membasmi Hamas tidak akan berhenti setelah gencatan senjata.
“Israel ingin mengubah Rumah Sakit Indonesia di Gaza jadi kuburan massal. Kami sedang berperang dan kami akan melanjutkan perang sampai kami mencapai semua tujuan kami untuk menghancurkan Hamas, mengembalikan semua sandera kami, dan memastikan bahwa tidak ada seorang pun di Gaza yang dapat mengancam Israel,” ungkap Netanyahu.
Qatar membantu menengahi perundingan antara Israel dan Hamas.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, mengatakan bahwa perundingan tersebut berada pada tahap kritis.
Perjanjian ini menjadi gencatan senjata pertama setelah agresi Israel meratakan sebagian besar wilayah Gaza dan menewaskan 13.300 warga sipil serta menyebabkan sekitar dua pertiga dari 2,3 juta orang kehilangan tempat tinggal.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat sedikitnya 5.000 anak telah tewas dalam serangan-serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Sebanyak 3.000 dari 5.000 anak yang tewas itu berstatus pelajar sekolah.
“Pembantaian yang dilancarkan Israel telah menyebabkan 5.000 anak meninggal, termasuk sedikitnya 3.000 anak sekolah,” kata Kementerian Kesehatan Palestina melalui pernyataan yang dikeluarkan untuk menandai Hari Anak se-Dunia.
Menurut pernyataan itu, sedikitnya 23 murid juga terbunuh di Tepi Barat—wilayah yang diduduki Israel.
Israel mulai membombardir Gaza pada 7 Oktober seusai serangan Hamas, sudah lebih dari 13.000 warga Palestina yang terbunuh, menurut data-data terbaru yang dikeluarkan oleh pihak berwenang Palestina.
Jumlah korban jiwa 13.000 itu termasuk lebih dari 9.000 perempuan dan anak. Selain itu, menurut data tersebut, ada lebih dari 30.000 orang yang mengalami luka.
Ribuan gedung, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, mengalami kerusakan atau hancur karena digempur Israel dari udara maupun darat.
Blokade yang dilancarkan Israel terhadap Gaza juga telah menyebabkan layanan bahan bakar, listrik, dan air di wilayah itu terputus.
Selain itu, penyaluran bantuan juga dibatasi.
Sementara itu menurut data-data resmi, jumlah korban jiwa di pihak Israel tercatat 1.200 orang.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata 4 Hari, 50 Sandera Dibebaskan”
Catatan Sejarah Dunia Hari Ini, 9 Desember: Pembantaian Rawagede******
SOLO —Pada 9 Desember 1947, Tentara Belanda membantai warga sipil di Kampung Rawagede, Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-343—hari ke-34 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 9 Desember.
Promosi Cetak Rekor, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 21.000 Orang Sehari
Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 9 Desember yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini, 9 Desember:
1824 —Pasukan Patriot yang dipimpin Jenderal Antonio José de Sucre mengalahkan pasukan royalis prokolonial Spanyol dalam Pertempuran Ayacucho. Pertempuran ini mengakhiri Perang Kemerdekaan Peru.
1917 —Pasukan Inggris yang dipimpin Edmund Allenby berhasil menduduki Yerusalem di Palestina yang kala itu masih menjadi wilayah kekuasaan Kesultanan Ottoman. Peristiwa itu terjadi di tengah-tengah Pertempuran Yerusalem antara Inggris dan Ottoman. Inggris yang lantas memenangi pertempuran itu juga berhasil menduduki wilayah lain di sekitar Yerusalem.
1940 —Tentara Inggris bersama tentara India, Australia, dan Prancis memulai Operasi Kompas demi merebut wilayah Mesir dari Italia. Operasi yang dijalankan selama dua bulan itu akhirnya membuahkan hasil. Wilayah barat Mesir dan Cyrenaica di Libya yang sebelumnya dikuasai Italia berhasil direbut.
1941 —Tiongkok, Kuba, Guetamala, dan Filipina mendeklarasikan perang terhadap Jerman dan Jepang. Deklarasi itu sekaligus menyeret nama negara-negara tersebut dalam Perang Dunia II. Tiongkok, Kuba, Guetamala, dan Filipina lantas tergabung dalam Blok Sekutu pada Perang Dunia II.
1947 —Tentara Belanda membantai warga sipil di Kampung Rawagede, Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat (Jabar). Sebanyak 431 penduduk desa menjadi korban pembantaian yang kini dikenang dengan nama Pembantaian Rawagede itu.
1971 —Pasukan Angkatan Udara India bersama pasukan Bangladesh melancarkan serangan udara terhadap pasukan Pakistan di wilayah timur Bangladesh. Salah satu serangan dalam Perang India-Pakistan itu berhasil melumpuhkan pasukan Pakistan yang menduduki wilayah timur Bangladesh.
2016 —Serangan bom bunuh diri mendera wilayah Madagali, Nigeria menewaskan sedikitnya 57 orang dan melukai 177 lainnya. Kelompok Boko Haram lantas dituding sebagai pelaku penyerangan tersebut.
Kutuk Serangan Israel ke RS Indonesia, Menlu: Langgar Hukum Internasional!******
JAKARTA — Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza yang telah menewaskan sejumlah warga sipil, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional,” kata Retno berdasarkan transkrip pernyataannya yang dikirimkan Kemlu RI pada Senin (20/11/2023), dilansir Antara.
Promosi Lolos Kurasi, 15 UMKM Ini Unjuk Gigi di Kick-Off HUT ke-128 BRI
Retno mendesak semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan pengaruh dan kemampuannya untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya.
Dia mengatakan hingga saat ini Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di RS Indonesia.
“Saya sendiri telah menghubungi UNRWA (Badan PBB untuk pengungsi Palestina) di Gaza untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapa pun di RS Indonesia saat ini,” katanya.
Retno juga mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya menghubungi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Palang Merah Internasional, tetapi belum mendapatkan jawaban.
“Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI tersebut,” ujar dia.
Retno saat ini sedang berada di Beijing, China bersama dengan Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Palestina dan Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menggalang dukungan dari negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan (DK PBB) agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat juga dilakukan tanpa hambatan.
China merupakan salah satu anggota tetap DK PBB bersama dengan empat negara lainnya, yakni Amerika Serikat, Inggris, Rusia, dan Prancis.
Seusai dari China, para Menlu OKI selanjutnya akan terbang ke Moskow untuk menggalang dukungan serupa.
Al Jazeera melaporkan bahwa tank-tank Israel mengepung RS Indonesia di Gaza di mana sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan Israel sejak Senin pagi waktu setempat.
Sebelumnya pada pekan lalu, Israel juga menyerang RS Al Shifa dan menuding Hamas memiliki pusat komando bawah tanah yang tersembunyi di bawah rumah sakit tersebut. Tudingan itu dibantah oleh kelompok perlawanan Palestina tersebut.
Munir al-Bursh, direktur kerumah sakitan di Gaza, yang berbicara dari RS Indonesia itu menyebutkan bahwa jenazah masih menumpuk di dalam fasilitas tersebut yang sejak beberapa hari lalu dikepung kendaraan militer Israel.
Dia menjelaskan RS Indonesia di Gaza menjadi atu-satunya rumah sakit yang masih berfungsi di sebagian kota Gaza dan di wilayah utara Gaza.
Menurut dia, kecuali RS Indonesia, semua rumah sakit di kota Gaza sudah tidak beroperasi, termasuk Rumah Sakit Al-Shifa yang saat ini dikuasai militer Israel.
“650 orang terluka berada di Rumah Sakit Indonesia, padahal daya tampungnya hanya 140 tempat tidur,” kata al-Bursh.
Dia juga mengungkapkan drone-drone militer Israel menembaki warga Palestina yang berusaha melarikan diri dari rumah sakit itu.
Lebih dari 13.000 orang di Gaza meninggal dunia akibat bombardemen Israel sejak 7 Oktober 2023. Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.
Tentara Israel menjadikan lantai operasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara sebagai sasaran serangan sehingga peralatan medis di rumah sakit itu rusak parah, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Label:google yang menghasilkan uang、jpslot88、metaplay88
Terkait:jam pola gacor、togel sidney、situs slot pragmatic tergacor、judototo、cari slot gacor、situs slot terbaik dan gacor、angka kode alam、situs judi slot online resmi terpercaya、laetoto、cara pengajuan pinjol agar di acc
bab terbaru:e voucher starbucks(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《sikat88 demo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,hobi69Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sikat88 demo》bab terbaru。