slot gacor pulsa 5000 300Jutaan kata 362267Orang-orang telah membaca serialisasi
《bocoran admin dika》
SEVENTEEN jadi grup K******Jakarta (ANTARA) - Grup idola asal Korea Selatan SEVENTEEN berhasil menjadi grup K-Pop ketiga yang akan menggelar konser tunggal mereka di Nissan Stadium, Jepang pada 25-26 Mei 2024 serta dua konser penutup lainnya di Incheon dan Osaka.
Soompi, Minggu (28/1) waktu setempat, melaporkan PLEDIS Entertainment selaku agensi SEVENTEEN resmi mengumumkan tiga jadwal untuk tur konser encore(penutup) “FOLLOW AGAIN” pada musim semi tahun ini. Salah satunya di stadium terbesar di Jepang saat ini, yaitu Nissan Stadium.
Baca juga: Jeonghan SEVENTEEN absen sementara dari aktivitas grup pasca operasi
SEVENTEEN akan memulai tur encoremereka dengan menggelar konser selama dua hari di Incheon Asiad Main Stadium, Korea Selatan pada 30 dan 31 Maret. Kemudian, pada bulan Mei, mereka akan pergi ke Jepang untuk tampil di Yanmar Stadium Nagai Osaka, Jepang pada 18 dan 19 Mei, diikuti dengan konser selama dua hari di Nissan Stadium Kanagawa, Jepang pada 25 dan 26 Mei 2024.
Tercatat, hingga bulan Januari 2024, SEVENTEEN menjadi grup K-Pop ketiga yang akan mengadakan konser tunggal di stadium ini. Sebelumnya, hanya ada satu grup K-Pop yang berhasil mengadakan konser tunggal di Nissan Stadium, yakni TVXQ.
Namun, grup TWICE pada bulan lalu akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan konser di stadium ini pada bulan Juli 2024. Selain TVXQ dan TWICE, SEVENTEEN pun resmi mengumumkan bahwa mereka juga akan tampil di Nissan Stadium pada Mei mendatang.
Sementara itu, SEVENTEEN baru saja merampungkan tur konser Jepang dan beberapa kawasan lainnya dalam “SEVENTEEN TOUR: FOLLOW TO JAPAN” di bulan ini. SEVENTEEN pun memberi kejutan kembali dengan menggelar tur konser penutup dari konser tersebut di Korea Selatan dan Jepang yang akan digelar mulai Maret mendatang.
Baca juga: Woozi SEVENTEEN rilis lagu "What Kind of Future" untuk kenang Moonbin
Baca juga: Daftar pemenang GDA Jakarta, mulai dari SEVENTEEN hingga NewJeans
Baca juga: S.Coups SEVENTEEN rilis lagu solo terbaru "Me"
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Alasan para ilmuwan dunia kini khawatirkan "virus zombie"******Jakarta (ANTARA) - Di saat dunia belum sepenuhnya “bersih” atau berhasil memenangkan pertempuran melawan COVID-19 dan varian-varian baru yang muncul, sebuah ancaman baru berpotensi muncul, yakni virus zombie.
Virus zombie atau virus yang membeku di lapisan es Kutub Utara beresiko dapat lepas akibat pemanasan global dan menimbulkan wabah penyakit atau pandemi. Para ilmuwan menyebut mikroba Methuselah sebagai virus zombie.
"Strain mikroba Methuselah ini, atau yang juga dikenal sebagai virus zombie, telah diisolasi oleh para peneliti yang telah menimbulkan kekhawatiran bahwa keadaan darurat medis global baru dapat dipicu, bukan oleh penyakit yang baru dikenal dalam ilmu pengetahuan, melainkan oleh penyakit dari masa lalu," demikian laporan The Guardian, melansir Times of India, Jumat (26/1).
Baca juga: WHO: Tenggat waktu kesepakatan pandemi bisa terlewati
Ahli virus dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Marion Koopmans mengatakan kepada media setempat bahwa ada risiko nyata bahwa mungkin ada virus dari kutub yang mampu memicu wabah penyakit, kemungkinan seperti bentuk polio kuno. Dia mengimbau ilmuwan dan masyarakat untuk harus berasumsi bahwa hal seperti ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Pada tahun 2023, ahli genom Jean-Michel Claverie dan ilmuwan material Chantal Abergel menemukan beberapa megavirus permafrost, salah satunya berasal dari 48.500 tahun yang lalu. Pada 2014, para peneliti dari Universitas Aix-Marseille menjadi yang pertama mengisolasi virus dari lapisan es purba.
Permafrostadalah jenis tanah atau sedimen yang tetap membeku selama sebagian besar tahun, biasanya selama setidaknya dua tahun berturut-turut. Ditemukan di daerah dingin seperti Kutub Utara dan Antartika, permafrostmengandung es, tanah, dan bahan organik.
Kondisinya yang membeku memiliki peran penting dalam melestarikan peninggalan tumbuhan dan hewan purba. Namun, peningkatan suhu global menjadi ancaman bagipermafrost, yang menyebabkan pencairan, yang dapat melepaskan karbon dan metana yang tersimpan, sehingga memperparah perubahan iklim.
Baca juga: WHO peringatkan dunia untuk bersiap hadapi Penyakit X
Baca juga: Subvarian baru virus corona JN.1 menyebar cepat di AS
Baca juga: Kemenkes: Belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Label:trik menang tembak ikan、omi777、cicilan blibli tanpa kartu kredit
Terkait:cakrabet、situs slot deposit 5000 qris、smartjitu、slot gacor kedai69、garuda 89 slot、agenjp、ide777、aktif4d、rtp naga138、garuda138 demo
bab terbaru:situs mining crypto terpercaya(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《bocoran admin dika》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bolaggHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bocoran admin dika》bab terbaru。