situs slot dan rtp 912Jutaan kata 68454Orang-orang telah membaca serialisasi
《seluruh situs slot》
PR Sektor Agraria Era Jokowi di Tengah Isu AHY Jadi Menteri ATR******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali mengotak-atik susunan kabinetnya menjelang akhir masa jabatannya di tahun ini. Kali ini, ia diisukan bakal merombak posisi menteri agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional (ATR/BPN).
Jokowi disebut berencana menunjuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai menteri ATR/BPN baru pada Rabu (21/2) ini. Sementara, menteri ATR/BPN sebelumnya, yakni Hadi Tjahjanto akan dilantik sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (Menko Polhukam).
Kepada CNNIndonesia, sumber dari Istana menyebutkan bahwa pelantikan Hadi dan AHY sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju Jokowi digelar Rabu pukul 11.00 WIB.
Dengan kata lain, untuk periode II pemerintah Jokowi ini tak ada menteri ATR/BPN yang bisa rampung bekerja selama lima tahun.
Kendati, menjelang akhir jabatannya, Jokowi masih punya PR di sektor agraria. Terlebih untuk merealisasikan Reforma Agraria.
Reforma Agraria merupakan salah satu program prioritas nasional yang ditingkatkan pemerintahan Jokowi sejak periode pertama. Program ini digalakan dalam upaya membangun Indonesia dari pinggir serta meningkatkan kualitas hidup.
Adapun Reforma Agraria bentuknya ada tiga, yaitu legalisasi aset, redistribusi tanah, dan perhutanan sosial. Dalam bentuknya reforma agraria yang ditargetkan akan dilaksanakan seluas 9 juta hektare.
Lihat Juga :Sri Mulyani Gratiskan PPnBM Mobil Listrik Impor di 2024 |
Berdasarkan keterangan Kementerian Komunikasi dan Informatika, peran Kementerian ATR/BPN dalam Reforma Agraria adalah memberikan aset dan akses.
Dalam hal aset, Kementerian ATR/BPN menjamin kepastian hukum atas tanah yang dimiliki, salah satu contohnya seperti memberikan sertifikat tanah. Untuk hal akses Kementerian ATR/BPN, memberikan pemberdayaan terhadap infrastruktur jalan dan irigasi, termasuk prasarana pasca panen, pendidikan/pelatihan, kredit usaha, serta pemasaran.
Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika mengatakan PR besar Jokowi adalah realisasi Reforma Agraria yang bertumpu pada penyelesaian konflik agraria, koreksi ketimpangan penguasaan tanah, dan redistribusi tanah kepada petani.
Ia menuturkan dalam janji langsung, pada 2020 di Istana Negara, Jakarta, merespon tuntutan KPA yang mengingatkan tentang kemacetan penyelesaian konflik agraria, Jokowi berjanji setidaknya 50 persen Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) KPA akan dituntaskan.
Lihat Juga :Alasan Hashim Puji Amran, Ungkap Kriteria yang Tepat untuk Mentan |
Janji ini termasuk terkait redistribusi tanah hasil penyelesaian konflik agraria masyarakat dengan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan swasta dan PTPN (BUMN).
"Sampai memasuki masa akhir 10 tahun kepemimpinannya, janji itu tidak kunjung direalisasikan oleh jajaran kabinetnya (Jokowi)," ujar Dewi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/2).
KPA sendiri mencatat 2.363 konflik agraria terjadi selama kepemimpinan Jokowi, yakni 2015-2023. Ribuan kasus persoalan agraria itu mencuat dan berdampak pada 6,3 juta hektare tanah.
Adapun korban terdampak mencapai 1,75 juta keluarga di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, terdapat 2.363 rakyat yang ditangkap dan dikriminalisasi karena mempertahankan hak atas tanahnya.
Lihat Juga :Alasan Nama Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran |
Tak hanya itu, 78 orang menjadi korban penembakan dan 905 orang dianiaya. Sebab aparat masih dimobilisasi di wilayah-wilayah konflik agraria. Bahkan 72 orang harus kehilangan nyawa.
Konflik agraria ini terjadi di seluruh sektor mulai dari perkebunan, kehutanan, pertanian korporasi, pertambangan, pembangunan infrastruktur, pengembangan properti, kawasan pesisir, lautan, serta pulau-pulau kecil.
Karena masalah ini, banyak warga yang akhirnya terlempar dari tanahnya sendiri dan terpaksa menjadi tenaga kerja upah murah ataupun pekerja non-formal yang bermigrasi ke kota hingga luar negeri.
Menurut Dewi, masalah ini tak pernah teratasi di bawah pemerintahan Jokowi selama sembilan tahun terakhir. Salah satunya akibat kinerja tim nasional reforma agraria dan gugus tugas reforma agraria (GTRA) yang mandek meski telah dibentuk khusus untuk menyelesaikan persoalan.
Lihat Juga :Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran: Nama Sri Mulyani Kemungkinan Tak Masuk |
Karenanya, pemerintah pun perlu terobosan untuk bisa menyelsasikan masalah konflik agraria.
"Perlu terobosan untuk gunung es konflik agraria. Satu dekade ke belakang minus terobosan," ucap Dewi.
Dewi mengatakan PR besar Jokowi lainnya di bidang agraria, termasuk kegagalan Reforma Agraria terhadap klaim-klaim kawasan hutan di atas tanah-tanah petani, masyarakat adat, dan puluhan ribu desa.
"Oleh karena itu, kami meyakini penunjukkan AHY bukan pilihan yang tepat, mengingat latar belakang beliau yang tidak banyak bersentuhan dengan dunia agraria," imbuhnya.
Lihat Juga :Daftar Negara Beri Makan Siang Gratis seperti Program Prabowo-Gibran |
Ia menilai, di masa akhir pemerintah Jokowi, Indonesia perlu percepatan. Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan sosok menteri yang bukan sedang belajar memahami masalah-masalah agraria.
Apalagi, kata Dewi, pemberian jabatan ini seolah-olah menjadi masa belajar bagi AHY untuk jadi menteri sebenarnya di kabinet mendatang.
"Kami menyayangkan Presiden Jokowi lebih menitikberatkan pada bagi-bagi jabatan ketimbang percepatan 9 juta hektare Reforma Agraria," ucap Dewi.
Kendati, tak menutup kemungkinan AHY bisa menuntaskan sejumlah PR tadi. Asalkan, AHY memiliki kecepatan adaptasi yang luar biasa.
"Dan sanggup memimpin kolaborasi efektif khususnya dengan wamen serta organisasi masyarakat sipil untuk melanjutkan Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA)," kata Dewi.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Pedagang Glodok Girang, Naga Kayu 'Menyala' di Antara Riuh Pemilu 2024******Jakarta, CNN Indonesia--
Kawasan Pecinan Glodok, Pancoran, Jakarta Barat, terasa membara. Bukan karena sengatan matahari, tapi gara-gara pernak-pernik Imlek 2024menyala di siang bolong ini.
Kumpulan naga tampak 'beterbangan' dengan gagah menyambut datangnya insan di Gapura Chinatown. Ekor makhluk mitologis itu seakan menuntun pengunjung kepada naga besar bermotif emas yang bertengger di Petak Enam, sentra wisata kuliner di sana.
Imlek tahun ini memang milik shio Naga Kayu. Wajar jika hewan kepercayaan rakyat Tionghoa itu terlihat menginvasi jalan raya.
"Ayo Ci, murah meriah! Ada angpau, lampion, semua ada," sahut penjaja lainnya.
Seluruh pekik tersebut terdengar di bahu kiri jalan dari arah gerbang masuk. Sedangkan sisi kanan hampir tak ada sosok pencari cuan dari pernak-pernik Imlek 2024.
Di salah satu kios, Juan tampak asik memamerkan lampion yang menyala. Pedagang atribut Imlek menuturkan barang itulah yang paling cuan. 'Lampion Matahari' yang ia pamerkan, bahkan dibanderol Rp1,5 juta.
"Lampion yang paling laku. Harganya macam-macam, ada yang Rp200 ribu, Rp250 ribu, Rp350 ribu. Ini tempelan gambar di dinding juga banyak yang cari," jelas Juan.
Juan menjajakan dagangannya sejak pukul 08.00 pagi. Menurutnya, waktu paling ramai saat matahari menyengat di Glodok.
Lihat Juga :Alasan Darurat Apa yang Paksa Sri Mulyani Blokir Anggaran K/L Rp50 T? |
Para pembeli biasanya silih berganti hingga fajar tenggelam di ufuk barat.
"Imlek tahun ini ramai pembeli. Lumayan, lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Toko saya ada kenaikan omzet 25 persen," ucapnya bangga.
Hari Raya Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024 nanti bukan satu-satunya peristiwa sakral di tahun ini. Ada juga pesta demokrasi lima tahun sekali.
Wajar jika para naga harus berbagi tempat dengan baliho calon legislatif yang berjejer di sepanjang Pecinan Glodok. Ada partai si anak muda maupun mereka golongan petahana.
Empat hari usai perayaan Imlek, gegap gempita orang-orang juga akan bergeser ke bilik suara.
Meski begitu, Juan mengaku Pemilu 2024 tak berpengaruh signifikan terhadap kantongnya. Ia juga bersaksi tak banyak caleg yang mampir ke Glodok untuk memborong dagangannya.
"Kalau caleg sih jarang mampir. Adanya pengusaha, mereka yang punya apartemen, hotel, wihara, atau kelenteng," aku Juan.
Pengakuan senada datang dari Juli. Ia ingat pernah ada sejumlah tim sukses (timses) caleg atau pasangan calon presiden-wakil presiden yang hanya datang untuk bagi-bagi kaus.
Sayangnya, Juli tak kecipratan kemurahan hati para peserta kontes demokrasi. Tak satupun peserta pemilu memborong dagangannya.
Pria berbadan tegap itu bertutur bahwa pekan ini adalah waktunya penghabisan. Momen puncak cuan sudah terjadi pada Minggu (4/2) kemarin.
Lihat Juga :FamilyMart Putus Kontrak dengan Israel Buntut Seruan Boikot di Jepang |
"Jualan sekarang memang agak sepi, soalnya semakin dekat Imlek, semakin sepi. Dua minggu menjelang Imlek kemarin ramainya," jelasnya.
"Hari Minggu kemarin itu sebenarnya ramai terakhir. Sekarang, sisanya. Ini orang kalau beli yang kurang saja buat tambahan persiapan Imlek," imbuh Juli.
Juli mengaku pernak-pernik jualannya yang laris manis adalah yang berunsur naga, mulai dari angpau, lampion, hingga tempelan dinding.
Kendati begitu, ada juga pembeli yang memboyong gambar-gambar netral. Harapannya, pernak-pernik itu masih bisa dipakai kembali di tahun mendatang.
Meski pendapatannya tak sebesar saat sebelum pandemi covid-19, Juli tetap bersyukur. Ia mengaku keuntungan yang diperoleh sudah mulai berangsur membaik.
[Gambas:Video CNN]
(skt/pta)Label:slot gacor bulan ini、slot paling mudah jackpot、situs slot gacor terbaik
Terkait:akulaku belanja cicilan、adapundi resmi atau tidak、trik bermain slot 777 higgs domino、gacor77 bocoran slot、panda slot demo、situs slot internasional、epicwin88、pinjaman online cair ke ovo、pola gacor 5 lion、cara pinjam uang akulaku ke dana
bab terbaru:toko gacor slot(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《seluruh situs slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,uang muka di akulakuHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《seluruh situs slot》bab terbaru。