petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

slot gacor online

surga88 229Jutaan kata 937705Orang-orang telah membaca serialisasi

《slot gacor online》

Bareskrim tangkap penyebar ujaran kebencian pendukung Lukas Enembe******

Bareskrim tangkap penyebar ujaran kebencian pendukung Lukas Enembe
Warga membawa peti jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe ke tempat pemakaman, Kota Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023). ANTARA FOTO/Gusti Tanati/rwa.
Proses hukum ini adalah wujud komitmen Siber Polri dalam menjaga ruang siber dari konten negatif.
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap pelaku penyebar ujaran kebencian ras dan etnis di media sosial TikTok terhadap pendukung Lukas Enembe.

"Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki berinisial AB (30) atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) melalui TikTok," kata Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Jefri Dian Juniarta di Jakarta, Selasa.

AB ditangkap pada hari Sabtu (30/12/2023) pukul 21.30 WIB di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dalam penangkapannya, polisi menyita satu unit ponsel, wig atau rambut palsu, kaus, blazer, dan kacamata pelaku saat membuat konten video.

Jefri menjelaskan bahwa penangkapan tersebut karena yang bersangkutan menyebarkan ujaran kebencian melalui akun bernama @presiden_ono_niha.

Melalui akun tersebut, pelaku mengunggah konten-konten video yang dapat menimbulkan rasa kebencian terhadap aksi pendukung Lukas Enembe saat penjemputan dan pemakaman Lukas Enembe di Papua, Jumat (29/12/23).

Atas perbuatannya, AB terjerat Pasal 45A ayat (2) junctoPasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan/atau Pasal 16 jo. Pasal 4 huruf b angka 2 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi RAS dan Etnis dan/atau Pasal 156 KUHP.

Dalam kesempatan itu, dia turut memastikan bila Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan terus bekerja sama, baik dengan kementerian/lembaga maupun penggiat media sosial, untuk meningkatkan literasi digital masyarakat agar terhindar dari hoaks.

Polisi juga akan terus berusaha untuk mencegah meningkatnya potensi misinformasi hingga ujaran kebencian bertebaran di ruang siber dengan memperbanyak konten yang positif.

"Proses hukum ini adalah wujud komitmen Siber Polri dalam menjaga ruang siber dari konten negatif yang berpotensi merusak persatuan bangsa," kata dia.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024

Indonesia kutuk serangan teror di Iran yang tewaskan puluhan korban******

Indonesia kutuk serangan teror di Iran yang tewaskan puluhan korban
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden Republik Islam Iran Seyyed Ebrahim Raisi melakukan pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/aa.
Jakarta (ANTARA) - Indonesia mengutuk keras serangan keji di Kota Kerman, Iran, yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya, termasuk anak-anak.

“Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan turut berduka cita untuk rakyat Iran,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui akun X.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi merevisi jumlah korban tewas dari 103 menjadi 87 korban, sedangkan 284 orang mengalami luka-luka akibat dua ledakan dahsyat yang terjadi di Kota Kerman pada Rabu (3/1).

Lokasi ledakan dilaporkan dekat dengan tempat pemakaman mantan komandan militer Iran Jenderal Qassem Soleimani.

Ribuan orang berkumpul di tempat itu untuk memperingati empat tahun kematian Soleimani, mantan kepala Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada Januari 2020.

Penyebab ledakan masih diselidiki oleh sejumlah badan keamanan. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan paling mematikan dalam sejarah Iran setelah 1979 itu.

Baca juga: Korban tewas insiden pengeboman di Iran direvisi dari 103 jadi 84
Baca juga: Arab Saudi kecam serangan teroris di Iran
Baca juga: Iran nyatakan berkabung setelah Kerman diguncang serangan teroris
 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:voucher makan

Perbarui waktu:2024-07-05

Daftar bab terbaru
ayahqq
raja paito warna sdy
kredivo tiket pesawat
situs slot yang gampang menang
cari pinjaman online
36 di erek erek
tempat kredit hp online terpercaya
nagahoki303
situs slot terbaik indonesia
Daftar isi semua bab
Bab 1 rtp kilau4d
Bab 2 login slot
Bab 3 server thailand paling gacor
Bab 4 slot online banyak jackpot
Bab 5 juarampo
Bab 6 bonus slot 77
Bab 7 gacor slot online
Bab 8 jasa pembuatan situs slot
Bab 9 pola maxwin hari ini
Bab 10 situs slot 2022 terpercaya
Bab 11 apk yang ada paylater
Bab 12 erek2 67
Bab 13 situs slot bonus new member 100 di awal to kecil
Bab 14 fragmatic88
Bab 15 tambang888 situs slot gacor
Bab 16 edmodo
Bab 17 slot kalian besar
Bab 18 buku mimpi 4d com
Bab 19 situs terpercaya judi bola
Bab 20 kentucky mid paito
Klik untuk melihattersembunyi di tengah2523bab
sejarahBacaan TerkaitMore+

Sahabat di sebelah

bukaqq
Lima mobil tertimpa kanopi di Stasiun Yogyakarta saat hujan lebat
Para petugas Daop 6 bekerja sama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak runtuhan kanopi di kawasan Stasiun Yogyakarta, Kamis (4/1/2023) (ANTARA/HO/Daop 6 Yogyakarta)
Yogyakarta (ANTARA) - Lima unit mobil tertimpa kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta yang jatuh akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis.

"Kanopi yang jatuh tersebut menimpa lima mobil pelanggan dan mobil mengalami kerusakan ringan," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, kanopi tersebut terjatuh saat kawasan Stasiun Yogyakarta diterpa hujan yang deras disertai angin kencang.

"Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah," kata dia.

Krisbiyantoro mengatakan para petugas Daop 6 bekerja sama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak runtuhan kanopi.

"Para pemilik kendaraan sudah diantarkan ke tempat yang aman dan sudah disepakati bersama bahwa KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami pelanggan yang terdampak," ujar dia.

Dia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu serta tidak mengganggu perjalanan kereta api (KA) di Stasiun Yogyakarta.

"Daop 6 memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pelanggan di Stasiun Yogyakarta," ujar Krisbiyantoro.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang selama sepekan ke depan di DIY.

Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat disertai angin kencang di DIY hingga sepekan

Baca juga: BMKG minta warga Yogyakarta waspadai cuaca ekstrem

Baca juga: Puluhan pohon tumbang di DIY akibat hujan dan angin kencang

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Dalam threesome pasti ada laki-laki perempuan

info situs slot gacor
Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

Kronik Yuan Neng di Masa Depan

perdana303
BMKG: Gempa di Kupang NTT siang ini tak berpotensi tsunami
Gempa Kupang (ANTARA/HO-tanggapan layar)
Sampai pukul 13.00 WITA tidak ada kejadian gempa bumi susulan, namun pastikan semua informasi resmi hanya dari BMKG
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 yang mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siang ini tidak berpotensi tsunami.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono di Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 itu berlokasi di darat wilayah Taebenu, Kabupaten Kupang, pada kedalaman 29 kilometer.

Gempa bumi itu terjadi pada pukul 12.46 WITA serta dirasakan di kota dan kabupaten Kupang dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 5,1 guncang NTT siang ini

Margiono mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki pergerakan geser (strike slip).

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak termakan berita yang tidak benar berkaitan dengan gempa bumi.

Namun ia juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dengan gempa susulan dan memastikan bangunan tempat tinggal atau rumah tidak mengalami kerusakan akibat gempa.

"Sampai pukul 13.00 WITA tidak ada kejadian gempa bumi susulan, namun pastikan semua informasi resmi hanya dari BMKG," ujar Margiono.

Baca juga: BPBD Kabupaten Kupang pantau kerusakan akibat gempa magnitudo 5,1

 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

lagu sebenarnya

jatengtoto
Aparat amankan 17 pengungsi Rohingya di Dumai
Komandan KP Hayabusa-3008 Baharkam Polri IPTU Andi Yasser di Kantor Imigrasi Dumai, Rabu (3/1/2023). ANTARA/Abdul Razak/am.
Dumai, Riau, (ANTARA) - Aparat Kepolisian mengamankan 17 pengungsi Rohingya asal Myanmar yang masuk ke Kota Dumai, Provinsi Riau dari awalnya hanya 11, kini sudah menjadi 17 orang, dan saat ini ditempatkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Dumai.

11 orang pengungsi Rohingya awalnya diamankan Kepolisian Sektor Medang Kampai Dumai di dua lokasi berbeda di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Selasa (2/1/24). Lalu, lima orang lagi diamankan Kapal Patroli Hayabusa-3008 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri masih di seputaran Pelintung Kecamatan Medang Kampai pada Selasa (2/1) sore. Menyusul seorang lagi Polsek Medang Kampai kembali menyerahkan ke Imigrasi Dumai, Rabu sore.

Komandan KP Hayabusa-3008 Inspektur Satu Andi Yasser di Dumai, Rabu mengatakan, kelima warga Rohingya ini sebelum diamankan sempat kejar-kejaran dengan mobil pengangkut jenis Avansa dan Calya di Jalan Lintas Dumai-Sei Pakning.

Informasi kehadiran warga asing ini diperoleh dari masyarakat, dan anggota KP Hayabusa akhirnya menemukan mereka di tepi jalan setelah diturunkan secara acak oleh mobil pengangkut.

"Supir mobil yang ditumpangi pengungsi Rohingya ini berhasil kabur, dan selanjutnya warga asing ini kita serahkan ke kantor Imigrasi Dumai," kata IPTU Andi Yasser.

Dijelaskan, informasi awal diterima, 5 pengungsi Rohingya ini bertolak dari Camp Bangladesh di Provinsi Aceh ke Pekanbaru, dan melanjutkan perjalanan ke Dumai lewat darat dengan tujuan hendak menuju Malaysia.

"Kita masih memburu supir mobil yang membawa masuk warga Rohingya ini ke Dumai. Selanjutnya mereka kita serahkan ke Imigrasi untuk proses lebih lanjut" sebut Andi.

Adapun nama nama 5 orang Rohingya ini, Shohida (15), Montas (18), Rohima (23), Umme Habiba (18) dan Sayed Hassain umur 31 tahun. Tambahan 1 orang lagi hasil penangkapan Polsek Medang Kampai bernama Robi Alom (17).

Sementara, Kepala Sub Seksi Intelijen Kantor Imigrasi Dumai Ryanda Pratama menjelaskan, pihaknya kembali menerima pelimpahan 5 warga Rohingya yang diamankan KP Hayabusa-3008 dan tambahan satu lagi dari Polsek Medang Kampai, Rabu sore.

Total warga negara asing Rohingya yang saat ini menghuni ruang detensi Imigrasi Dumai sebanyak 17 orang.

Sebelum memasuki ruang detensi, belasan warga asing ini sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan UNHCR dan Kanwil Imigrasi Riau.

"Kita harus mengundang penerjemah karena warga Rohingya ini tidak ada satupun bisa berbahasa Indonesia. Setelah diperiksa kondisi kesehatan cukup baik, termasuk seorang anak perempuan dibawah lima tahun," sebut Ryanda.

Baca juga: Jaringan penyelundupan Rohingya ke Aceh tersebar di 3 provinsi

Baca juga: Mahfud : Ada dugaan TPPO soal pengungsi Rohingnya ke Indonesia

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Abdul Razak
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terlepas dari kehidupan ini, Xiang Nanxun

situs slot maxwin gacor
Aparat amankan 17 pengungsi Rohingya di Dumai
Komandan KP Hayabusa-3008 Baharkam Polri IPTU Andi Yasser di Kantor Imigrasi Dumai, Rabu (3/1/2023). ANTARA/Abdul Razak/am.
Dumai, Riau, (ANTARA) - Aparat Kepolisian mengamankan 17 pengungsi Rohingya asal Myanmar yang masuk ke Kota Dumai, Provinsi Riau dari awalnya hanya 11, kini sudah menjadi 17 orang, dan saat ini ditempatkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Dumai.

11 orang pengungsi Rohingya awalnya diamankan Kepolisian Sektor Medang Kampai Dumai di dua lokasi berbeda di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Selasa (2/1/24). Lalu, lima orang lagi diamankan Kapal Patroli Hayabusa-3008 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri masih di seputaran Pelintung Kecamatan Medang Kampai pada Selasa (2/1) sore. Menyusul seorang lagi Polsek Medang Kampai kembali menyerahkan ke Imigrasi Dumai, Rabu sore.

Komandan KP Hayabusa-3008 Inspektur Satu Andi Yasser di Dumai, Rabu mengatakan, kelima warga Rohingya ini sebelum diamankan sempat kejar-kejaran dengan mobil pengangkut jenis Avansa dan Calya di Jalan Lintas Dumai-Sei Pakning.

Informasi kehadiran warga asing ini diperoleh dari masyarakat, dan anggota KP Hayabusa akhirnya menemukan mereka di tepi jalan setelah diturunkan secara acak oleh mobil pengangkut.

"Supir mobil yang ditumpangi pengungsi Rohingya ini berhasil kabur, dan selanjutnya warga asing ini kita serahkan ke kantor Imigrasi Dumai," kata IPTU Andi Yasser.

Dijelaskan, informasi awal diterima, 5 pengungsi Rohingya ini bertolak dari Camp Bangladesh di Provinsi Aceh ke Pekanbaru, dan melanjutkan perjalanan ke Dumai lewat darat dengan tujuan hendak menuju Malaysia.

"Kita masih memburu supir mobil yang membawa masuk warga Rohingya ini ke Dumai. Selanjutnya mereka kita serahkan ke Imigrasi untuk proses lebih lanjut" sebut Andi.

Adapun nama nama 5 orang Rohingya ini, Shohida (15), Montas (18), Rohima (23), Umme Habiba (18) dan Sayed Hassain umur 31 tahun. Tambahan 1 orang lagi hasil penangkapan Polsek Medang Kampai bernama Robi Alom (17).

Sementara, Kepala Sub Seksi Intelijen Kantor Imigrasi Dumai Ryanda Pratama menjelaskan, pihaknya kembali menerima pelimpahan 5 warga Rohingya yang diamankan KP Hayabusa-3008 dan tambahan satu lagi dari Polsek Medang Kampai, Rabu sore.

Total warga negara asing Rohingya yang saat ini menghuni ruang detensi Imigrasi Dumai sebanyak 17 orang.

Sebelum memasuki ruang detensi, belasan warga asing ini sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan UNHCR dan Kanwil Imigrasi Riau.

"Kita harus mengundang penerjemah karena warga Rohingya ini tidak ada satupun bisa berbahasa Indonesia. Setelah diperiksa kondisi kesehatan cukup baik, termasuk seorang anak perempuan dibawah lima tahun," sebut Ryanda.

Baca juga: Jaringan penyelundupan Rohingya ke Aceh tersebar di 3 provinsi

Baca juga: Mahfud : Ada dugaan TPPO soal pengungsi Rohingnya ke Indonesia

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Abdul Razak
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Surga Monster

microgaming 88
Pemerintah imbau WNI di Jepang waspadai gempa susulan dan tsunami
Ilustrasi - Jalan runtuh dengan retakan besar akibat Gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI di Jepang tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami, setelah gempa bumi bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa pada Senin sore waktu setempat.

“Kami mengimbau WNI agar selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Senin.

"Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” katanya, menekankan.

Kemlu, ujarnya, saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami.

KBRI dan KJRI juga tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia.

“Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa,” kata Judha.

Bagi WNI yang menghadapi situasi darurat, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotlineyaitu KBRI Tokyo +818035068612 dan KJRI Osaka +818031131003.

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 16.10 waktu Jepang atau 14.10 WIB itu juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Gempa tersebut telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

Baca juga: Jepang diguncang gempa dahsyat 7,4 M, peringatan tsunami dikeluarkan

Baca juga: Jepang perluas peringatan tsunami di pesisir sepanjang Samudra Pasifik

 

Jepang diguncang gempa Magnitudo 7,3 disertai 12 gempa susulan

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024