situs slot gacor terbaik dan terpercaya 617Jutaan kata 358167Orang-orang telah membaca serialisasi
《istanaslot》
APJII: Pengguna internet Indonesia tahun 2024 capai 79,5 persen******Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan tingkat penetrasi pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 79,5 persen menunjukkan peningkatan sebesar 1,31 persen dari tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan penetrasi internet di luar Jawa, khususnya di daerah rural, menjadi fokus utama kami. Dengan upaya bersama, kami yakin dapat mencapai percepatan dalam pemerataan akses internet di seluruh Indonesia," kata Ketua Umum APJII, Muhammad Arif dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Arif saat APJII dan Adhouse Clarion Events menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung penyelenggaraan acara DTI-CX 2024 pada 31 Juli–1 Agustus 2024 di Jakarta.
Menurut dia, DTI-CX2024 akan menjadi momentum penting untuk mendorong sinergi antara penyedia jasa internet dan pelaku industri lainnya dalam memperluas akses internet di Indonesia.
Baca juga: APJII:program pemerintah ikut tingkatkan peneterasi internet daerah 3T
"Seiring dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam transformasi digital, DTI-CX 2024 menjadi langkah nyata dalam mendukung visi pemerintah dan mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan digital di kawasan Asia Tenggara," kata Arif.
APJII adalah asosiasi yang berkomitmen untuk memajukan pengembangan dan penyelenggaraan layanan internet di Indonesia.
Sebagai organisasi terdepan dalam industri digital Indonesia, APJII memainkan peran penting dalam meningkatkan penetrasi internet dan memperluas akses digital diseluruh negeri.
Presiden Direktur Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra menambahkan, pihaknya menghargai dapat terus berkolaborasi dengan APJII sebagai organisasi digital terbesardan terdepan di Indonesia.
Baca juga: APJII sebut penetrasi internet Indonesia naik jadi 79,5 persen di 2024
"Ini bukan hanya tentang acara tapi ini tentang membentuk masa depan digital Indonesia. Dengan penandatanganan ini, DTI-CX 2024 semakin kuat sebagai wadah bagi pemangku kepentingan untuk berdialog dan menciptakan langkah-langkah menuju masa depan digital yang lebih baik," katanya
DTI-CX, sebagai platform bagi bisnis dan lembaga untuk menemukan teknologi, produk, dan solusi terkini yang mendukung perjalanan transformasi digital mereka, akan menampilkan ratusan penyedia teknologi yang memamerkan solusi terkini.
Acara ini juga akan menyelenggarakan konferensi dua hari dengan lebih 200 pembicara terkemuka yang membahas solusi teknologi, tantangan industri, dan tren perkembangan.
DTI-CX telah menjadi ajang tahunan para pengambil keputusan, ahli teknologi, dan profesional dari 10 sektor industri kunci di Indonesia.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Ratusan datangi kedubes Israel, doakan tentara AS yang bakar diri******Washington (ANTARA) - Ratusan orang mendatangi kedutaan besar Israel di Washington, D.C. pada Senin malam untuk berdoa bersama bagi Aaron Bushnell, tentara Amerika Serikat yang meninggal dunia setelah membakar diri memprotes perang Israel di Gaza.
Banyak orang berharap kematian Bushnell, 25, seorang perwira aktif Angkatan Udara AS, dapat mengubah dukungan tak tergoyahkan Presiden AS Joe Biden terhadap perang itu.
Leah, seorang Amerika-Palestina yang menolak memberikan nama belakangnya, mengatakan kepada Anadolu bahwa penting baginya untuk mengikuti acara berkabung itu "untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan dengan mereka yang melakukan tindakan perlawanan ekstrem sebagai bentuk solidaritas dan dukungan mereka terhadap Palestina dan rakyat kami.”
Ketika ditanya mengenai apakan kematian Bushnell dapat mengubah arah perang, dia menjawab, "itulah harapannya."
Bushnell membakar dirinya di depan Kedutaan Besar Israel pada Minggu sore memprotes perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung dan dukungan AS terhadap serangan tersebut. Dia dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal karena luka yang dideritanya.
“Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida. Saya akan melakukan aksi protes ekstrem, namun jika dibandingkan dengan apa yang dialami rakyat Palestina di tangan penjajah, aksi tersebut tidak ekstrem sama sekali. Ini adalah apa yang diputuskan oleh kelas penguasa kita sebagai hal yang normal,” kata Bushnell dalam rekaman video yang menjadi viral di media sosial.
Bushnell berulang kali terdengar berteriak "Bebaskan Palestina!" saat api menelannya sebelum dia jatuh ke tanah.
Seorang petugas Dinas Rahasia memperkirakan bahwa "pada puncaknya", acara berkabung atas kematiannya menarik lebih dari 300 orang. Pertemuan tersebut berlangsung selama lebih dari tiga jam dengan rata-rata lebih dari 100 orang hadir pada suatu waktu.
Josephine Guilbeau, mantan perwira intelijen Angkatan Darat, mengatakan kepada Anadolu bahwa dia terbang dari Ohio untuk mengikuti acara berkabung tersebut, karena dia yakin "kematian Bushnell tidak akan sia-sia".
"Pesannya perlu disampaikan. Dan kami perlu memastikan bahwa mendukung yang lainnya yang seperti Aaron, yang memiliki perasaan yang sama, karena bagaimana kita harus menghadapi genosida?" dia bertanya secara retoris.
“Kami belum pernah melihat hal ini sebelumnya dalam hidup kami, dan pemerintah kami hanya berharap rakyat Amerika akan menyaksikan kejadian ini selama lima bulan, tanpa mendapatkan masalah mental apa pun. Namun, tentu saja, ada masalah mental secara menyeluruh. Siapa pun yang memiliki akses ke Internet sedang menyaksikan genosida yang terjadi di zaman modern ini," tambah Guilbeau.
Jenny Rosemary, 22, warga Annandale, Virginia, mengatakan protes nekad Bushnell "adalah tindakan ekstrem, tetapi merupakan tindakan moralitas."
“Saya pikir kita semua harus berharap untuk menjadi seberani itu,” kata Rosemary. “Saya pikir untuk mencapai titik ini, ada banyak ketidaktahuan atas nama pemerintah AS… Mereka tidak mungkin melewatkan semua video penderitaan dan kematian orang-orang, Anda tahu, tapi saya ingin berpikir jika salah satu dari mereka, Anda tahu, seseorang yang bertugas di militer, hal itu diharapkan akan mengubah sesuatu."
Sumber: Anadolu
Baca juga: Anggota AU AS bakar diri di depan kedutaan Israel, protes perang Gaza
Baca juga: Protes perang Gaza, buruh pelabuhan Barcelona tolak muat alat militer
Baca juga: Bahas Israel, sidang Senat AS berulang kali diinterupsi pengunjuk rasa
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Direktur BPIP ungkap gagasan "agak laen" Bung Karno untuk dunia******Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila pada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Aris Heru Utomo mengungkap gagasan Presiden pertama RI Soekarno untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi alternatif di hadapan dunia sebagai gagasan yang "agak laen".
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, hal tersebut disampaikan Aris Heru dalam acara "Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Melalui Seminar Pancasila Untuk Dunia: To Build The World A New" yang digelar BPIP bersama Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin (26/2).
"Tawaran Bung Karno untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi alternatif dunia pada Sidang Majelis Umum PBB pada 30 September 1960 di New York, AS, sejatinya merupakan tawaran atau gagasan 'agak laen' yang disampaikan oleh seorang pemimpin negara yang baru merdeka," ungkap Aris sambil menyinggung film komedi "Agak Laen" yang menjadi film lokal kedua terlaris di Indonesia saat ini.
Baca juga: BPIP: Pelestarian Pancasila paling utama lewat pendidikan formal
Bung Karno menawarkan Ideologi Pancasila kepada dunia sebagai ideologi alternatif. Bung Karno menolak hegemoni empat negara besar, yakni AS, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis yang memiliki hak veto, tidak dapat menentukan perang dan damai, melainkan memiliki kekuatan untuk merusak perdamaian dengan percobaan-percobaan termonuklir.
Menurut Aris, gagasan ideologi Bung Karno tersebut "agak laen" karena disampaikan pada Sidang Majelis Umum PBB ketika suasana psikologi politik dunia saat itu dihantui rivalitas dua ideologi besar.
"Gagasan Bung Karno di hadapan Sidang Majelis Umum PBB disebut 'agak laen' karena pemikirannya disampaikan ketika suasana psikologi politik dunia saat itu dihantui oleh rivalitas dua ideologi besar, liberalis-kapitalisme dan sosialis-komunisme. Persaingan dua ideologi hegemonik yang menjerumuskan banyak negara ke dalam kenistaan perang saudara dan perpecahan," jelas Aris.
Baca juga: BPIP: Diplomasi berbasis nilai Pancasila banyak diapresiasi dunia
Aris menjelaskan melalui pidato pada Sidang Majelis Umum PBB tersebut, Bung Karno menggunakan ideologi sebagai alat kebijakan luar negeri, yakni sebagai pedoman untuk menilai dan mengukur setiap fenomena politik internasional, dan sebagai instrumen melakukan tindakan politik terhadap fenomena yang terjadi.
Menurutnya, peran ideologi Pancasila dalam diplomasi dan kebijakan luar negeri bisa dilihat dari fungsinya sebagai pedoman ideal dalam bersikap dan bertindak terhadap dinamika politik internasional.
Sejalan dengan perkembangan dinamika global, nilai-nilai Pancasila sejatinya masih tetap relevan, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia.
Baca juga: BPIP ajak generasi muda implementasikan nilai-nilai Pancasila
Ia pun menegaskan bahwa ada tiga hal yang perlu dipahami dalam melihat Pancasila, yaitu sebagai keyakinan, pengetahuan, dan keteladanan.
"Pancasila harus diyakini terlebih dahulu agar dapat dilaksanakan. Selanjutnya, Pancasila harus menjadi pengetahuan yang dapat dipahami oleh setiap orang. Terakhir, Pancasila harus ditunjukkan dalam bentuk keteladanan, baik dari penyelenggara negara ataupun elemen masyarakat lainnya," papar Aris.
Acara sosialisasi yang digelar di Kampus Unibraw tersebut dilaksanakan dalam rangka menyosialisasikan pidato Presiden pertama RI Soekarno di depan Sidang Majelis Umum ke-15 di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 30 September 1960 yang berjudul "To Build The World A New (membangun dunia kembali)".
Materi utama seminar adalah buku "Pancasila dari Indonesia untuk Dunia" yang membahas tentang pidato Bung Karno di hadapan Sidang Majelis Umum PBB tanggal 30 September 1960.
Dalam pidato selama 122 menit (pidato keempat terlama di Sidang Majelis Umum PBB pada periode 1945-1970) tersebut, Bung Karno menguraikan lima prinsip Pancasila yang bersifat universal, yaitu Ketuhanan, Nasionalisme, Internasionalisme, Demokrasi, dan Keadilan.
Baca juga: BPIP amanatkan tujuh buku literasi Pancasila ke Perpusnas RI
Baca juga: Refleksi akhir tahun, BPIP tekankan pentingnya pendidikan Pancasila
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Label:bonus new member 100 persen、pinjam dompet、putri 4d slot
Terkait:slot gacor hari minggu、bolatangkas、neo88 slot、cashslot、angkasa138、situs gacor hari ini、petir77、liga slot 3、ip slot gacor、muara slot dana
bab terbaru:slot terlengkap terpercaya(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《istanaslot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,poker qqHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《istanaslot》bab terbaru。