jawa303 884Jutaan kata 130200Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot paling》
IHSG Diprediksi Lanjut Menguat Meski Dibayangi Pelemahan Rupiah******Jakarta, CNN Indonesia--
IndeksHarga SahamGabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (25/10) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks diperkirakan dapat menguji resisten terdekat di 6.869.
"IHSG dapat melanjutkan penguatan menuju 6.968 jika tembus di atas 6.869," imbuh Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG menguat terbatas hari ini. Menurutnya, kenaikan yang terjadi dalam pola gerak indeks saham saat ini masih bersifat teknikal rebound.
Hal itu terjadi IHSG pasca melemah pada beberapa waktu sebelumnya. William pun mengingatkan investor tetap waspada terhadap peluang koreksi wajar.
"Mengingat masih terjadinya capital outflowserta adanya fluktuasi nilai tukar rupiah yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," imbuhnya.
William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support6.702 danresistance6.899 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, ASII, AALI, JSMR, SMRA, KLBF, TBIG, dan AKRA.
IHSG ditutup menguat 64,7 poin atau 0,96 persen ke level 6.806 pada perdagangan Selasa (24/10) kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,14 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,63 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
Kenapa Taylor Swift Dianggap Penyelamat Ekonomi AS?******Jakarta, CNN Indonesia--
Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Taylor Swiftmenarik perhatian setelah dianggap 'menyelamatkan' ekonomi Negeri Paman Sam.
Swift tidak hanya memecahkan rekor industri musik dengan Tur Eras, tetapi juga meningkatkan perekonomian.
Dilansir dari LA Times, tahun lalu, AS hampir terjerembab ke jurang resesi. Namun, kejadian itu tak membuat masyarakat AS mengetatkan ikat pinggang.
Penggemar Swift sendiri merupakan jutaan orang yang sebagian besar generasi milenial dan Gen Z. Mereka menunggu setidaknya empat tahun untuk melihat sang superstar hidup kembali usai pandemi.
Tiket Tur Eras Taylor Swift saat itu terjual lebih dari 2,4 juta lembar. Banyak penggemar berebut untuk mendapat tiket.
Situs perusahaan tiket Ticketmaster bahkan sempat errorkarena tekanan dari sekitar 14 juta orang yang berusaha mendapatkan tiket.
Penggemar bernama Gustavo Coutinho (25) mengaku menghabiskan US.500 atau Rp23,5 juta untuk menonton dua konser Taylor Swift. Ia bahkan berani mengeluarkan uang lebih banyak jika diperlukan.
Lihat Juga :Taylor Swift Kejutkan Penggemar Saat Hadiri Premier Film The Eras Tour |
"Saya akan membayar US.000 jika harus," katanya.
Northeastern Global News melaporkan hampir 54 ribu penggemar menghadiri setiap konser pada tur AS pertama, yang berakhir pada 9 Agustus lalu di Inglewood, California.
Harga tiket rata-rata yang dibayar penggemar di Ticketmaster adalah 4. Sementara, harga jual kembali melonjak hingga ribuan dan puluhan ribu dolar.
Setiap pertunjukan Eras Tur meraup sekitar juta.
Kekuatan supernova Swift tak bisa dianggap remeh. Buktinya, keuntungan ekonomi dari konser juga berdampak positif terhadap kota dan mata pencaharian banyak orang.
Lihat Juga :Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menko Marves Ad Interim Gantikan Luhut |
Banyaknya penonton konser berarti mereka juga akan berbelanja di hotel, restoran, taksi, layanan Uber/Lyft, penjual hotdog, dan bisnis lainnya.
Dilansir dariCNBC, bulan lalu, Bank Sentral Philadelphia melaporkan pemesanan hotel ketika Swift datang ke kota tersebut menunjukkan pertumbuhan terkuat sejak pandemi dimulai.
"Meskipun pemulihan pariwisata di wilayah ini melambat secara keseluruhan, salah satu kontak menyoroti bahwa bulan Mei adalah bulan terkuat bagi pendapatan hotel di Philadelphia sejak awal pandemi, sebagian besar disebabkan oleh masuknya tamu yang datang ke konser Taylor Swift di kota tersebut," kata pejabat bank sentral.
Ekonom Morgan Stanley Sarah Wolfe menilai fenomena Taylor Swift dan hiburan lainnya akan menambah sepertujuh poin persentase terhadap pertumbuhan konsumsi. Namun, efek Taylor Swift pada ekonomi AS itu tidak akan berlangsung lama.
Lihat Juga :KAI Beri Diskon 10 Persen Kereta Rute Bandung Sampai 18 November |
Fenomena Taylor Swift, Beyoncé, serta film blockbuster musim panas "Barbie" dan "Oppenheimer," termasuk dalam bagian konsumsi film dan hiburan langsung non-olahraga dari indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang dikenal sebagai PCE.
Sektor-sektor tersebut masing-masing menyumbang sekitar 0,2 persen dan 0,05 persen dari total indeks.
Artinya, para penggemar muncul dan mengeluarkan uang dalam jumlah yang cukup di area bisnis yang biasanya sangat kecil tersebut. Hal ini secara signifikan meningkatkan kesehatan perekonomian AS secara lebih luas.
Namun, berakhirnya tur musik di AS dan menurunnya jumlah penonton teater untuk film-film tersebut sepanjang sisa tahun ini dapat menyebabkan "efek mabuk" sebesar 0,6 poin persentase terhadap belanja konsumen pada kuartal keempat.
Pada saat yang sama, Wolfe mengatakan pengembalian pembayaran pinjaman mahasiswa pada musim gugur ini akan menurunkan konsumsi lagi sebesar seperdelapan poin persentase.
"Faktor-faktor yang mendorong konsumsi pada kuartal ketiga sangatlah luar biasa," kata Wolfe.
"Pada kuartal keempat, faktor-faktor ini tidak hanya melemah, tetapi berakhirnya moratorium pinjaman mahasiswa pada Oktober semakin membebani konsumsi," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:mporef、cara cepat dapat uang online、situs judi slot online gacor
Terkait:sofabet88、arenabet88、apk slot gacor、edc slot link alternatif、cara pinjam uang ke dana、situs judi slot99、luxuri333、situs hari ini yang gacor、paito brunei 02、kredit tanpa kartu
bab terbaru:link terpercaya gacor(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《slot paling》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot indo gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot paling》bab terbaru。