fun 4d slot 176Jutaan kata 750925Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs slot baru gacor》
Kenapa Sih Uni Eropa Suka Ganjal Ekspor RI, Ada Masalah?******Jakarta, CNN Indonesia--
Uni Eropa (UE) seolah mencari masalah dengan Indonesia lewat perdagangan internasional. Pasalnya, Benua Biru itu selalu saja mengganjal produk eksporRI masuk ke wilayah mereka dengan sejumlah dalih ekonomihingga isu lingkungan.
Kali ini, UE bea masuk antidumping (BMAD) baja nirkarat atau baja tahan karat dari Tanah Air. Buntutnya, Pemerintah Indonesia pun menggugat UE ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
BMAD adalah pungutan negara terhadap barang impor yang dijual lebih rendah dari nilai normalnya. Bea masuk ini kerap dikenakan sebagai proteksi terhadap industri dalam negeri.
BMP yang dikenakan kepada Indonesia sebesar 21 persen dan India 7,5 persen. Lalu, BMAD yang dikenakan Uni Eropa ke Indonesia sebesar 10,2 sampai 31,5 persen sejak 2021.
Eropa sendiri merupakan produsen baja terbesar kedua dunia, setelah China. Lima anggota UE yang merupakan produsen baja terbesar adalah Jerman, Italia, Perancis, Spanyol dan Polandia.
Di Eropa, industri baja menjadi tulang punggung perekonomian lantaran terkait erat dengan berbagai sektor industri seperti otomotif, konstruksi, elektronik, dan energi terbarukan.
Menurut The European Steel Association (EUROFER), industri besi dan baja menempati urutan ketiga nilai produksinya dibandingkan dengan sektor lain. Nilainya mencapai 132 juta euro pada 2020.
Adapun baja nirkarat (stainless steel cold-rolled flat/SSCRF) lebih dikenal dengan stainless steel. Material ini kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat dapur, medis hingga alat berat.
Lihat Juga :Budi Waseso Buka Suara Usai Dicopot dari Dirut Bulog |
Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Internasional Bara Krishna Hasibuan mengungkapkan alasan UE meneganakan BMAD ke Indonesia.
Ia menyebut UE menuding Indonesia menerima subsidi dari pemerintah China. Pasalnya, Tiongkok mendirikan perusahaan baja di Tanah Air.
"Bagi UE itu unfair practices. Jadi sama saja UE membeli produk China, tapi pabriknya di Indonesia, tapi disubsidi oleh Pemerintah China," katanya saat berbincang di Timika, Papua Tengah, seperti dikutip dari Antara, Minggu (13/12).
Bara menyampaikan saat ini permintaan ekspor stainless steelIndonesia ke Eropa sedang meningkat.
Dengan adanya BMAD dan BMP, kerugian yang dialami Indonesia dalam setahun bisa mencapai 40 juta euro atau Rp569,1 miliar.
Lihat Juga :Anggota DPR Vendor PON Papua Tagih Utang BUMN Rp112 M ke Erick Thohir |
Pengetatan aturan UE terhadap produk Indonesia juga sebelumnya ditujukan untuk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), kakao, kacang kedelai, kayu, hasil karet, hingga kopi dan produk turunannya. Hal ini dilakukan melalui memberlakukan Undang-undang (UU) Antideforestasi sejak 16 Mei 2023.
Dengan adanya aturan itu, UE akan menutup ekspor bagi produk pertanian atau perkebunan yang dianggap menyebabkan deforestasi, termasuk sawit dan kopi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan UU Antideforestasi berpotensi menimbulkan kerugian bagi Indonesia hingga US miliar atau Rp104,7 triliun (asumsi kurs Rp14.961 per dolar AS) dari sisi ekspor.
Ia juga menyebut kebijakan itu akan berdampak pada 15 juta-17 juta perkebunan Indonesia.
Kembali menyoal baja nirkarat, Indonesia dan UE soal 'perang' dalam perdagangan. Maklum, Eropa juga menggugat Indonesia karena melarang ekspor bijih nikel sejak 2020, yang merupakan bahan baku pembuatan baja.
Lihat Juga :Peternak Babi di China Terjerat Utang Berjemaah Imbas Ekonomi Lesu |
Indonesia, sebagai pemilik cadangan nikel terbesar dunia, menyetop ekspor nikel mentah dan mendorong hilirisasi logam ini agar memberi nilai tambah ekonomi.
Namun, langkah ini diprotes UE. Blok tersebut menilai kebijakan setop ekspor bijih nikel oleh RI membuat harga nikel di pasar melejit, sehingga memukul Uni Eropa dan negara pengguna nikel lainnya.
Eropa lantas meminta konsultasi dengan RI melalui WTO pada 2019. Tak ada kata sepakat, Eropa pun mengajukan gugatan pada 2021.
Hasilnya, panel WTO menyatakan tindakan Indonesia tak sesuai aturan WTO. Artinya, Indonesia kalah gugatan. Namun, setelah 'vonis' tersebut keluar, Indonesia mengajukan banding pada Desember 2022.
Lantas, kenapa sih Uni Eropa selalu mencari masalah dagang dengan Indonesia. Punya masalah apa mereka?
Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai langkah Eropa mengenakan bea masuk antidumping pada baja nirkarat adalah sesuatu yang lumrah. Menurutnya, upaya itu juga tak berkelindan dengan langkah politik UE.
Dalam perdagangan luar negeri, kata Piter, semua negara akan berupaya meningkatkan surplus perdagangan. Salah satunya dengan mengurangi impor.
Lihat Juga :Kenapa Saham Perusahaan Prajogo Pangestu Melesat-Harta Naik Rp130 T? |
"Caranya dengan menerapkan apa yang disebut sebagai non tarif barrier seperti mengaitkan isu lingkungan dan lain-lain," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).
Ia menyebut Eropa juga mengatakan aturan dagang internasional demi melindungi industri dalam negeri mereka yang bisa terancam oleh produk-produk impor.
Oleh karena itu, Piter berpendapat Indonesia harus terus menggunakan jalur-jalur diplomasi perdagangan seperti melalui WTO dan berbagai perundingan bilateral untuk melunakan UE.
"Di sisi lain memang Indonesia perlu mengubah sedikit di kebijakan impor. Tekanan terhadap barang-barang Eropa juga harus dilakukan. Agar imbang dalam perundingan," imbuh Piter.
Ia menilai selama ini kebijakan impor Indonesia terlalu polos dan mudah. Hampir tidak ada hambatan terutama hambatan non tarif.
"Hampir semua produk impor yang masuk ke Indonesia sekarang ini tidak ada barrier-nya," kata dia.
Lihat Juga :Harta Melesat Rp130 T Sebulan, Prajogo Pangestu Jadi Terkaya 27 Dunia |
Sementara itu, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan ada tiga motif Eropa mengenakan bea masuk antidumping baja nirkarat.
Pertama, motif proteksionisme. Ronny mengatakan UE mulai mengetatkan aturan untuk jenis komoditas ekspor tertentu dari Indonesia.
Ia mencontohkan pembatasan impor CPO. Aturan pengetatan lewat UU Antideforestasi mengindikasikan UE sedang melindungi minyak rapeseed dari gempuran CPO Indonesia dan Malaysia.
"Pasalnya, biaya produksi minyak rapeseed yang jauh lebih mahal dibanding minyak goreng dari bahan baku CPO," kata Ronny.
kedua, motif perlindungan lingkungan. Tak dipungkiri bahwa UE adalah kawasan yang paling ketat dalam urusan perlindungan lingkungan.
Oleh sebab itu, Ronny memandang UE mempersulit beberapa komoditas ekspor Indonesia masuk karena perusakan lahan yang cukup masif di Tanah Air.
Menurutnya, Eropa menilai RI melakukan deforestasi perkebunan sawit.
Ketiga, motif kecilnya interdependensi ekonomi antara Indonesia dan UE. Ronny menuturkan nilai perdagangan Indonesia-UE tidak terlalu besar, bahkan kalah dari nilai perdagangan Vietnam-UE.
Lihat Juga :Alasan Kekayaan Prajogo Pangestu Melesat dalam Waktu Singkat |
Ucapan Ronny ini bukan isapan jempol. Berdasarkan data yang dipaparkan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury, volume perdagangan Indonesia-UE sebesar US miliar atau sekitar Rp723,3 triliun pada 2022.
Angka ini masih jauh tertinggal jika dibandingkan nilai perdagangan Vietnam-UE yang melebihi US miliar atau sekitar Rp1.478 triliun.
Ronny menyebut kecilnya nilai perdagangan Indonesia-UE ini, membuat Eropa tak kehilangan saat membatasi impor produk RI.
"Uni Eropa tak terlalu banyak kehilangan insentif ekonomi jika melakukan tekanan terhadap Indonesia, termasuk melakukan pelarangan atas beberapa komoditas ekspor Indonesia," tuturnya.
Lihat Juga :Bangkit dari 'Kubur, Harga Bitcoin Tembus US Ribu |
Daftar Tarif Tol yang Naik Sebulan Ini******Jakarta, CNN Indonesia--
Tarif sejumlah ruas jalan tolnaik dalam beberapa sebulan belakangan ini. Kenaikan pertama dialami oleh Jalan Tol Pemalang-Batang.
Kenaikan tarif di tol itu mulai berlaku Minggu (12/11).
Berikut rinciannya;
Pemalang/Sewaka-SS Pekalongan
Gol I Rp33 ribu
Gol II dan III Rp49.500
Gol IV dan V Rp66 ribu
Pemalang/Sewaka-SS Batang
Gol I Rp47.500
Gol II dan III Rp71 ribu
Gol IV dan V Rp95 ribu
Pemalang/Sewaka-Pasekaran
Gol I Rp53 ribu
Gol II dan III Rp79.500
Gol IV dan V Rp106 ribu
SS Pemalang-SS Pekalongan
Gol I Rp25.500
Gol II dan III Rp38.500
Gol IV dan V Rp 51 ribu
SS Pemalang-SS Batang
Gol I Rp40 ribu
Gol II dan III Rp60 ribu
Gol IV dan V Rp80 ribu
SS Pemalang-Pasekaran
Gol I Rp46 ribu
Gol II dan III Rp68.500
Gol IV dan V Rp91.500
SS Pemalang-Pemalang/Sewaka
Gol I Rp7.500
Gol II dan III Rp11 ribu
Gol IV dan V Rp14.500
SS Pekalongan-SS Batang
Gol I Rp14.500
Gol II dan III Rp21.500
Gol IV dan V Rp29 ribu
SS Pekalongan-Pasekaran
Gol I Rp20 ribu
Gol II dan III Rp30.500
Gol IV dan V Rp40.500
SS Pekalongan-SS Pemalang
Gol I Rp25.500
Gol II dan III Rp38.500
Gol IV dan V Rp51 ribu
SS Pekalongan-Pemalang/Sewaka
Gol I Rp33 ribu
Gol II dan III Rp49.500
Gol IV dan V Rp66 ribu
SS Batang-Pasekaran
Gol I Rp5.500
Gol II dan III Rp8.500
Gol IV dan V Rp11.500
SS Batang-Pemalang/Sewaka
Gol I Rp47.500
Gol II dan III Rp71 ribu
Gol IV dan V Rp95 ribu
SS Batang-SS Pemalang
Gol I Rp40 ribu
Gol II dan III Rp60 ribu
Gol IV dan V Rp80 ribu
SS Batang-SS Pekalongan
Gol I Rp14.500
Gol II dan III Rp21.500
Gol IV dan V Rp29 ribu
Pasekaran-Pemalang/Sewaka
Gol I Rp53 ribu
Gol II dan III Rp79.500
Gol IV dan V Rp106 ribu
Pasekaran-SS Pemalang
Gol I Rp46 ribu
Gol II dan III Rp68.500
Gol IV dan V Rp91.500
Pasekaran-SS Pekalongan
Gol I Rp20 ribu
Gol II dan III Rp30.500
Gol IV dan V Rp40.500
Pasekaran-SS Batang
Gol I Rp5.500
Gol II dan III Rp8.500
Gol IV dan V Rp11.500
Lihat Juga :Buwas Usai Dicopot dari Jabatan Bos Bulog: Amanah Itu Sudah Selesai |
Kenaikan kedua terjadi pada tarif Tol Semarang-Solo. Tarif di tol ini mulai naik Senin (27/11)
Berikut daftar Tarif Tol Semarang-Solo setelah usai penyesuaian:
- Golongan I: dari Rp75 ribu menjadi Rp92 ribu
- Golongan II-III: dari Rp112.500 menjadi Rp138.500
- Golongan IV-V: dari Rp150 ribu menjadi Rp184.500
Kenaikan ketiga terjadi pada tarif Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Akses Tanjung Priok (ATP) dan Pondok Aren-Ulujami. Tarif mulai naik Senin (4/12) pukul 00.00 WIB ini.
Berikut rinciannya;
Gol I: Rp 17 ribu yang semula Rp 16 ribu
Gol II: Rp 25 ribu yang semula Rp 23.500
Gol III: Rp 25 ribu yang semula Rp 23.500
Gol IV: Rp 33.500 yang semula Rp 31.500
Gol V: Rp 33.500 yang semula Rp 31.500
Gol I: Rp 3.500 yang semula Rp 3.000
Gol II: Rp 5.000 yang semula Rp 4.500
Gol III: Rp 5.000 yang semula Rp 4.500
Gol IV: Rp 6.500 yang semula Rp 6.500
Gol V: Rp Rp 6.500 yang semula Rp 6.500.
[Gambas:Video CNN]
LPEI dan Pemprov Sumbar Kolaborasi Dorong Produk Berorientasi Ekspor******Jakarta, CNN Indonesia--
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) / Indonesia Eximbank dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjalin kerja sama dengan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding).
LPEI dan Pemprov Sumatera Barat sepakat berkolaborasi dalam pengembangan kapasitas Industri Kecil dan Menengah (IKM), Koperasi, BUMDesa, BUMDESMA, serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berorientasi ekspor di Provinsi Sumatera Barat.
Direktur Pelaksana Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F. Anwar, menjelaskan Sumatera Barat memiliki potensi besar untuk pasar ekspor. Salah satunya rendang yang telah diakui menjadi salah satu makanan terlezat di dunia.
"Diperlukan kolaborasi yang apik semua pihak untuk dapat membangun fondasi program-program pengembangan ekspor untuk menjadikan Desa Devisa yang ada di Sumatera Barat dapat merebak dan sukses mengangkat ekonomi masyarakat," katanya.
Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam pasar ekspor, diperkuat oleh kekayaan budaya yang menjadi ciri khas Indonesia. Keberagaman kuliner seperti rendang, serta beragam kerajinan, fashion, dan rempah-rempah, memberikan berbagai peluang bagi pelaku usaha berorientasi ekspor di Sumatera Barat.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Sumatera Barat mencapai USD193,53 juta pada Oktober 2023. Produk unggulan ekspor meliputi Crude Palm Oil (CPO), produk kimia, dan karet.
Pakistan tetap menjadi tujuan utama ekspor Sumatera Barat pada triwulan II 2023, dengan pangsa sebesar 34,53 persen, diikuti oleh India dan Bangladesh dengan masing-masing 31,80 persen dan 9,71 persen.
"Saya berharap implementasi MoU ini dapat berjalan dengan cepat karena kerja sama ini akan meningkatkan ekspor produk Sumatera Barat ke mancanegara, sehingga akan memberikan penguatan pada perekonomian di daerah," kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Sementara itu, Kementerian Keuangan, melalui Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Sumatera Barat, Syukriah HG juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Menurutnya, MoU antara LPEI dan Pemprob Sumatera Barat memang khusus diarahkan untuk memberdayakan UMKM yang siap ekspor.
"Mimpi kita bersama menjadikan tidak hanya satu nagari (desa) devisa di Sumatera Barat, namun banyak nagari (desa) menjadi kota dan kabupaten devisa di Sumatera Barat. Insya Allah bisa," kata Syukriah.
(osc/osc)Label:bo rtp tinggi pasti jp、big dewa slot、idealsport88
Terkait:rejeki123 slot、cara pinjam uang di pegadaian dengan jaminan bpkb motor、pinjam uang cepat dan mudah、bonus new member 100c/o、gaspol138、link slot bonus 100 to kecil、petir zeus 88、cara daftar ojk online、sihoki gacor、angka main youtube
bab terbaru:link slot terbaru(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《situs slot baru gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,harimau emas slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs slot baru gacor》bab terbaru。