wajik777 699Jutaan kata 81473Orang-orang telah membaca serialisasi
《00 togel》
Indonesia U******Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-20 menyerah dengan skor tipis 2-3 dari timnas Uzbekistan U-20 pada laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa.
Dua kali menyamakan kedudukan melalui dua gol yang dicetak oleh Muhammad Kafiatur (31’) dan Arlyansyah Abdulmanan (73’) setelah tertinggal dua kali melalui gol Komilov Murodjon (4’) dan Kurbonov Ozodbek (38’), pasukan Indra Sjafri tak mampu menghindari laga dari kekalahan seusai Khayrullaev Ravshan (87’) memastikan kemenangan Uzbekistan melalui tendangan kerasnya.
Uzbekistan menguasai jalannya laga sejak menit awal dimana pasukan Nishonov Farkhod itu langsung melancarkan serangan-serangan berbahaya ke gawang Indonesia yang dijaga Rifky Tofani.
Alhasil, Uzbekistan langsung membuka keunggulan pada menit ke-4 melalui gol Komilov Murodjon setelah striker bernomor punggung 11 itu mengonversikan umpan tarik rekannya dengan baik.
Unggul cepat membuat Uzbekistan bermain semakin percaya diri, sedangkan di sisi lain Indonesia sebagai tuan rumah kesulitan keluar dari tekanan.
Pada menit ke-7, Juraev Jurabek melakukan tendangan salto ke arah gawang Indonesia, tetapi masih gagal.
Lima menit kemudian, serangan Uzbekistan berlanjut ketika Tulkinbekov Azizbek bebas dari kawalan dan berhadapan satu lawan satu dengan Rifky Tofani. Pada momen ini, Tofani masih sigap untuk untuk menghalau tendangan Azizbek.
Sebagai tuan rumah, Indonesia tak ingin tinggal diam dimana pada menit ke-19, Merah Putih memberikan kesempatanmelalui kesempatan tendangan bebas yang masih tipis di atas mistar gawang.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya datang pada menit ke-31 setelah Muhammad Kafiatur dengan tembakan kerasnya menaklukkan Muratbaev Samandar.
Sayangnya skor ini tak bertahan lama setelah Uzbekistan kembali unggul pada menit ke-38 setelah tangan Tofani tak mampu menjangkau umpan crossing dari Kurbonov Ozodbek yang membuat bola masuk ke gawang sendiri. Skor 1-2 untuk keunggulan Uzbekistan bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Baca juga: Indra Sjafri jadikan laga uji coba sebagai saringan pemain timnas U-20
Memasuki babak kedua, permainan Indonesia membaik karena mulai mampu mengimbangi permainan Uzbekistan.
Tempo permainan kedua tim lalu melambat dimana selama 20 menit pertama tidak ada peluang berbahaya yang tercipta sebelum Indonesia yang hampir mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-66.
Terus menjaga permainan apik sejak awal babak kedua akhirnya berbuah manis bagi Garuda Nusantara dimana pada menit ke-73 skor kembali berimbang setelah Arlyansyah Abdulmanan mencetak gol.
Arlyansyah mencatatkan namanya ke papan skor setelah ia memanfaatkan umpan tarik rekannya yang menyisir dari sisi kanan pertahanan Uzbekistan.
Di tengah Indonesia yang menemukan permainannya setelah menyamakan kedudukan, Uzbekistan justru berhasil mencuri gol pada menit ke-87 melalui tendangan keras Khayrullaev Ravshan.
Skor berubah menjadi 3-2 dan bertahan hingga akhir pertandingan. Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua bagi Indonesia pada laga laga uji coba setelah yang pertama kalah 1-2 dari Thailand di Stadion Utama GBK, Jumat (26/1).
Sementara bagi Uzbekistan, hasil ini menjadi kemenangan pertama mereka setelah pada laga melawan Thailand, Minggu (28/1) berakhir seri dengan skor 1-1.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia U-20: Rifky Tofani, Dony Tri Pamungkas, Ferre Murari, Kadek Arel Priyatna, Muhammad Syamsul Rifa’i, Sulthan Zaky, Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Muhammad Kafiatur, Toni Firmansyah, Arkhan Kaka
Pelatih: Indra Sjafri
Uzbekistan U-20: Muratbaev Samandar, Djumatov Bekhruz, Kurbonov Ozodbek, Rizakulov Giyosjon, Tulkinbekov Azizbek, Fomin Rustam, Jumaev Asilbek, Juraev Jurabek, Karimov Ollabergan, Komilov Murodjon, Reimov Mukhammedali
Pelatih: Nishonov Farkhod.
Baca juga: Indra Sjafri tegaskan TC timnas bukan untuk diklat pemain
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Ginting gagal ke final Indonesia Masters setelah rubber game alot******Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final Indonesia Masters 2024 setelah kalah dari pebulutangkis Kanada Brian Yang di babak semifinal, Sabtu.
Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan Jakarta itu, Ginting kalah dari Yang melalui rubber game alot 21-13, 17-21, 19-21.
Pada awal gim pertama, perebutan angka berlangsung cukup cepat. Yang sempat memimpin beberapa poin di atas Ginting, tapi tunggal putra Indonesia berhasil mengejar ketertinggalan dengan reli-reli panjang yang berlangsung cukup alot.
Perubahan pola permainan Ginting pun membuahkan hasil sehingga mampu menyamakan kedudukan 10-10, sebelum akhirnya smes dari tunggal putra peringkat empat dunia itu menyangkut di net dan interval gim pertama diraih oleh Yang.
Selepas turun minum, Ginting tampil lebih menyerang dan membuahkan delapan angka beruntun untuk memimpin keunggulan atas wakil Kanada, 18-11.
Di poin-poin tua, meskipun Yang sempat berusaha mengejar, dominasi Ginting semakin tak terhentikan dan akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-13.
Gim kedua berlanjut dengan Ginting yang tampil lebih percaya diri dan segera memimpin kedudukan sementara 7-1, sebelum akhirnya ia merebut interval gim kedua dengan skor 11-9.
Setelah interval, Ginting terlihat mencoba bermain dengan lebih taktis, tapi hal itu membuatnya lebih tergesa-gesa untuk mematikan bola. Perlahan tapi pasti, wakil Kanada pun bisa menyamakan kedudukan 13-13 dan untuk pertama kalinya memimpin dengan skor 14-13 atas Ginting.
Tunggal putra Indonesia yang turun sebagai unggulan ketiga itu mencoba mengejar ketertinggalan, tapi pertahanan Yang bisa dibilang cukup baik.
Baca juga: Ribka/Lanny evaluasi penampilan perdana mereka di semifinal Super 500
Setelah beberapa kali skor identik muncul di papan skor, tanpa diduga gim kedua akhirnya direbut oleh Yang dengan skor 21-17 dan memaksakanrubber game untuk memperebutkan satu tempat di babak final.
Gim pamungkas kembali berlangsung ketat dengan Ginting sempat tertinggal empat poin dari Yang pelan-pelan bisa menyamakan kedudukan dan unggul 11-9.
Selepas interval gim ketiga, Ginting mencoba tampil lebih tenang, ulet, dan menempatkan bola-bola yang menyulitkan lawan. Strategi itu membuahkan hasil dengan unggul sementara 15-11 dan 17-13.
Setelah melakoni laga yang begitu ketat, khususnya di poin-poin tua, Yang yang telaten dan tidak terburu-buru akhirnya mengamankan tempat di babak final usai mengunci kemenangan 21-19 atas Ginting.
Dengan ini, maka dipastikan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Indonesia Masters 2024.
Baca juga: Lanny/Ribka tampilkan perjuangan maksimal hadapi Liu/Tan di semifinal
Baca juga: Sempat dihentikan, semifinal Indonesia Masters kembali berlanjut
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Label:login slot games、qqmulia、slot online slot
Terkait:buku mimpi 85、gacor57、bo terbaru slot、slot jam pagi、pinjaman online syariah、online gacor、bocoran admin jarwo、slot terpercaya di dunia、dewa2d、situs tergacor hari ini
bab terbaru:erek erek penjara(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《00 togel》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,joker slot88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《00 togel》bab terbaru。