auroratoto2 834Jutaan kata 686955Orang-orang telah membaca serialisasi
《cmmslot88》
Gempa Bumi Kuat M 6,2 Goyang China, Seratusan Jiwa Meninggal Dunia******
HAIDONG — Gempa bumi Magnitudo 6,2 Skala mengguncang Barat Laut China, sedikitnya 111 orang dinyatakan tewas. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 km pada pukul 23.59 waktu setempat, pada Senin (18/12/2023).
Melansir CNA via Bisnis.com, gempa bumi itu meruntuhkan gedung-gedung di Barat Laut China, dan petugas penyelamat berupaya untuk mulai menggali reruntuhan, pada Selasa (19/12/2023).
Promosi BRI Catatkan Kinerja Positif: Memasuki Kuartal III, Raih Laba Bersih Rp44,21 T
Media CCTV melaporkan bahwa lebih dari 100 orang tewas dan puluhan lainnya terluka di Provinsi Gansu setelah gempa kuat dan dangkal itu terjadi. Sementara itu, sebanyak 11 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka di kota Haidong di Provinsi Qinghai.
Xinhua melaporkan gempa tersebut menyebabkan kerusakan besar, termasuk rumah-rumah roboh, dan menyebabkan orang-orang berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri.
Presiden China Xi Jinping menyerukan upaya sekuat tenaga dalam pekerjaan pencarian dan pertolongan serta menjamin keselamatan para korban. Upaya penyelamatan sedang dilakukan pada Selasa (19/12/2023) pagi.
USGS pada awalnya melaporkan bahwa gempa tersebut berkekuatan 5,9 SR, terjadi di Gansu dekat perbatasan dengan Qinghai. Pusat gempa berada sekitar 100 km barat daya Ibu Kota Provinsi Gansu, Lanzhou. Beberapa gempa susulan yang lebih kecil terjadi setelah gempa awal.
Xinhua melaporkan gempa tersebut juga dirasakan di Xi’an di Provinsi Shaanxi Utara, sekitar 570 km jauhnya.
Para pejabat berupaya tanggap darurat dan mengirimkan personel penyelamat ke daerah tersebut tepat setelah gempa terjadi dan para pemimpin provinsi juga sedang dalam perjalanan ke lokasi. Gempa bumi bukan hal yang jarang terjadi di China.
Sejak Agustus, gempa dangkal berkekuatan 5,4 SR melanda China Timur, melukai 23 orang dan meruntuhkan puluhan bangunan.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang China, 111 Orang Tewas”
Rektorat UNS Solo Bertemu BEM, Ini Hasilnya******
SOLO—Pihak Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menerima audiensi yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS terkait aksi yang dilakukan di depan gedung rektorat setempat, Kamis (8/6/2023).
Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi, Irwan Trinugroho, mengatakan tujuh tuntutan yang dibawa oleh BEM UNS Solo akan ditindaklanjuti.
Promosi UMKM Expo(rt) Brilianpreneur Buka Jalan Produsen Aksesori Go Internasional
“Teman-teman mahasiswa audiensi mereka punya beberapa pendapat dan kita tindak lanjuti. Tapi tadi ada beberapa yang sudah clear,” kata dia kepada wartawan di UNS Solo, Kamis.
Termasuk tuntutan terkait sarana dan prasarana yang menurut BEM UNS masih kurang memadai. Irwan menyebut akan ada mekanisme terkait hal tersebut.
“Kalau sarana dan prasarana kan ada mekanismenya, kalau dicek ternyata memang begitu ya sudah kita tindak lanjuti,” tutur dia.
Irwan mengatakan tetap akan memilah beberapa tuntutan yang diajukan BEM UNS Solo. Menurut dia, ada poin tuntutan yang sudah diselesaikan pihak kampus.
“Dari tujuh tuntutan tentu kita pilah-pilah, misal ada yang sudah terlaksana seperti kekerasan seksual kan sudah ada satgasnya, kita sudah mengikuti arahan kementerian,” kata dia.
Sebelumnya, ratusan Mahasiswa Universitas Maret (UNS) Solo melakukan aksi di depan Rektorat kampus setempat, Kamis.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Solo, Hilmi Ash Shiddiqi mengatakan ada tujuh tuntutan, di antaranya:
Palestina Kecam Veto Amerika Serikat atas Gencatan Senjata di Gaza******
NEW YORK — Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour mengecam kegagalan Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengadopsi rancangan resolusi yang mengupayakan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, Jumat (8/12/2023).
Amerika Serikat (AS) memveto resolusi tersebut, yang disponsori bersama oleh hampir 100 negara anggota PBB.
Promosi "BRI Menanam Grow & Green" Salurkan 15.000 Tanaman Produktif di Sulawesi
Hak veto adalah hak untuk membatalkan rancangan resolusi yang sudah diputuskan dari suara terbanyak hasil voting negara anggota DK PBB.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 13 anggota Dewan Keamanan. Inggris, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan yang memiliki hak veto sama seperti AS, memilih untuk abstain.
Mansour menyebut kegagalan tersebut “sangat disesalkan” dan merupakan suatu “bencana.”
“Alih-alih membiarkan dewan ini menegakkan mandatnya dengan akhirnya membuat seruan yang jelas, setelah dua bulan, bahwa kekejaman harus diakhiri, para penjahat perang diberi lebih banyak waktu untuk melanggengkan kejahatan mereka. Bagaimana hal ini bisa dibenarkan? Bagaimana bisa mereka membenarkan pembantaian seluruh bangsa?” katanya, dilansir Antara.
Mansour mengulangi seruannya untuk gencatan senjata, dengan mengatakan “setiap hari berarti hilangnya nyawa, orang terbunuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern.”
Rancangan resolusi tersebut menyerukan semua pihak yang berkonflik untuk mematuhi hukum internasional, khususnya perlindungan warga sipil, menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dan meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk melaporkan pada Dewan Keamanan mengenai pelaksanaan gencatan senjata.
Uni Emirat Arab (UAE), yang memperkenalkan rancangan tersebut, mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan resolusi tersebut secepatnya karena meningkatnya jumlah korban tewas selama perang 63 hari tersebut.
Wakil Tetap Amerika Serikat untuk PBB Robert Wood mengatakan bahwa pemerintahan Biden menggunakan hak vetonya karena gencatan senjata akan memungkinkan Hamas untuk tetap menguasai Gaza.
“Selama Hamas berpegang teguh pada ideologi penghancurannya, gencatan senjata apa pun hanya bersifat sementara dan tentunya bukan perdamaian. Dan gencatan senjata apa pun yang membuat Hamas menguasai Gaza akan menghilangkan kesempatan warga sipil Palestina untuk membangun sesuatu yang lebih baik untuk diri mereka sendiri,” katanya.
“Oleh karena itu, meski Amerika Serikat sangat mendukung perdamaian abadi di mana Israel dan Palestina dapat hidup damai dan aman, kami tidak mendukung seruan resolusi untuk gencatan senjata yang tidak berkelanjutan yang hanya akan menjadi benih perang berikutnya.”
Lebih dari 17.000 orang tewas di Gaza dalam penembakan dan serangan udara Israel yang tanpa henti, menurut data resmi dari otoritas Gaza.
Sekitar 70 persen korban meninggal adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 46 ribu lainnya terluka. Sekitar 1,8 juta warga Palestina menjadi pengungsi internal.
Israel memulai perang tersebut sebagai pembalasan terhadap kelompok Palestina, Hamas, yang melakukan serangan lintas batas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 warga Israel. Sekitar 240 orang lainnya dibawa kembali ke Gaza sebagai sandera.
Label:slot dapat saldo dana、pinjol monas、oke777
Terkait:pbo777、link slot yang ada rtp nya、nw slot、cicilan kredivo、syaur、solo to demo slot、mantap jp slot、main slot 388、gbwin、bunga di adakami
bab terbaru:slot gacorhari ini(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
JAKARTA — Pembebasan 12 sandera Israel ditawarkan untuk menjadi imbalan jika dilakukan jeda kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Laporan televisi Al Mayadeen, melaporkan bahwa setengah dari sandera yang ditawari pembebasan jika Israel menghentikan operasi militernya adalah warga negara Amerika Serikat (AS).
Promosi Rancang Masa Depanmu Sejak Dini! DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun
Adapun televisi Mesir Al-Qahira Al-Ikhbariya juga melaporkan bahwa Mesir hampir mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata untuk kemanusiaan di Jalur Gaza dengan pertukaran tahanan.
Melansir TASS via Bisnis.com, Kairo juga sedang melakukan komunikasi intensif untuk mencapai gencatan senjata sementara di wilayah Palestina itu untuk tujuan kemanusiaan.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya telah mengusulkan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menunda pertempuran di Jalur Gaza selama 3 hari untuk membebaskan beberapa sandera yang ditahan oleh Hamas, pada Selasa (7/11/2023).
Seorang pejabat tinggi Israel mengatakan bahwa Israel siap mengumumkan penghentian permusuhan di Jalur Gaza, jika Hamas membebaskan sejumlah besar sandera.
Sementara itu, Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menegaskan sejauh ini tidak ada perjanjian khusus mengenai gencatan senjata di Gaza, pada Senin (6/11/2023).
Seperti diketahui, situasi di Timur Tengah kembali menegang menyusul serbuan serangan militan Hamas dari Jalur Gaza ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang kini perang sudah berlangsung lebih dari sebulan. Hamas menganggap serangan itu sebagai respons atas tindakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Suci Yerusalem.
Israel memberikan balasan dengan melakukan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan terhadap wilayah tersebut serta sebagian wilayah Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jeda Kemanusiaan di Gaza Ditawarkan dengan Imbalan Pembebasan 12 Sandera Israel”
NEW YORK — Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour mengecam kegagalan Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengadopsi rancangan resolusi yang mengupayakan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, Jumat (8/12/2023).
Amerika Serikat (AS) memveto resolusi tersebut, yang disponsori bersama oleh hampir 100 negara anggota PBB.
Promosi "BRI Menanam Grow & Green" Salurkan 15.000 Tanaman Produktif di Sulawesi
Hak veto adalah hak untuk membatalkan rancangan resolusi yang sudah diputuskan dari suara terbanyak hasil voting negara anggota DK PBB.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 13 anggota Dewan Keamanan. Inggris, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan yang memiliki hak veto sama seperti AS, memilih untuk abstain.
Mansour menyebut kegagalan tersebut “sangat disesalkan” dan merupakan suatu “bencana.”
“Alih-alih membiarkan dewan ini menegakkan mandatnya dengan akhirnya membuat seruan yang jelas, setelah dua bulan, bahwa kekejaman harus diakhiri, para penjahat perang diberi lebih banyak waktu untuk melanggengkan kejahatan mereka. Bagaimana hal ini bisa dibenarkan? Bagaimana bisa mereka membenarkan pembantaian seluruh bangsa?” katanya, dilansir Antara.
Mansour mengulangi seruannya untuk gencatan senjata, dengan mengatakan “setiap hari berarti hilangnya nyawa, orang terbunuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern.”
Rancangan resolusi tersebut menyerukan semua pihak yang berkonflik untuk mematuhi hukum internasional, khususnya perlindungan warga sipil, menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dan meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk melaporkan pada Dewan Keamanan mengenai pelaksanaan gencatan senjata.
Uni Emirat Arab (UAE), yang memperkenalkan rancangan tersebut, mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan resolusi tersebut secepatnya karena meningkatnya jumlah korban tewas selama perang 63 hari tersebut.
Wakil Tetap Amerika Serikat untuk PBB Robert Wood mengatakan bahwa pemerintahan Biden menggunakan hak vetonya karena gencatan senjata akan memungkinkan Hamas untuk tetap menguasai Gaza.
“Selama Hamas berpegang teguh pada ideologi penghancurannya, gencatan senjata apa pun hanya bersifat sementara dan tentunya bukan perdamaian. Dan gencatan senjata apa pun yang membuat Hamas menguasai Gaza akan menghilangkan kesempatan warga sipil Palestina untuk membangun sesuatu yang lebih baik untuk diri mereka sendiri,” katanya.
“Oleh karena itu, meski Amerika Serikat sangat mendukung perdamaian abadi di mana Israel dan Palestina dapat hidup damai dan aman, kami tidak mendukung seruan resolusi untuk gencatan senjata yang tidak berkelanjutan yang hanya akan menjadi benih perang berikutnya.”
Lebih dari 17.000 orang tewas di Gaza dalam penembakan dan serangan udara Israel yang tanpa henti, menurut data resmi dari otoritas Gaza.
Sekitar 70 persen korban meninggal adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 46 ribu lainnya terluka. Sekitar 1,8 juta warga Palestina menjadi pengungsi internal.
Israel memulai perang tersebut sebagai pembalasan terhadap kelompok Palestina, Hamas, yang melakukan serangan lintas batas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 warga Israel. Sekitar 240 orang lainnya dibawa kembali ke Gaza sebagai sandera.
SOLO —Ludwig van Beethoven lahir di Bonn, Elektorat Cologne, wilayah yang kini menjadi milik Jerman pada 17 Desember 1820. Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa bersejarah yang patut untuk dikenang.
Selain itu, ada beberapa kejadian penting lainnya yang layak dikenang pada 16 Desember. Demi mengenangnya, simak rangkuman Solopos.com tentang catatan persitiwa dunia hari ini yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org.
Promosi UMKM Expo(rt) Brilianpreneur Buka Jalan Produsen Aksesori Go Internasional
1820 — Ludwig van Beethoven lahir di Bonn, Elektorat Cologne, wilayah yang kini menjadi milik Jerman. Namanya kemudian dikenal luas sebagai komponis yang telah melahirkan karya-karya luar biasa. Beethoven meninggal dunia pada usia 56 tahun di Wina, Kekaisaran Austria.
1837 — Kebakaran besar melanda Istana Musim Dingin, tempat tinggal Kaisar Rusia di Saint Petersburg. Api melalap bangunan istana selama tiga hari berturut-turut. Kebakaran besar itu menewaskan sekitar 30 penjaga istana. Kebakaran yang menghancurkan istana kaisar Rusia bermula dari pembersihan jelaga pada cerobong asap.
1935 — Pesawat buatan Douglas Aircraft Company, Douglas DC-3, untuk kali pertama diterbangkan. Pesawat penumpang yang dianggap legendaris ini merupakan pesawat yang paling banyak digunakan pada masa Perang Dunia II, Perang Korea, dan Perang Vietnam.
1941 — Pasukan Jerman mulai melakukan serangan besar-besaran ke Kota Sevastopol, Ukraina demi merebutnya dari Uni Soviet. Pasukan Jerman sebenarnya sudah mengepung kota tersebut sejak Oktober, namun belum ada serangan berarti. Pengepungan Kota Sevastopol berakhir pada 4 Juli 1942 dan Jerman berhasil merebutnya dari Uni Soviet.
2011 — Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-il, meninggal dunia pada usia 70 tahun di Pyongyang, Korut. Semasa hidupnya, Kim Jong-il merupakan pemimpin Korea sejak 1994 menggantikan ayahnya, Kim Il-sung yang meninggal meninggal dunia pada tahun yang sama. Kim Jong-il lantas digantikan putranya, Kim Jong-un, yang memimpin Korut hingga kini.
2014 — Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro mengumumkan bahwa negara mereka telah kembali menjalin hubungan diplomatik. Sebelumnya, AS memutuskan hubnungan diplomatik dengan Kuba pada 1961 seiring memanasnya Perang Dingin.
GAZA —Militer Israel menyerbu Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza pada Rabu (15/11/2023) pagi setelah sebelumnya melakukan serangan besar di sekitar rumah sakit tersebut.
Kepala Departemen Luka Bakar RS Al Shifa, Ahmad Mikhailalati, mengatakan dalam pernyataan pers yang dilaporkan Al Jazeera bahwa tank-tank dan buldoser-buldoser Israel saat ini berada di dalam kompleks rumah sakit.
Promosi Solo Technopark & Penajam Paser Utara Kerja Sama Siapkan Tenaga Kerja Kompeten
Militer Israel pada Rabu pagi mengumumkan akan melakukan operasi militer di bagian tertentu RS Al Shifa.
Pengumuman itu dikeluarkan setelah Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel secara resmi menginformasikan rumah sakit itu akan diserbu pada Selasa malam.
Direktur Jenderal Rumah Sakit Gaza, Muhammad Zaqout, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tidak ada sebutir pun peluru yang ditembakkan dari dalam rumah sakit selama pasukan penjajah menyerbu masuk ke dalam kompleks.
“Pasukan penjajah menyerbu gedung operasi dan gawat darurat di kompleks Al Shifa, memasuki departemen darurat, dan saat ini melakukan pencarian di ruang bawah tanah rumah sakit,” kata dia seperti dikutip Solopos.comdari Antara.
Pasukan Israel melepaskan tembakan ke orang-orang yang melewati koridor yang mereka sebut sebagai jalur aman untuk keluar Al Shifa.
Dia menegaskan tentara Israel tidak menemukan bukti adanya anggota kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang bersembunyi di dalam atau sekitar rumah sakit.
Hal itu bertolak belakang dengan tuduhan Israel sebelum menyerbu kompleks RS itu.
Hamas menilai Israel dan Presiden AS Joe Biden bertanggung jawab penuh atas dampak penyerbuan ke Al Shifa dan keselamatan staf medis dan warga yang mengungsi di sana.
“Penggunaan narasi palsu Israel oleh Gedung Putih dan Pentagon, yang mengklaim bahwa kelompok perlawanan menggunakan kompleks medis Al Shifa untuk tujuan militer, adalah lampu hijau bagi pasukan pendudukan untuk melakukan lebih banyak pembantaian terhadap warga sipil,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
“Dan juga memaksa mereka untuk bermigrasi dari utara ke selatan guna menyelesaikan rencana penjajah menggusur warga kami,” tulis pernyataan itu.
Menteri Kesehatan Palestina Mai Al Kaila juga mengeluarkan pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi WAFA penjajah Israel bertanggung jawab atas nyawa staf medis, pasien, dan warga yang mengungsi di Al Shifa.
Kaila memperingatkan risiko bencana bagi pasien dan staf medis jika Israel melakukan penyerbuan ke Al Shifa.
Sementara itu, Ismail Al Thawabta, kepala kantor media pemerintah di Gaza, mengatakan bahwa penyerbuan ke RS itu adalah kejahatan perang.
“Pihak penjajah akan gagal membuktikan RS Al Shifa adalah markas pemimpin perlawanan. Diperkirakan para penjajah akan membawa senjata ke rumah sakit, mengaturnya dengan cara tertentu, dan kemudian mengambil foto,” kata Thawabta kepada Al Jazeera.
JAKARTA —Bank Sentral Israel mencatat kerugian sekitar US0 juta atau setara dengan Rp9,4 triliun per pekan akibat perang Israel vs Hamas.
Kerugian tersebut disebabkan absennya ribuan pekerja dari pekerjaan mereka akibat perang.
Promosi Semakin Populer di Internasional, BRI & Pegadaian Dukung UMKM Kopi Go Global
Nilai Rp9,4 triliun itu menggunakan kurs Rp15.655 per dolar Amerika Serikat (AS).
Melansir dari The Times of Israel, Senin (14/11/2023), Departemen Riset Bank Sentral menganalisis biaya mingguan dari penurunan pasokan tenaga kerja dalam tiga minggu pertama perang, yang pecah pada 7 Oktober.
Analisis Bank of Israel difokuskan pada perhitungan biaya ekonomi dari absennya para pekerja dalam hal biaya tenaga kerja dan bukan dalam hal kehilangan produk.
Bank sentral mengklarifikasi bahwa perhitungan tersebut tidak mencerminkan total kerusakan dan biaya pada pasar tenaga kerja dan ekonomi yang diakibatkan oleh penurunan permintaan dan konsumsi selama periode perang.
“Ini tidak termasuk biaya dari banyak pekerja yang dirumahkan, dan tidak adanya pekerja Palestina dan asing lainnya,” tulis analis tersebut.
Bank of Israel memperkirakan kerugian biaya mingguan tersebut dengan perincian US5 juta atau sekitar Rp5,1 triliun adalah biaya yang disebabkan oleh ketidakhadiran para pekerja dan penurunan produktivitas akibat penutupan total lembaga-lembaga pendidikan.
Biaya yang timbul dari ketidakhadiran di tempat kerja karena 144.000 warganya mengungsi, mencapai US4 juta yang setara dengan Rp2,41 triliun.
Sementara sekitar US0 juta atau Rp2,03 triliun dikeluarkan untuk rekrutmen ekstensif sekitar 360.000 tentara cadangan.
Ketidakhadiran karyawan di tempat kerja mereka disebabkan oleh tiga faktor: mobilisasi besar-besaran tentara cadangan, evakuasi penduduk di selatan dan utara, dan penutupan sistem pendidikan, sehingga menyulitkan para orang tua untuk bekerja dan produktif.
Lebih dari 200.000 orang telah mengungsi dari komunitas-komunitas di sepanjang perbatasan selatan dan utara.
Peperangan tersebut menewaskan lebih dari 1.400 warga Israel, setelah sekitar 3.000 pasukan Hamas menyerbu masuk ke negara itu dari Jalur Gaza melalui jalur darat, laut, dan udara.
Penutupan total sistem pendidikan selama dua pekan pertama perang diperkirakan telah menyebabkan 310.000 orang tua kehilangan pekerjaan, di samping 210.000 karyawan yang dapat bekerja dari rumah tetapi dengan efisiensi yang berkurang karena mereka harus merawat anak-anak mereka.
Tentara Israel telah memanggil lebih dari 300.000 tentara cadangan, banyak di antaranya bekerja di perusahaan teknologi global dan jenis bisnis lainnya, untuk bergabung dalam pertempuran.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Boncos! Israel Rugi Rp9,4 Triliun Seminggu untuk Gempur Hamas”
JAKARTA — Baru-baru ini beredar rekaman video dari helikopter Apache Israel pada 7 Oktober 2023 yang memperlihatkan penargetan terhadap warga sipil.
Bahkan banyak warga sipil Israel yang melapor atas kejadian tersebut. Insiden penembakan warga sipil ini viral di media sosial setelah diungkapkan oleh akun Quds News Network pada Jumat (10/11/2023) di platform X (dulu Twitter).
Promosi Lolos Kurasi, 15 UMKM Ini Unjuk Gigi di Kick-Off HUT ke-128 BRI
“Banyak warga sipil Israel dari festival musik Supernova yang telah datang dan mengakui bahwa tentara Israel, dalam beberapa kesempatan, telah membunuh warga sipil,” tulis akun Quds News Network tersebut, dilansir Bisnis.com.
Media Coverage: “The footage from an Israeli Apache helicopter on October 7 shows the targeting of what appears to be Israeli civilians from the music festival and their cars.
Many Israeli civilians from supernova music festival have come forward, admitting that the Israeli… pic.twitter.com/aGbBqIUkNC
— Quds News Network (@QudsNen) November 9, 2023
Sebelumnya mengutip dari Al Jazeera pada Jumat (10/11/2023) peristiwa pada 7 Oktober 2023 tersebut, dikatakan bahwa Hamas membunuh sedikitnya 260 orang dan membawa tawanan kembali ke Gaza.
Adapun, sekitar 3.500 anak muda menghadiri festival musik Supernova, yang menjadi salah satu target. Banyak korban yang tertembak di punggung saat mereka berlari.
Serangan ini diyakini sebagai pembantaian warga sipil terburuk dalam sejarah Israel. Namun, berdasarkan beberapa kesaksian dari para saksi Israel yang dikumpulkan oleh situs berita independen Grayzone yang dikutip Jumat (10/11/2023) menuturkan bahwa militer Israel membunuh warganya sendiri ketika mereka berjuang untuk menetralisir orang-orang bersenjata Palestina.
Tuval Escapa, anggota tim keamanan Kibbutz Be’eri, melaporkan kepada surat kabar Israel Haaretz, bahwa disaat keputusasaan mulai muncul, para komandan mengalami kesulitan.
“Para komandan di lapangan membuat keputusan sulit – termasuk menembaki rumah-rumah penghuninya untuk melenyapkan teroris dan para sandera,” terangnya.
Kemudian, laporan terpisah dari Haaretz juga mencatat bahwa militer Israel terpaksa meminta serangan udara terhadap fasilitas mereka sendiri di dalam Penyeberangan Erez ke Gaza “untuk memukul mundur para teroris.
Dalam wawancara dengan Radio Israel, seorang wanita bernama Yasmin Porat, mengonfirmasi bahwa militer “tidak diragukan lagi” telah membunuh banyak warga non-kombatan Israel selama pertempuran dengan militan Hamas pada 7 Oktober.
Senada dengan pemberitaan di Electronic Intifada, Porat menggambarkan “baku tembak yang sangat, sangat sengit” dan penembakan tank-tank Israel, yang menyebabkan banyak korban di antara warga Israel.
Kemudian, seperti yang dilaporkan oleh David Sheen dan Ali Abunimah di Electronic Intifada, Porat menggambarkan tembak-menembak yang sangat hebat, dan penembakan tank Israel menyebabkan banyak korban di kalangan warga Israel.
Adapun, para pilot juga mengatakan kepada media Israel bahwa mereka bergegas ke medan perang tanpa informasi intelijen apapun, dan tidak mampu membedakan antara pejuang Hamas dan non-pejuang Israel. Namun, mereka bertekad untuk “mengosongkan perut” pesawat mereka.
“Saya merasa dilema mengenai apa yang harus ditembak, karena jumlahnya sangat banyak,” komentar seorang pilot Apache.
Kemudian, mengutip dari Ytnet Jumat, pada awalnya laju tembak terhadap apa yang mereka sebut sebagai teroris sangat tinggi pada awalnya, dan pada tahap tertentu pilot-pilot mulai melambatkan serangan dan memilih dengan hati-hati sasaran mereka.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Beredar Rekaman Israel Tembaki Warganya Sendiri saat Konser Supernova 7 Oktober”
《cmmslot88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,gacoan4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cmmslot88》bab terbaru。