daftar pinjol ojk resmi 326Jutaan kata 227446Orang-orang telah membaca serialisasi
《sgp49》
Kementan sebut 10 provinsi di Indonesia pemasok beras nasional******
Kementerian Pertanian saat ini terus memperkuat peningkatan luas lahanJakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan ada 10 provinsi di Indonesia yang menjadi penghasil atau produsen beras tertinggi dengan memiliki potensi luas panen yang cukup besar pada tahun 2024, sehingga bisa menjadi penyangga pangan nasional.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Kemendag: Penurunan harga referensi CPO dipengaruhi pelemahan rupiah******
Penurunan HR CPO ini dipengaruhi oleh penurunan harga minyak nabati lainnya terutama kedelai (soybean) dan melemahnya kurs rupiah terhadap dolar Amerika SerikatJakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut harga referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil(CPO) turun menjadi 798,90 dolar AS per metrik ton (MT) akibat melemahnya kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Label:tangkasnet、pancatoto situs slot game、stiker wa kakek zeus
Terkait:demo dewa slot、bonus new member deposit 25、curus88、slot online terbaru、voucher telkomsel 2 5gb、cara pinjam di bri online、bonus new member bebas buy spin、nama situs slot terpercaya、cara meminjam uang ke bank、turbo slot 777 login
bab terbaru:cara cepat dapat uang banyak(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
Kementerian Pertanian (Kementan) heran harga berasdi Indonesia tetap mahal, meski stoknya diklaim melimpah.
Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementan Moh. Ismail Wahab menyebut ada limpahan stok beras pada Januari 2024 berkat surplus akhir tahun lalu. Ia mengatakan ada surplus 3 juta ton dari selisih produksi serta impor dengan konsumsi di 2023, yang kemudian di-carryoverke awal tahun ini.
Ismail mengatakan pada Januari 2024 ada produksi beras dalam negeri sebanyak 910 ribu ton dan impor tambahan 400 ribu ton. Jika ditotal, carryover3 juta ton dari tahun lalu dan stok awal tahun ini menjadi 4,31 juta ton beras.
"Ini yang sekarang kita kurang mempunyai pencatatan terhadap logistik ini, artinya ke mana larinya (beras) sehingga beras kita sampai sekarang ini masih cukup mahal dan sekarang kondisinya sedikit agak sulit?" tanya Ismail dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (19/2).
"Mungkin bukan masalah tidak ada beras, tetapi ada perpindahan stok beras kita yang semula ada di ritel-ritel sudah berpindah ke rumah tangga produsen atau konsumen," sambungnya.
Oleh karena itu, Ismail mengusulkan perlunya survei singkat untuk mengetahui perpindahan stok beras dari tingkat produsen ke konsumen.
Di lain sisi, Badan Pusat Statistik (BPS) mewanti-wanti surplus beras Indonesia pada Maret 2024 mendatang yang diperkirakan anjlok.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan produksi beras pada Januari 2024 hingga April 2024 berpotensi lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ia lantas menyarankan percepatan tanam dan optimasi lahan.
"Kita bandingkan Maret 2023 dengan Maret 2024, jadi di Maret 2023 ini adalah puncak panen mencapai 5,13 juta ton. Sementara di Maret 2024 ini potensi diperkirakan panen itu sebesar 3,51 juta ton," rinci Pudji.
"Sehingga kalau kita bandingkan antara konsumsi dengan produksi, maka surplus yang akan terjadi pada Maret 2024 ini jauh lebih rendah dibandingkan surplus Maret 2023," ungkapnya.
Belakangan, beras memang sulit dicari, terutama di toko ritel modern. Kelangkaan ini terjadi menjelang pencoblosan Pemilu 2024 dan bertahan hingga sekarang.
Sementara itu, harga beras di pasar tradisional ikut terkerek. Lonjakan harga merata di semua jenis beras, baik medium hingga premium.
[Gambas:Video CNN]
Bulog dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adu argumen soal beraslangka dan mahal di pasar tradisional maupun ritel modern.
Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Cahyaningtiyas Rispinatri mengatakan harga beras yang melonjak, bahkan langka, bukan karena stok mereka kurang.
"Jadi, kalau dari sisi ketersediaan, stok yang dikuasai Perum Bulog ini cukup. Kenaikan harga (beras) bukan karena stok kami kurang," tegasnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (19/2).
Namun, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menilai penjelasan Bulog tidak cukup. Menurutnya, apa yang disampaikan perusahaan pelat merah itu tidak menjawab pertanyaan masyarakat soal mengapa beras mahal dan langka di pasar.
Tomsi menyebut kementerian/lembaga (K/L) umumnya bekerja dengan target. Oleh karena itu, ia mendesak Bulog seharusnya punya target acuan yang jelas kapan harga beras bisa terkendali.
"Permasalahannya beras naik, tidak cukup dijawab dengan stok cukup, karena masyarakat berkata 'Ya sudah kalau stok cukup kenapa harga naik?', kan begitu. Kita harus bisa menjawab pertanyaan masyarakat dan harus bisa menjawab fakta yang ditemukan serta dialami masyarakat," tegas Tomsi.
"Ibu (Tiyas) menjawab impor mulai mendarat, ya, pertanyaannya kapan harga turun, kapan prediksinya? Kan ada perkiraan. Kalau kita kerja ini target kita akan tercapai bulan ini, minggu kesekian, kurang lebih begitu. Jadi, kita tidak hanya menjelaskan tapi tidak menjawab permasalahan," sambungnya.
Ia mengatakan ada dua fakta sengkarut masalah beras yang ditemukan masyarakat di lapangan.
Pertama,harga beras terus meroket. Kedua,adanya pembatasan pembelian beras di ritel modern sebanyak 2 pack alias 10 kg per orang.
"Dengan harga yang terus naik dan dibatasi dengan alasan keterbatasan stok. Dua hal yang dirasakan masyarakat harus kita jawab," tegas Tomsi kepada para peserta rakor.
[Gambas:Video CNN]
Perum Bulogbuka suara soal kelangkaan serta kenaikan harga berasdi sejumlah gerai ritel di kawasan sentra produksi beras belakangan ini.
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkap masalah itu dipicu panen raya yang telat.
Menyikapi masalah itu, Bayu menyatakan Bulog menggelontorkan komoditi pangan murah melalui program Bulog Siaga (Aksi Amankan Harga) mulai Selasa (20/2). Program ini dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Bulog Siaga akan menjual beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), beras premium dan komoditas pangan lainnya secara langsung kepada masyarakat sebagai bentuk intervensi langsung penyediaan komoditi kepada konsumen.
"Program ini dilaksanakan guna mendekatkan pasokan beras dan pangan lainnya kepada masyarakat. Adapun lokasi pelaksanaan program ini diutamakan di pemukiman padat penduduk yang langsung menyasar konsumen akhir seperti rumah susun (rusun), kantor kelurahan, kantor kecamatan, kawasan industri dan lainnya" tambah Bayu.
Lebih lanjut, Bayu menekankan di samping melaksanakan penugasan pemerintah seperti penyaluran bantuan pangan serta melaksanakan program SPHP, Bulog juga merasa perlu melakukan intervensi langsung untuk penyediaan beras ke masyarakat melalui kegiatan Bulog Siaga ini.
"Untuk meredam gejolak harga beras, di samping melaksanakan bantuan pangan beras ke 22 juta KPM (keluarga penerima manfaat), Bulog juga tengah gencar menggelontorkan beras SPHP ke seluruh saluran distribusi yang ada. Bulog Siaga ini merupakan bentuk intervensi lainnya yang dilakukan oleh Bulog untuk mengurangi kontraksi harga yang ada, sehingga secepat mungkin diharapkan dapat menurunkan tensi harga beras di pasaran", tegasnya.
Kelangkaan beras terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Salah satunya di Indramayu, Jawa Barat. Salah satu warga bernama Handayani mengaku kesulitan mendapatkan beras di ritel modern.
Alhasil, ia harus membeli beras di pasar tradisional meski dengan harga yang mahal.
"Baru beli minggu kemarin ya harganya sudah Rp170 ribu per 10 kilogramnya. Kaget juga harganya naik lagi. Untuk sekarang enggak tahu berapa harganya," kata Handayani, dikutip detikcom, Selasa (21/2).
Ia mengatakan saat ini pedagang juga kesulitan mencari pasokan beras untuk dijual.
"Mungkin itu ya penyebab naiknya harga beras," katanya.
Lihat Juga :Kenapa Sri Mulyani Diprediksi Tak Ada di Daftar Menteri Prabowo? |
Keluhan soal kelangkaan juga disampaikan Herman, pedagang nasi padang di Indramayu. Sudah sebulan terakhir ia sulit mendapatkan beras sehingga harus mengurangi porsi nasi di dagangannya.
"Iya dikurangi sedikit porsi nasinya. Biar bisa dapat untung," ungkap Herman.
Biasanya Herman membeli beras medium seharga Rp12.500 per kilogram. Namun kini harganya naik ke Rp15.500 per kg.
Kelangkaan beras Indramayu menjadi ironi karena daerah tersebut dikenal sebagai lumbung padi nasional. Kabupaten itu dinobatkan sebagai daerah penghasil padi terbesar di Jawa Barat (Jabar).
[Gambas:Video CNN]
Stokberas di ritel moderndi wilayah Jakarta Selatan mulai langka. Di Alfamart Mampang Prapatan pun beras bahkan sudah kosong sejak sebulan lalu.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Selasa (20/2), di Alfamart tersebut beras sudah kosong. Dalam rak beras pun cuma tersisa dua kantong beras merah kemasan 5 kilogram (kg).
Sedangkan, untuk beras putih premium stoknya lenyap. Salah seorang karyawan Alfamart yang tak mau disebutkan namanya mengatakan kiriman beras sudah tidak datang sejak sebulan belakangan.
Menurutnya, dari gudang belum ada yang mengantar beras. Ia pun tak tahu kapan beras bisa datang lagi di Alfamart tersebut. Biasanya pihak gudang datang mengirim beras setiap tiga hari sekali sebanyak 5 kantong berukuran 5 kg.
Untuk harga, ia mencatat belum ada kenaikan, yakni masih Rp96.500 per 5 kg. Sedangkan harga beras merah naik dari Rp37 ribu menjadi Rp44.500 per 5 kg.
Melihat kelangkaan beras, sang karyawan pun menduga harga beras bisa saja naik jika kelak datang kembali.
"Kemungkinan nanti naik harganya," ucapnya.
Lihat Juga :![]() |
Kondisi serupa juga terjadi di Indomaret bilangan Pancoran. Di ritel ini, stok beras sudah kosong sejak lima hari lalu.
"Terakhir datang barang sekitar tanggal 15 Februari, sekitar 5 hari sudah gak ada (beras masuk). Dari sana (gudang) gak ada," kata karyawan di Indomaret tersebut.
Ia pun mengatakan hari ini barang-barang kiriman dari gudang sudah datang. Namun, untuk beras masih tidak ada.
Karyawan itu juga tidak tahu kapan beras akan datang lagi. Kendati, untuk harga ia memastikan belum ada kenaikan. Namun, untuk beras tertentu ada yang naik.
"Yang naik 'Pandan Wangi' jadi harga dari Rp89 ribu jadi Rp97 ribu (per 5 kg)," ucapnya.
Lihat Juga :Amran Sulaiman Dipastikan Tetap Jadi Mentan di Kabinet Prabowo-Gibran |
Sementara itu, di pasar tradisional di Jakarta Selatan, stok beras masih tersedia. Namun, harganya sudah melonjak.
Di Pasar Santa misalnya, harga beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Bulog naik dari Rp10.600 menjadi Rp14 ribu per kg. Adapun harga beras premium naik dari Rp13 ribu menjadi Rp16 ribu per kg.
Harga beras premium itu sudah melambung dari harga eceran tertinggi (HET) yang cuma Rp13.900 per kg.
Asih (57), seorang penjual bahan pokok di pasar tersebut mengaku tak tahu secara jelas kenapa harga beras bisa naik. Namun, ia menduga hal itu tak lepas dari pembagian bantuan sosial (bansos) pangan pemerintah. Alhasil, kenaikan harga ini membuat omzet Asih berkurang 50 persen.
"Turun biasanya satu minggu satu mobil (habis), ini sudah dua minggu gak habis. Satu mobil isi 3 ton beras," tuturnya kepadaCNNIndonesia.com.
Setali tiga uang, di Pasar Kebayoran Lama harga beras juga naik. Tercatat, harga beras premium naik dari Rp15.800 menjadi Rp16.800 per kg. Sementara, harga beras medium naik dari Rp13.800 menjadi Rp14.800 per kg.
Percy (40), penjual beras di pasar tersebut mengatakan harga beras sudah naik dari agen. Belum lagi kenaikan harga juga terjadi seiring meningkatnya permintaan.
"Karena di pasar pada panic buying, beras kosong, beras mahal (di ritel) pada lari ke sini (pasar tradisional). Mereka (pembeli) biasanya beli beras di supermarket ada, sekarang gak ada, panik orang," ucapnya.
Terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah beras langka. Hal itu disampaikan saat ia mengajak wartawan mengunjungi Pasar Induk Cipinang, Jakarta, untuk melihat stok beras, Kamis (15/2).
Jokowi mengklaim beras melimpah. Dia memastikan kabar beras hilang dari toko ritel tidak benar.
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu mengatakan memang ada masalah distribusi beras ke sejumlah daerah. Hal itu disebabkan beras hasil produksi belum sampai ke pasaran. Ada pula alasan bencana seperti banjir Demak.
Merespons hal itu, Jokowi memerintahkan anak buahnya untuk mempercepat distribusi beras. Dia menjamin harga beras akan turun dalam dua pekan.
"Ini hari ini kita cek melimpah, tinggal distribusi ke pasar ritel, pasar yang ada di daerah semuanya," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya 1,3 juta kunjungan khusus wisatawan nusantaraPalu (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disarekraf) menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 5 juta orang lebih tahun 2023. "Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya 1,3 juta kunjungan khusus wisatawan nusantara," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng Diah Agustiningsih di Palu, Sulteng, Sabtu. Ia menjelaskan meningkatnya jumlah kunjungan tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah melakukan promosi wisata yang masif, hal ini juga ditunjang dengan sejumlah destinasi wisata unggulan.
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Perum Bulogbuka suara soal kelangkaan serta kenaikan harga berasdi sejumlah gerai ritel di kawasan sentra produksi beras belakangan ini.
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkap masalah itu dipicu panen raya yang telat.
Menyikapi masalah itu, Bayu menyatakan Bulog menggelontorkan komoditi pangan murah melalui program Bulog Siaga (Aksi Amankan Harga) mulai Selasa (20/2). Program ini dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Bulog Siaga akan menjual beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), beras premium dan komoditas pangan lainnya secara langsung kepada masyarakat sebagai bentuk intervensi langsung penyediaan komoditi kepada konsumen.
"Program ini dilaksanakan guna mendekatkan pasokan beras dan pangan lainnya kepada masyarakat. Adapun lokasi pelaksanaan program ini diutamakan di pemukiman padat penduduk yang langsung menyasar konsumen akhir seperti rumah susun (rusun), kantor kelurahan, kantor kecamatan, kawasan industri dan lainnya" tambah Bayu.
Lebih lanjut, Bayu menekankan di samping melaksanakan penugasan pemerintah seperti penyaluran bantuan pangan serta melaksanakan program SPHP, Bulog juga merasa perlu melakukan intervensi langsung untuk penyediaan beras ke masyarakat melalui kegiatan Bulog Siaga ini.
"Untuk meredam gejolak harga beras, di samping melaksanakan bantuan pangan beras ke 22 juta KPM (keluarga penerima manfaat), Bulog juga tengah gencar menggelontorkan beras SPHP ke seluruh saluran distribusi yang ada. Bulog Siaga ini merupakan bentuk intervensi lainnya yang dilakukan oleh Bulog untuk mengurangi kontraksi harga yang ada, sehingga secepat mungkin diharapkan dapat menurunkan tensi harga beras di pasaran", tegasnya.
Kelangkaan beras terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Salah satunya di Indramayu, Jawa Barat. Salah satu warga bernama Handayani mengaku kesulitan mendapatkan beras di ritel modern.
Alhasil, ia harus membeli beras di pasar tradisional meski dengan harga yang mahal.
"Baru beli minggu kemarin ya harganya sudah Rp170 ribu per 10 kilogramnya. Kaget juga harganya naik lagi. Untuk sekarang enggak tahu berapa harganya," kata Handayani, dikutip detikcom, Selasa (21/2).
Ia mengatakan saat ini pedagang juga kesulitan mencari pasokan beras untuk dijual.
"Mungkin itu ya penyebab naiknya harga beras," katanya.
Lihat Juga :Kenapa Sri Mulyani Diprediksi Tak Ada di Daftar Menteri Prabowo? |
Keluhan soal kelangkaan juga disampaikan Herman, pedagang nasi padang di Indramayu. Sudah sebulan terakhir ia sulit mendapatkan beras sehingga harus mengurangi porsi nasi di dagangannya.
"Iya dikurangi sedikit porsi nasinya. Biar bisa dapat untung," ungkap Herman.
Biasanya Herman membeli beras medium seharga Rp12.500 per kilogram. Namun kini harganya naik ke Rp15.500 per kg.
Kelangkaan beras Indramayu menjadi ironi karena daerah tersebut dikenal sebagai lumbung padi nasional. Kabupaten itu dinobatkan sebagai daerah penghasil padi terbesar di Jawa Barat (Jabar).
[Gambas:Video CNN]
《sgp49》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,trik main slot olympus hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sgp49》bab terbaru。