petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

janjiqq

poker 777 slot 96Jutaan kata 66130Orang-orang telah membaca serialisasi

《janjiqq》

Kapal Sabuk Nusantara angkut logistik pemilu ke Kepulauan Masalembu******

Kapal Sabuk Nusantara angkut logistik pemilu ke Kepulauan Masalembu
Sejumlah pekerja mengangkut logistik Pemilu 2024 jatah Kecamatan Masalembu ke kapal di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Sabtu (3/2/2024). ANTARA/Slamet Hidayat.
Sumenep (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu, mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke Kepulauan Masalembu dengan menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 92.

"Sesuai prosedur tetap pengamanan, proses distribusi dikawal polisi sejak keluar dari gudang KPU hingga ke lokasi. Kapal bertolak ke Pulau Masalembu dari Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 09.00 WIB," kata anggota KPU Kabupaten Sumenep Rafiqi.

Logistik Pemilu 2024 yang dikirim ke Kepulauan Masalembu diangkut menggunakan lima truk dari gudang KPU Sumenep.

Sesuai data KPU Sumenep, terdapat 95 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Kecamatan Masalembu yang tersebar pada empat desa di tiga pulau, masing-masing Desa Masalima dan Sukajeruk di Pulau Masalembu, Desa Masakambing di Pulau Masakambing, dan Desa Karamian di Pulau Karamian.

"Kalau sudah tiba di Pelabuhan Masalembu di Pulau Masalembu, nantinya logistik untuk tiga desa yang diturunkan dari kapal," kata Rafiqi.

Baca juga: KPU Sumenep kirim logistik ke kepulauan menggunakan kapal reguler

Sementara logistik untuk TPS di Desa Karamian tidak diturunkan dulu karena rute kapal selanjutnya ke Pulau Karamian.

"Logistik untuk Desa Karamian langsung dibawa mumpung ada jadwal kapal ke Pulau Karamian. Sementara logistik untuk Desa Masakambing akan diangkut menggunakan perahu dan teknisnya diatur oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Masalembu," jelasnya.

Rafiqi memastikan setiap proses distribusi logistik akan dikawal oleh aparat kepolisian dan jajarannya, termasuk personel Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumenep.

Baca juga: KPU Sumenep sediakan kapal khusus kirim logistik ke kepulauan

Kabupaten Sumenep, satu dari empat kabupaten yang berada di Pulau Madura, terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan sembilan kecamatan kepulauan.

Masalembu adalah salah satu kecamatan kepulauan terjauh di Kabupaten Sumenep yang terdiri atas tiga pulau berpenghuni, yakni Pulau Masalembu (2 desa), Pulau Masakambing (1 desa), dan Pulau Karamian (1 desa).

Dalam kondisi cuaca laut normal, waktu tempuh perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep daratan) ke Masalembu sekitar 12 jam.

Sesuai jadwal dan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, hari pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, pada 14 Februari 2024.

Sementara daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan. Mereka tersebar di 3.863 tempat pemungutan suara (TPS) pada 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan.

Baca juga: Pemilu 2024 di Sumenep membutuhkan 23.192 personel penyelenggara
Baca juga: Komitmen bersama untuk Pemilu damai di Pulau Madura

Pewarta: Abd Aziz/ Slamet Hidayat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

Gunung Semeru muntahkan abu vulkanik mengarah ke utara******

Gunung Semeru muntahkan abu vulkanik mengarah ke utara
Kolom abu vulkanik keluar akibat aktivitas erupsi yang terjadi pada Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Jumat (2/2/2024). ANTARA/HO-PVMBG/aa.
Jakarta (ANTARA) - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 600 meter di atas puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
"Erupsi terjadi pukul 05.59 WIB. Abu vulkanik berwarna putih dengan intensitas sedang mengarah ke utara," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca juga: Gunung Semeru erupsi dan terekam getaran banjir lahar dingin Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak. PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. Awan panas, guguran lava, dan lahar perlu diwaspadai di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. Pada 1 Februari 2024, Gunung Semeru tercatat mengalami 79 kali gempa letusan dengan amplitudo 10 sampai 23 milimeter dan lama gempa 55 sampai 181 detik. Gempa guguran juga tercatat sebanyak 10 kali dengan amplitudo 3 sampai 12 militer dan lama gempa 40 hingga 62 detik. Bahkan, gempa getaran banjir juga ada dengan amplitudo 7 milimeter dan lama gempa 1.800 detik.

Baca juga: Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan 900 meter

Baca juga: Kunjungi air terjun, sejumlah wisman terjebak banjir lahar Semeru Sepanjang tahun 2023, Gunung Semeru adalah gunung api paling aktif erupsi di Indonesia. Jumlah erupsi tersebut tercatat sebanyak 29.131 kali. Gunung Semeru dipantau secara visual dan instrumental dari dua pos pengamatan gunung api yang berada di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, serta di Desa Argosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini adalah level III atau siaga terhitung sejak 16 Desember 2021.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:akun slot resmi terpercaya

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
rtp alexistogel
kenzototo
asia88bet
pokervqq
gebyard4d
rajaspin
slot online 77
tenor pinjaman adapundi
cara mudah dapat uang gratis
Daftar isi semua bab
Bab 1 royaltogel
Bab 2 maxwin slot 88
Bab 3 gacor99
Bab 4 togel389 rtp
Bab 5 mahjong ways gambar
Bab 6 kredit easy legal atau ilegal
Bab 7 maybank finance pinjaman online
Bab 8 cara cepat dapat survey google opinion reward
Bab 9 pinjaman online 1 bulan
Bab 10 mpoxl
Bab 11 liputantoto
Bab 12 wbo777
Bab 13 receh138
Bab 14 gerakan99
Bab 15 kupon oyo
Bab 16 sakti55
Bab 17 web judi slot terbaik
Bab 18 mpo1551
Bab 19 uwin slot
Bab 20 mem lexus88
Klik untuk melihattersembunyi di tengah3696bab
lainnyaBacaan TerkaitMore+

Murid legalis

agen slot dan togel terpercaya
Panglima cek langsung kesiapan TNI bantu pengamanan Pemilu 2024
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) mengecek alat penanggulangan huru-hara prajurit TNI saat apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (1/2/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek langsung kesiapan prajurit dan alutsista yang dikerahkan untuk membantu pengamanan dan distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

TNI mengerahkan 446.219 prajurit dari tiga matra untuk membantu Polri mengamankan jalannya Pemilu serta membantu KPU (Komisi Pemilihan Umum) mendistribusikan kotak dan surat suara ke daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta daerah-daerah yang diyakini rawan.

“Tadi kami juga mengecek ke beberapa pangkotama (panglima komando utama, red.) untuk proses perbantuan distribusi logistik pemilu. Kemarin, ada masalah di Papua saat pendistribusian logistik pemilu terjadi longsor sehingga dibantu oleh pasukan TNI yang ada di sana, sehingga logistik pemilu bisa tiba di tempat dalam keadaan aman,” kata Agus Subiyanto saat jumpa pers selepas upacara gelar pasukan pengamanan pemilu di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Kamis.

TNI menggelar apel kesiapan pasukan serentak di seluruh wilayah Indonesia yang kemudian dipantau langsung oleh Panglima melalui sambungan video conference(vicon). Di Jakarta, upacara gelar pasukan itu dipimpin oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Setelah upacara, Panglima mengecek beberapa alutsista yang digelar dalam apel kesiapan itu, kemudian juga alat penanggulangan huru-hara (PPH) yang digunakan para prajurit, antara lain tameng dan helm yang mereka gunakan.

Selanjutnya, Panglima mendengar laporan dari beberapa pangdam mengenai kesiapan pasukan di daerahnya masing-masing, antara lain di Maluku dan Papua. Dalam percakapan antara Panglima TNI dan pangdam-pangdam, Agus Subiyanto mengingatkan kembali faktor cuaca buruk yang dapat menghambat distribusi logistik pemilu. Para pangdam pun menjelaskan kepada panglima ada antisipasi yang mereka siapkan demi memastikan logistik pemilu tiba tepat waktu di TPS-TPS.

“Pangkotama atau pangdam itu memiliki rencana kontingensi. Dalam rencana kontingensi itu ada faktor alam dan non-alam yang harus dihadapi. Kalau alam, biasanya bencana alam seperti banjir, longsor, gunung merapi. Itu pangkotama memiliki rencana tersebut, kebutuhan personel dan alat kelengkapan yang dibutuhkan,” kata Panglima TNI menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers.

Untuk faktor non-alam, TNI juga mengantisipasi adanya konflik sosial, misalnya kerusuhan, karena itu rangkaian apel gelar pasukan itu juga menampilkan simulasi demonstrasi yang berujung ricuh.

Dalam penanganan kerusuhan atau kericuhan itu, Panglima memastikan TNI hanya membantu Polri dan baru akan turun manakala ada permintaan dari kepolisian.

“Kami ada SOP-nya dalam mengatasi demo. Jadi, tidak semena-mena juga,” kata Panglima TNI.

Dalam rangkaian apel, Panglima TNI didampingi jajaran kepala staf dan wakil kepala staf, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra.

Ada pula Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI R. Nugraha Gumilar, Komandan Pasukan Marinir 1 TNI AL Brigjen TNI Umar Farouq, dan Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi.
 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024

Teknik Penciptaan Bintang

pinjol uatas
POCO M6 Pro resmi meluncur di Indonesia, berapa harganya?
POCO M6 Pro. ANTARA/Fathur Rochman.
Jakarta (ANTARA) - POCO Indonesia meluncurkan ponsel terbaru untuk seri M, yaitu POCO M6 Pro, menawarkan perangkat unggul ​​​​mulai dari segi desain, performa, hingga kamera.

"POCO M6 Pro akan memberikan begitu banyak fitur mulai dari layar, kamera hingga performa, yang bisa menjadi ponsel terbaik di kelasnya," ujar Product PR Manager POCO Indonesia Abee Hakiim di Jakarta, Kamis.

POCO M6 Pro hadir dalam varian warna biru dan hitam, dengan desain yang elegan. Dengan berat hanya 179 gram dan ketebalan 7,98 mm, ponsel tersebut menawarkan kenyamanan pada saat digenggam dan digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Perangkat ini hadir dengan layar berukuran 6,67 inci, menggunakan teknologi AMOLED dengan refresh rate120 Hz. Ini merupakan yang pertama di Poco M Series.

Baca juga: POCO X6 5G dan M6 Pro bakal rilis 1 Februari di Indonesia

Baca juga: Mengintip performa Snapdragon 7s Gen 2 yang debut global di Poco X6 5G

Bezel tipis di bagian atas (2 mm), samping (1,5 mm), dan bawah (2,25 mm) menciptakan tampilan layar yang maksimal.

Dengan kecerahan 1.300 nits dan perlindungan mata, pengguna dapat menikmati visual yang tajam dan jelas tanpa mengorbankan kenyamanan mata.

Dilengkapi dengan in-screen fingerprintsensor, POCO M6 Pro memberikan akses yang semakin mudah dan elegan bagi pengguna.

Sementara di sektor kamera, POCO M6 Pro menawarkan kamera utama 64 MP yang diklaim memberikan kemampuan fotografi mumpuni. Terdapat pula kamera ultra wide8MP dan kamera makro 2MP. Adapun untuk kamera depan berukuran 16MP.

Ponsel ini juga menghadirkan teknologi OIS dan EIS (Optical dan Electronic Image stabilization pertama di M Series, menjadikan pengambilan foto dan video lebih stabil dan jelas, bahkan saat dalam kondisi bergerak.

Terdapat pula fitur In-sensor zoom 2x yang membantu meningkatkan ketajaman dan kejelasan foto saat pengambilan dari jarak jauh.

 
POCO M6 Pro (ANTARA/Fathur Rochman)

POCO M6 Pro ditenagai oleh chipset Helio G99 Ultra dengan prosesor TSMC 6nm, ponsel ini mencatatkan skor Antutu sebesar 451.159. ponsel ini hadir dengan pilihan RAM 8/12 GB dan ruang penyimpanan 256/512 GB yang bisa diperluas hingga 1 TB dengan memori eksternal.

Untuk dayanya, POCO M6 Pro didukung baterai 5.000 mAh dengan kemampuan turbo charging 67 W yang memungkinkan pengisian daya mencapai 100 persen dalam waktu 44 menit.

Fitur tambahan lainnya seperti NFC, dual speaker Dolby Atmos, dan headphone Jack 3,5 mm menambahkan nilai lebih pada POCO M6 Pro. Perangkat ini juga telah mengantongi sertifikasi IP54 sehingga tahan terhadap percikan air dan debu.

POCO M6 Pro ditawarkan dengan harga perkenalan daring Rp2.799.000 (RAM 8GB dan penyimpanan 256 GB), yang dapat dibeli mulai dari 7-13 Februari 2024.

POCO M6 Pro dapat dibeli secara online melalui PO.CO.ID dan berbagai official store POCO Indonesia di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta akan segera hadir pula di Akulaku dan Blibli.

Baca juga: Buka awal tahun, POCO X6 series dan M6 Pro meluncur global

Baca juga: Deretan ponsel pintar "mid range" menarik hati yang meluncur di 2023
 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Grandmaster Dewa Super

web slot tergacor
Pantai Gading dan Afrika Selatan melaju ke semifinal Piala Afrika 2023
Ilustrasi - Sepak bola. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Jakarta (ANTARA) - Tuan rumah Pantai Gading melaju ke semifinal Piala Afrika 2023 dan juga diikuti oleh Afrika Selatan yang menyingkirkan Cape Verde. Pada pertandingan perempat final di Stade de la Paix, Bouake pada Minggu dini hari WIB, Pantai Gading berhadapan dengan Mali. Pantai Gading sudah ditekan lawan sejak awal pertandingan, bahkan Mali mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-16 setelah Odilon Kossounou melanggar Lassine Sinayoko. Sayang, eksekusi penalti Adama Traore gagal karena bola ditepis Youssouf Fofana. Pantai Gading harus bermain dengan 10 orang setelah Kossounou di akhir babak pertama menerima kartu kuning kedua karena melanggar Sinayoko. Mali memecah kebuntuan pada menit ke-71 setelah Nene Dorgeles melakukan tusukan dan begitu mendekati kotak penalti, ia melepaskan sepakan keras yang tak kuasa dihalau Fofana. Pantai Gading yang tertinggal 0-1 akhirnya bisa menyamakan skor pada menit ke-90. Simone Adingra dengan cepat menendang bola liar dari jarak 16 meter yang gagal dihentikan kiper Djigui Diarra. Laga dilanjutkan ke babak extra time 2x15 menit. Kedua tim sama-sama punya peluang dan ketika laga tampaknya akan dituntaskan dengan adu penalti, Pantai Gading mencetak gol keduanya di injury time babak kedua extra time. Oumar Diakite menyepak bola yang menjebol gawang Mali untuk membuat skor jadi 2-1 dan memastikan Pantai Gading lolos ke semifinal. Tuan rumah akan menghadapi Republik Demokratik Kongo pada Kamis (8/2) dini hari WIB. Sayangnya Pantai Gading tidak bisa diperkuat beberapa pemain inti karena akumulasi kartu seperti kapten Serge Aurier, Oumar Diakite, Odilon Kssounou, dan Christian Kouame. Sementara di laga perempat final lainnya, Afrika Selatan melaju ke semifinal lewat kemenangan adu penalti 2-1 atas Cape Verde setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Afrika Selatan akan bertemu Nigeria untuk memperebutkan tiket ke partai final pada Kamis (8/2) dini hari WIB.

Baca juga: Nigeria dan RD Kongo melaju ke semifinal Piala Afrika 2023
Baca juga: Pantai Gading dan Cape Verde melaju ke perempat final

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024

Kontrak Hantu yang Salah

erek erek lengkap 2d
Menelusuri daerah terisolir demi partisipasi pemilih  di NTB
Arsip foto - Warga Desa Baodesa tengah melintasi jalan tanah menggunakan sepeda motor dengan kubangan lumpur karena ketiadaan jalan beraspal sejak puluhan tahun dan menjadi jalan satu-satunya untuk jalur logistik Pemilu 2024 dan menuju Desa Baodesa, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (27/1/2024). ANTARA/Nur Imansyah.
Sumbawa, NTB (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai penyelenggara pemilu di daerah, bertugas menyediakan dan mendistribusikan logistik pemilu, baik surat suara, tinta, maupun kotak suara.

Keseluruhan logistik itu harus didistribusikan demi memastikan dapat menjaring suara rakyat hingga ke ujung pelosok NTB, salah satunya di Kabupaten Sumbawa, yang berada di Pulau Sumbawa.

Wilayah pedalaman dengan kondisi geografis bergunung-gunung dan hutan di beberapa wilayah Kabupaten Sumbawa, sering kali menjadi kendala dalam pendistribusian logistik pemilu.

Untuk menyiasati kondisi itu, semua hal harus dilakukan. Belum lagi faktor cuaca yang terkadang kurang mendukung dalam proses distribusi.

Naik gunung turun gunung, lewati lembah, hutan, jalan berlumpur dan menyeberangi sungai hingga lautan harus ditempuh untuk mendistribusikan logistik pemilu hingga sampai ke tempat pemungutan suara (TPS). Itu semua didekasikan demi melayani masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.


Prioritas

Untuk distribusi logistik pemilu, KPU memprioritaskan lebih dahulu ke daerah-daerah dengan medan yang sulit, terjauh, terpencil, terisolir, dan terdepan, khususnya pemilih yang tinggal di pulau-pulau.

KPU Sumbawa mencatat, meski saat ini belum masuk tahapan distribusi logistik ke TPS, untuk daerah tersulit dan terisolir ini diharapkan bisa terdistribusi dari KPU Sumbawa, paling cepat pada H-7 dan paling telat H-3 sebelum pencoblosan dilakukan pada 14 Pebruari 2024.

Salah satu lokasi terpencil dan terisolir itu ada di Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa. Di tempat ini terdapat 44 TPS yang tersebar di enam desa, dengan total daftar pemilih tetap (DPT) 8.896 orang.

Rata-rata desa di tempat itumerupakan daerah terpencil dan terisolir di Kabupaten Sumbawa. Dari enam desa itu, terdapat tiga desa disebut paling terisolir, terjauh, tersulit, dan tersusah dijangkau untuk distribusi logistik pemilu.

Wilayah itu berada di Desa Tangkam Pulit, Desa Baturotok, dan Desa Baodesa. ANTARA NTB berkesempatan menelusuri desa-desa terpencil di Kabupaten Sumbawa tersebut.

Baodesa bisa disebut sebagai desa di atas desa, karena lokasinya yang berada di atas pegunungan. Untuk mencapai desa itu dari pusat kota , yaitu Sumbawa Besar, dibutuhkan waktu 4 jam dengan kondisi jalan tanah dan berbatu. Itu pun kalau kondisi jalan sedang kering saat musim kemarau.

Bila masuk musim hujan seperti saat ini praktis waktu tempuh menjadi lebih lama, bisa sampai 7 atau 8 jam perjalanan dari pusat kota.

Sebelum sampai ke Desa Baodesa dari Kota Sumbawa Besar harus melewati tiga desa, yakni Klungkung, Batudulang dan Desa Tepal. Jalan yang sudah beraspal hanya sampai Desa Tepal.

Setelah itu ada dua desa lagi, sebelum menuju Baodesa, yakni Tangkam Pulik, dan Baturotok. Jalan ketiga desa ini saling melingkar.

Ada dua jalur ke Desa Baodesa. Pertama, melewati jalan Desa Tangkam Pulik dan Desa Baturotok baru sampai di Baodesa. Hanya saja perjalanan menjadi lebih jauh karena harus memutar.

Jalur kedua, melewati pertigaan di Dusun Musuk yang masuk dalam wilayah Desa Tangkam Pulik. Biasanya warga Baodesa lebih memilih melewati pertigaan jalan ini. Karena lebih dekat daripada harus melewati dan memutari jalan Tangkam Pulik dan Baturotok. Jalan masuk ke tiga desa itu, kondisinya sama-sama bertanah dan berbatu. 

Belum lagi untuk mencapai ketiga desa itu harus melewati satu sungai besar dengan lebar lebih dari 10 meter. Sampai saat ini belum ada jembatan permanen untuk menyeberangi sungai itu.

Memang ada jembatan kayu yang dibuat oleh warga. Hanya saja jembatan tersebut sifatnya darurat. Bila ketinggian air sungai naik, hanya bisa dilalui orang dengan jalan kaki.

Kalau memakai sepeda motor dan air sedang tinggi, biasanya warga harus menunggu air surut dulu baru bisa melewati sungai. Syukur-syukur kalau motor tidak macet di tengah sungai.

Karena sulitnya medan ini, rata-rata warga setempat harus memodifikasi motor. Modifikasi ini, utamanya di bagian roda belakang dengan cara memasang potongan rantai-rantai bekas yang sudah diikat sehingga bisa mengitari lingkaran roda.

Pemasangan rantai ini dimaksudkan agar roda motor bisa berputar di medan yang berlumpur. Jika tidak, sepeda motor akan sulit berjalan karena medan yang dilalui sangat licin dan berlumpur.

Kalau menggunakan kendaraan roda empat sangat susah, kalaupun bisa butuh keahlian khusus. Itu pun jenis-jenis mobil yang dipakai harus bermesin penggerak 4x4 atau offrod.


Pikul logistik

Sulitnya medan yang dilalui, berimbas pada upaya pendistribusian logistik pemilu yang harus dibawa dengan cara dipikul.

Jika memakai sepeda motor juga mengandung risiko. Logistik pemilu bisa rusak jika terjatuh, sehingga mengantisipasi itu biasanya personel kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat membawa dengan cara dipikul.

Untuk memikul material logistik itu petugas KPPS tidak bisa melakukannya sendiri, karena jumlah personel juga terbatas. KPPS harus membayar warga dengan memberi upah sampai Rp300 ribu per orang untuk sekali mengantar logistik.

Satu orang harus mengangkut dua kotak suara. Itu baru sampai di sekretariat KPPS dan belum dibawa ke TPS yang lokasinya berada di wilayah pelosok dan medannya sulit, naik gunung turun gunung, melewati lereng dan lembah.

Meski kondisi medan yang dilalui sangat sulit, tidak menyurutkan langkah-langkah anggota KPPS untuk membawa logistik pemilu sampai ke tujuan.

Ketua KPPS Desa Baodesa Supratmanto saat ditemui ANTARA mengakui kondisi medan yang sulit ini menjadi salah faktor kendala dalam distribusi logistik pemilu di wilayah itu.

Kondisi seperti itu sudah dialami sejak pemilu-pemilu sebelumnya, termasuk Pilkada NTB 2018 dan Pilkada Kabupaten Sumbawa 2020.

Di Desa Baodesa, terdapat 5 TPS, dengan jumlah pemilih sebanyak 900 orang. Dari 5 TPS terdapat satu TPS yang sulit dijangkau, yakni di TPS Dusun Batutala. Di TPS ini terdapat 132 orang pemilih.

Bila kondisi hujan, semua logistik pemilu harus diangkut dengan cara berjalan kaki dan dipikul dari Sekretariat KPPS Baodesa menuju Dusun Batutala. Itu pun harus naik gunung turun gunung, melewati lembah dan jalan berlumpur, baru sampai ke lokasi TPS.

Sulitnya medan ini juga dirasakan petugas KPPS di Desa Baturotok. Ketua KPPS Baturotok Rusliadi mengaku di desa itu ada 10 dusun, dengan jumlah DPT 3.135 orang yang tersebar di 15 TPS.

Dari 15 TPS, ada 7 TPS dari empat dusun yang sulit dijangkau, terutama dari sisi transportasi. Salah satu contoh di TPS 6 yang berada di Dusun Fajar Bakti, sampai hari ini kondisi jalannya masih jalan setapak.

Naik gunung turun gunung melewati 2 sungai besar, tidak ada jembatan sama sekali, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda empat dan roda dua.

Untuk distribusi logistik, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, baik 2019 maupun Pilkada 2020, semua material logistik harus dipikul. Kalau memakai sepeda motor dikhawatirkan logistik rusak.

Sistem pikul logistik ini juga terjadi di Dusun Mekar Sari, Dusun Kaduk, Dusun Benplas. Dari tiga dusun itu ada 3 TPS, yakni TPS 8 di Benplas, TPS 9 Mekar Sari dan TPS 15 di Dusun Kaduk. Jumlah pemilihnya hampir 400 untuk 3 TPS tersebut.

Untuk distribusi logistik, KPPS setempat harus membayar orang, mengingat keterbatasan petugas KPPS. Per satu kotak suara yang dipikul upahnya sebesar Rp200 ribu.

Upah itu di luar biaya angkut logistik lain, seperti bilik suara dan sebagainya. Pemikulnya, warga sekitar dan biaya yang dikeluarkan untuk memikul ini dimaksudkan untuk menggerakkan masyarakat.


Seberangi sungai

Kondisi yang sama juga didapati di TPS yang berada di Desa Tangkam Pulit. Di tempat ini dustribusi logistik juga harus dibawa dengan cara dipikul. Untuk mengangkut logistik ini anggota KPPS setempat harus membayar orang untuk memikul dengan biaya Rp300 ribu per orang.

Ketua KPPS Desa Tangkam Pulit Arrasyad mengatakan jumlah DPT di tempat itu sebanyak 1.247 orang pemilih yang tersebar di 6 TPS.

Untuk akses tersulit, berada di Dusun Sukamaju, dengan satu TPS dan 300 orang pemilih. Untuk sampai ke Dusun Sukamaju, hanya bisa dilalui dengan jalan kaki karena hanya ada jalan setapak.

Butuh waktu hingga 4 jam ke Dusun Sukamaju, sehingga untuk membawa logistik butuh fisik yang prima, mengingat medan yang dilalui juga sangat sulit dan berat, serta berlumpur.

Belum lagi untuk mencapai TPS Dusun Sukamaju harus menyeberangi satu sungai yang arusnya sangat deras bila musim hujan seperti saat ini.

Oleh karena itu, untuk bisa menyeberangi sungai, anggota KPPS setempat harus menunggu arus air tenang dulu, baru bisa berjalan.

Usai menyeberangi sungai, perjalanan kembali dilanjutkan dengan jalan kaki, lagi-lagi medannya naik gunung turun gunung, melewati hutan dan lembah baru sampai ke lokasi TPS di Dusun Sukamaju.

Selain masalah transportasi, di tiga desa itu belum ada aliran listrik PLN. Kalau pun ada listrik, hanya bersumber dari pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), yang tidak semua warga terlayani.

PLTMH itu dibangun secara swadaya masyarakat, sehingga kalau malam tiba, praktis suasana desa gelap. Tidak hanya listrik, sinyal untuk telepon seluler pun susah. Kalau ada, sinyalnya naik turun. Di tiga desa itu sebetulnya menara telekomunikasi yang dibangun dari program Bakti Kominfo, tapi kondisinya sudah tidak berfungsi karena rusak.


Menggunakan perahu

Selain dipikul untuk menyeberangi sungai, distribusi logistik juga ditempuh melalui jalur laut menggunakan "speed boat" atau perahu nelayan. Di Kabupaten Sumbawa, ada dua lokasi yang pendistribusian logistiknya harus menggunakan jalur laut, yakni di Pulau Moyo dan Pulau Medang.

Secara geografis kedua pulau itu terpisah dari daratan Pulau Sumbawa. Secara administratif, dua pulau itu masuk dalam Kecamatan Labuan Badas. Di Pemilu 2024 ini, jumlah DPT di Labuan Badas mencapai 25.134 pemilih.

Sementara di Pulau Moyo dan Pulau Medang terdapat 4 desa. Dua desa di Pulau Moyo, yakni Desa Labuhan Aji ada 9 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 1.706 pemilih dan Desa Sebotok ada 6 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 1.284 pemilih.

Untuk Pulau Medang, ada dua desa, yakni Bajo Medang dengan jumlah 5 TPS dan DPT sebanyak 1.073 pemilih dan Desa Bugis Medang terdapat 5 TPS, dengan DPT 1.021 orang.

Untuk sampai ke Pulau Moyo dari Kota Sumbawa Besar, masyarakat setempat biasanya melalui Pelabuhan Badas.

Kalau warga Desa Sebotok hendak menuju kota menggunakan perahu khusus, yang biasa disebut nambang. Perahu nambang ini memiliki jadwal dua kali, yakni Minggu ke kota, dan kembali ke Moyo pada Senin malam. Selanjutnya perahu beroperasi pada Selasa dan kembali pada Rabu malam. Setelah itu tidak ada perahu karena dalam satu minggu hanya beroperasi dua perahu.

Biasanya warga setempat memakai dua rute, rute lewat depan dan rute lewat belakang Pulau Moyo. Kalau cuaca bagus, biasanya warga Pulau Moyo lewat rute depan bisa sampai 3-4 jam. Kalau lewat belakang biasanya waktu tempuh bisa sampai 7 jam karena harus memutari pulau.

Mengingat lokasi Desa Sebotok ini berada di sisi utara Pulau Moyo, kalau warga ada keperluan di Kota Sumbawa besar lewat dari jadwal kapal. Warga dua kali nyeberang dari Desa Sebotok.

Bila menyewa perahu kecil dengan biaya Rp300 ribu - Rp500 ribu. Baru turun di Labuan Haji, kemudian ke Sumbawa. Untuk persewaan ini, hampir setiap hari ada perahu yang tersedia.

Untuk mendistribusikan logistik ke Pulau Moyo dengan cuaca normal dibutuhkan waktu 2 jam mengarungi lautan. Sementara dengan kondIsi cuaca tidak bagus, ombak besar dan angin kencang bisa sampai 3 atau 4 jam. Itu pun harus menggunakan kapal yang ukurannya besar.

Sesampainya di kedua pulau itu, logistik pemilu lalu dibawa dengan kendaraan roda 4 menuju ke sekretariat KPPS kantor desa masing-masing. Pada Februari 2024 ini, cuaca di perairan Pulau Moyo, dalam satu minggu terakhir, sedang buruk.

Bila berkaca pengalaman Pilkada Kabupaten Sumbawa 2020, saat cuaca buruk, tidak ada satu pun pemilik perahu nambang yang berani membawa logistik pemilu.

Saat itu penyelenggara pilkada bersyukur karena distribusi logistik sudah tiba di Moyo, setelah dibantu menggunakan kapal Bea Cukai dan Polres Sumbawa.

Karena cuaca buruk, logistik baru tiba malam hari. Mengingat saat itu logistik pemilu baru tiba pada hari pencoblosan, sempat membuat petugas KPPS kalang kabut.


Pengawasan

Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa Arnan Jurami mengakui dalam catatan Bawaslu terdapat beberapa TPS yang sulit dijangkau, khususnya transportasi, karena lokasinya terpencil.

Untuk mencapai lokasi itu pun tidak mudah mengingat sulitnya medan yang harus dilalui oleh transportasi. Karena sulit ketiadaan infrastruktur jalan yang masih berupa jalan tanah. Kalau hujan praktis jalan yang dilalui berlumpur.

Lokasi TPS terisolir ini berada di Kecamatan Orongtelu, Batulante, Kecamatan Terano dan Labuan Badas meliputi Pulau Moyo dan Medang.

Untuk lokasi-lokasi tersulit ini, Bawaslu menitikberatkan pada pengawasan petugas panwas TPS yang berada di bawah, terutama saat pendistribusian logistik. Per TPS ditugaskan satu orang untuk mengawasi, dengan domisili di tempat tersebut.

Pengawas-pengawas itu ikut mengawal proses pendistribusian hingga ke lokasi TPS. 
Khusus di Dusun Mata, Kecamatan Terano, lokasinya cukup jauh dan KPU membuat TPS khusus di Kecamatan Ropang ada PT Sumbawa Juta Raya (SJR), sebuah perusahaan tambang.

Di mana informasi yang diperoleh perusahaan distribusi logistik harus melalui laut. Pada lokasi-lokasi ini yang menjadi perhatian Bawaslu agar distribusi logistik sampai ke TPS.

Untuk lokasi-lokasi terjauh dan tersulit ini, Bawaslu sudah berkoordinasi dengan KPU agar mendahulukan H-7 atau H-4 logistik sudah harus sampai ke TPS.

Perjuangan petugas KPPS dalam mendistribusikan logistik pemilu patut diapresiasi demi melayani masyarakat dalam memberikan hak pilihnya di pemilu yang langsung, umum, bebas (luber) dan jujur dan adil (jurdil).

 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

Alam Dewa Kegelapan

slot gacor 69 login
Perampas senjata api KP3 Udara Ilaga anggota KKB Numbuk Telenggen
TKP perampasan senpi milik Polri yang diambil KKB yang merupakan anak buah Numbuk Telenggen di depan pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. ANTARA/HO/Humas Polda Papua/aa.
Jayapura (ANTARA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan pelaku perampasan senjata api milik Pos Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Udara Bandara Aminggaru, Ilaga adalah anggota KKB yang merupakan anak buah Numbuk Telenggen.

Dari laporan yang diterima, kata Benny, setelah merampas senjata api jenis SS1-V1 dan satu buah magazen yang berisi 20 butir peluru kaliber 5.56 mm milik Pos KP3 Udara Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pelaku langsung melarikan diri ke kampung Mundidok, Distrik Gome.

"Kampung Mundidok merupakan salah kampung yang menjadi basis KKB," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Prabowo kepada Antara di Jayapura, Sabtu.

Ia mengatakan upaya pencarian masih dilakukan tim gabungan TNI-Polri namun hingga kini belum membawa hasil.

"Saat pengejaran, tim sempat ditembaki hingga terjadi kontak tembak," kata Benny.

Perampasan senjata api tersebut terjadi pada Kamis (1/2) di pasar Ilaga, saat anggota yang bertugas di KP3 udara sedang mengantarkan barang.

Tiba-tiba pelaku merampas senjata api yang dibawa anggota dan langsung melarikan diri ke arah kampung Mundidok.

"Identitas pelaku perampasan senjata api sudah teridentifikasi oleh anggota Polres Puncak," jelas Kombes Benny .

Kabid Humas Polda Papua mengimbau agar baik anggota TNI-Polri maupun masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada saat beraktivitas agar terhindar dari tindakan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh kelompok tersebut.

"Semua pihak harus waspada guna menghindari aksi penembakan yang dilakukan KKB," katanya. 

Polres Puncak merupakan salah satu polres yang berada di Provinsi Papua Tengah, bersama Polres Nabire, Polres Puncak Jaya, Polres Dogiyai, Polres Deiyai, Polres Paniai, dan Polres Intan Jaya.

Baca juga: Kabid Humas Polda Papua: TNI-Polri kejar KKB perampas senpi di Puncak

Baca juga: Polda Papua: Perampas senpi Polri bersembunyi di Kampung Mundidok

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2024

uap baja dan api

situs togel terpercaya
BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan
Ilustrasi - Dua orang pesepeda menembus hujan lebat di jalan Merdeka Selatan, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan mayoritas kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan ringan dengan suhu udara berkisar antara 18 hingga 34 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 60 hingga 100 persen.

"Peningkatan curah hujan yang terjadi di wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa, dan Kalimantan disebabkan oleh meningkatnya Monsun Asia dalam beberapa hari belakangan ini," kata Prakirawan BMKG Kania Mustikawati dalam pernyataan  di Jakarta, Kamis.

Kania menuturkan prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia bagian utara didominasi angin yang berasal dari timur laut dan wilayah selatan didominasi angin dari arah barat dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 kilometer per jam.

Dia meminta masyarakat untuk mewaspadai gelombang laut tinggi berkisar antara 2,5 hingga 4 meter di wilayah Kepulauan Sangihe, Talaut, dan Samudera Pasifik sebelah utara Halmahera.

Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca di Pulau Sumatra secara umum berupa hujan ringan hingga sedang yang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, dan Jambi.

Hujan lebat hingga hujan disertai petir berpotensi turun di Bengkulu, Bandar Lampung, Palembang, dan Pangkal Pinang. Sedangkan, cuaca cerah berawan diperkirakan hanya akan terjadi di Banda Aceh.

Di Pulau Jawa, seluruh kota besar berpotensi hujan sedang hingga lebat, kecuali Jakarta yang diprediksi berawan tebal.

Kemudian, Kepulauan Lesser Sunda atau Sunda Kecil secara umum cuaca ketiga ibu kota provinsi di wilayah tersebut umumnya mengalami hujan ringan.

Di Pulau Kalimantan, hujan petir hanya berpotensi terjadi di Pontianak, sedangkan seluruh kota besar berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Selanjutnya, prakiraan cuaca Pulau Sulawesi cenderung variatif. Cuaca hujan ringan berpotensi turun di Gorontalo, Mamuju, Makassar; hujan sedang di Kendari dan Palu; sedangkan hujan lebat di Manado.

Adapun seluruh kota besar yang berada di wilayah Indonesia bagian timur berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024