cari duit dengan mudah 420Jutaan kata 245199Orang-orang telah membaca serialisasi
《tafsir》
Twitter Kembali PHK 200 Karyawan******Jakarta, CNN Indonesia--
Twitter kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10 persen karyawannya atau sekitar 200 orang.
PHK yang terjadi pada Sabtu (25/2) itu berdampak pada manajer produk, ilmuwan data, dan insinyur yang mengerjakan pembelajaran mesin serta keandalan situs yang membantu menjaga berbagai fitur Twitter tetap online.
Mengutip Reuters, ini bukan kali pertama Twitter melakukan PHK sejak dipimpin Elon Musk. Pada awal November 2022 lalu, Twitter memberhentikan sekitar 3.700 karyawan.
Saat itu, Elon Musk mengatakan bahwa layanan tersebut mengalami "penurunan pendapatan yang sangat besar" karena pengiklan menarik pengeluaran di tengah kekhawatiran tentang moderasi konten.
Pada Desember 2022, PHK juga terjadi pada karyawan Twitter. Salah seorang korban PHK dari tim kebijakan publik Twitter mengatakan timnya kembali dipangkas sekitar setengahnya menjadi 15 karyawan.
Eks karyawan Twitter tersebut mengatakan tim kebijakan publik memiliki lebih dari 60 karyawan sebelum Musk resmi mengakuisisi platform media sosial tersebut.
Terlepas dari PHK lanjutan, sekitar 100 eks karyawan Twitter mengajukan tuntutan ke pengadilan arbitrase lantaran merasa proses pemecatan mereka tidak adil.
Para karyawan tersebut menilai proses pemecatan tidak adil karena lebih banyak memecat wanita daripada pria. Twitter juga memecat karyawan yang sedang cuti melahirkan atau sakit serta tidak mematuhi janji menyediakan uang pensiun yang layak.
Sementara itu, Musk diklaim sedang mempertimbangkan mencari orang lain untuk memimpin Twitter. Pasalnya, para pengguna media sosial ini meminta Bos Tesla itu mengundurkan diri sebagai CEO Twitter.
[Gambas:Video CNN]
UI Minta Gagasan Modal SDA, Masyarakat dan Karbon Masuk RPJP Bappenas******Denpasar, CNN Indonesia--
Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 - 2045 yang tengah dirumuskan Bappenas hingga akhir 2023, perlu memuat acuan pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan konsep Sumber Daya Alam, Masyarakat dan Karbon atau yang populer dengan istilah Natural Capital, Communities and Carbon (NCCC).
Dengan menyerap gagasan NCCC ini, Indonesia diharapkan bisa mewujudkan komitmen penurunan emisi karbon yang dijanjikan saat Perjanjian Paris disepakati para pihak pada 2015 silam.
Kepala Pusat Riset Perubahan Iklim Universitas Indonesia Prof. Jatna Supriyatna mengatakan hal ini selepas diskusi buku putih mengenai konsep NCCC yang digelar Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) di Kura-kura Island Bali (21/02).
Jatna menambahkan arahan strategi Indonesia dalam mendorong keberlanjutan dan melindungi keanekaragaman hayati harus berbeda dengan negara-negara lain.
"Semua jargon-jargon seperti carbon credit, carbon trading, social capital, dan sebagainya harus lebih dibumikan dan dijabarkan secara lebih sederhana seperti yang dipaparkan di White Paper (NCCC-red) ini, agar bisa menjangkau masyarakat seperti petani atau nelayan, dan bukan hanya di tingkat pembuat kebijakan saja," jelas Jatna.
Jatna menuturkan praktik masyarakat lokal bisa berbeda dengan daerah lainnya dalam hal tersebut. "Seperti Bali dan Papua, kekentalan tradisi adat dan hubungannya dengan alam bisa sangat berbeda, dan itu perlu diperhatikan ketika ingin mengadvokasikan prinsip seperti NCCC ke suatu daerah yang masih menganut erat adat tersebut," jelas Jatna.
White Paper Natural Capital, Communities and Carbon adalah konsep mengenai pembangunan rendah karbon yang mengacu pada penyelarasan pemanfaatan sumber daya alam dan kearifan lokal masyarakat.
Tantowi Yahya, Ketua Umum Yayasan UID menjelaskan, buku putih ini juga menampilkan beberapa praktik di lapangan yang sudah menerapkan konsep NCCC.
Dia menyebutkan hal itu di antaranya adalah di Dufa-dufa, Ternate, Maluku Utara; Tawangargo, Malang, JawaTimur; Pasir dan Sekubang, Mempawah, Kalimantan Barat; dan Nipah Panjang dan Medan Ma, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Lihat Juga :Pakar Ungkap Percakapan soal Lingkungan Masih Terkubur Isu Politik |
Sementara itu, Cininta Pertiwi, Strategy, Learning, and Knowledge Curator of Dala Institute sekaligus penyusun Buku Putih NCCC mengatakan tujuan buku itu adalah panduan bagi semua pelaku kepentingan.
"Tujuan dari White Paper ini adalah sebagai panduan untuk semua pelaku kepentingan terkait dari publik, swasta, dan pemerintah dalam memperkuat hubungan antara unsur alam dan manusia," Kata dia.
Diketahui, Indonesia resmi melakukan komitmen untuk mengatasi perubahan iklim pada Konferensi Para Pihak (COP) ke-15 pada 2009 lalu. Hal ini dituangkan ke dalam janji Nationally Determined Contribution(NDC) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan
upaya domestik dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030.
Pada 2021, atas masukan dari berbagai pihak, Indonesia telah memodifikasi dokumen NDC-nya. Terdapat beberapa penyesuaian merujuk dengan RPJMN 2020-2024 dan Visi Indonesia Emas 2045.
(ivn/asa)Label:gacor33、situs slot aman terpercaya、bagiqq
Terkait:mutubet88、situs slot termurah dan terpercaya、maxwin bet 200、genkpoker、situs gacor hari、situs yang lagi gacor saat ini、buku mimpi 2d bergambar lengkap erek erek 00 99、slotgokil、bintangbet88、zona bet777
bab terbaru:maxwin369(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《tafsir》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot 5000 proHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《tafsir》bab terbaru。