voucher traveloka pesawat 786Jutaan kata 586398Orang-orang telah membaca serialisasi
《juditoto4d》
Ekspor 'Mentah' Benih Lobster Ingkari Gaung Hilirisasi Laut Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Pemerintah berencana kembali membuka ekspor benih lobster atau benur yang sempat dilarang di era mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Wacana itu muncul di tengah rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Vietnam untuk melakukan budidaya lobster di Tanah Air.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu mengatakan potensi untuk mengekspor benih lobster itu cukup besar. Namun, ia menilai rencana ekspor benih lobster ke luar negeri, khususnya ke Vietnam, juga bukan perkara mudah.
Larangan ekspor benih lobster ditetapkan oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada 2016. Larangan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 56 Tahun 2016 tentang Penangkapan Lobster.
Pada 2020, mantan Menteri KKP Edhy Prabowo membuka keran ekspor benih lobster. Namun, ia kemudian divonis hukuman lima tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dalam kasus dugaan suap terkait izin budi daya lobster dan ekspor benih lobster atau benur. Ia dinyatakan menerima suap sebesar Rp 25,7 miliar dari para eksportir.
Ekspor benih lobster kembali dilarang oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono lewat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) di Wilayah Negara Republik Indonesia. Namun, saat ini pemerintah kembali berencana mengekspor benih lobster.
Lantas, apa dampaknya jika keran ekspor benih lobster kembali dibuka ?
Lihat Juga :Israel Ganjal Indonesia Gabung Geng Negara Maju OECD |
Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Susan Herawati mengatakan Indonesia akan rugi jika kembali membuka keran ekspor benih lobster. Yang diuntungkan, justru negara yang menerima benih lobster Indonesia.
"Kalau kita sumber dayanya habis, secara produksi juga tidak akan bertambah. Kemudian kemampuan untuk mengelola atau membesarkan lobster tidak akan berkembang, stagnan saja karena semua sumber dayanya diekspor," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/2).
Ia mengatakan jika alasan pemerintah untuk menindak penyelundupan yang marak terjadi sejak larangan ekspor benih lobster berlaku, maka yang harusnya dilakukan adalah memperbaiki penegakan hukum, bukan malah membuka keran ekspor.
Susan juga memandang tidak tepat jika pemerintah beralasan ekspor benih lobster demi menggenjot Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Menurutnya, PNBP yang diterima tidak berdampak besar bagi masyarakat, terutama yang tinggal di pesisir.
Susan menilai bahwa pemerintah pada dasarnya memang tidak memiliki niat untuk melakukan hilirisasi sumber daya laut.
Lihat Juga :Darma Mangkuluhur, Anak Tommy Soeharto yang Buat Lapangan Golf Rp1,2 T |
"Memang sudah urusannya cuma apa yang bisa dikeruk, itulah yang dikeruk, mumpung masih menjabat. Selepas itu, ya Insyallah gimana nanti. Ini cara berpikir yang fatal yang dilakukan pemerintah," katanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai dengan membuka keran ekspor benih lobster berarti pemerintah tidak konsisten dengan program hilirisasi yang selama ini digadang-gadangkan. Pasalnya hilirisasi berarti sumber daya alam harusnya diolah dulu supaya memiliki nilai tambah.
"Bentuk hilirisasi di perikanan adalah kita tidak mengekspor benih. Kita harus mengekspornya dalam bentuk lobster yang sudah besar atau bahkan turunannya lagi," katanya.
Dengan mengekspor benih, Piter mengatakan Indonesia justru membesarkan industri perikanan negara lain. Bisa saja suatu saat nanti yang terjadi Indonesia tidak lagi memiliki lobster karena benihnya habis diekspor, tapi akhirnya negara lain yang memiliki lobster.
Ia menduga pemerintah berencana kembali mengekspor benih lobster semata hanya untuk kepentingan eksportir.
"Untuk kepentingan sesaat dari eksportir benih, hanya untuk kepentingan sekelompok orang," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Ritel di Jakbar Mulai Kebanjiran Beras Bulog******Jakarta, CNN Indonesia--
Ritel modern di bilangan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat mulai dibanjiri berasBulog di tengah ajakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke masyarakat untuk beralih dari beras premium yang langka.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Alfamart Kamboja, pengunjung yang masuk langsung disuguhkan dengan beras di rak khusus. Tumpukan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) itu terlihat di sisi kanan dari arah pintu masuk.
Ada sekitar 7 pack beras SPHP yang tersedia pada pukul 11.30 WIB di ritel tersebut serta 5 pack beras premium Alfamart Setra Pulen. Beras itu masih dibanderol sesuai harga eceran tertinggi (HET) per pack alias kemasan 5 kg, yakni Rp54.500 untuk beras Bulog dan Rp69.500 bagi beras premium.
"Kemarin masuk 4 atau 5 karung gitu, sekarungnya isi 5 pack beras, campur (beras SPHP dan premium)," kata Andi kepada CNNIndonesia.com.
Namun, Andi menegaskan stok beras itu langsung diburu oleh warga sekitar. Ia menyebut beras SPHP hingga premium gampang ludes.
Oleh karena itu, Alfamart di tempatnya berjaga menerapkan kebijakan pembatasan pembelian. Bahkan, kini seorang konsumen hanya boleh memboyong 1 pack beras, dari yang sebelumnya maksimal 2 pack alias 10 kg.
"Memang masuknya ndut-ndutan (jarang). Sekarang pembeli dibatasi cuma beli satu pack saja per orang, biar yang lain (konsumen lain) kebagian," tandasnya.
Namun, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Indomaret Kamboja yang berada tepat di seberang minimarket berwarna merah tersebut. Rudi, penjaga Indomaret tersebut, mengaku beras saat ini sedang kosong.
Ia menuturkan beras Bulog Cs sempat dijual dua hari yang lalu. Namun, saat ini sudah habis dan belum ada barang baru masuk dari gudang.
"Dua hari yang lalu sempat ada (beras), masuk dari gudang, tapi cuma sedikit. Masuknya cuma sekarung gitu, campur ada yang beras Bulog, ada yang premium," tuturnya.
Rudi mengaku barang kiriman dari gudang biasanya masuk setiap dua hari sekali ke toko yang dijaganya. Namun, ia menegaskan bahwa itu tidak selalu dibarengi dengan pasokan beras.
Bahkan, kondisi bagai bumi dan langit terjadi di sesama ritel modern berwarna merah. Apa yang terjadi di Alfamart Kamboja tak senada dengan Alfamidi Kamboja, meski jaraknya hanya sekitar 250 meter.
Alfamidi adalah ritel modern dengan ukuran lebih besar dari minimarket, tetapi tak seluas supermarket. Ia menempati kelas menengah ritel modern.
[Gambas:Video CNN]
"Beras di sini lagi gak ada, kosong. Terakhir ada itu seminggu lalu, masih sempat masuk 1 karung-2 karung," aku Angela selaku karyawan di Alfamidi tersebut.
"Biasanya beras dipajang di rak sini (menunjukkan ke salah satu display rak). Kalaupun ada, itu juga dibatasi belinya dua pack doang per orang," sambungnya.
Memang benar beras nihil di rak yang ditunjukkan Angela. Hanya ada gula pasir, tepung, dan selembar kertas bertuliskan 'Informasi. Mohon maaf pembelian beras dan gula pasir maksimal 2 pcs per konsumen,'.
Meski jarak ketiga minimarket itu berdekatan, stok berasnya tak merata. Ada yang melimpah, tetapi ada juga yang kering kerontang.
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan alias Zulhas mengimbau masyarakat membeli beras SPHP buatan Perum Bulog. Beras kelas medium ini diklaim bisa jadi solusi alternatif di tengah kenaikan harga beras premium.
"Jadi, saya berharap masyarakat beralih ke beras SPHP, kan kalau beras premium barangnya lagi naik dan barangnya juga tidak sesuai dengan yang ditentukan," kata Zulhas saat meninjau beras di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, dikutip dari Antara.
Lihat Juga :Luhut Hitung BBM Euro 5 Bisa Pangkas Subsidi Energi Hingga Rp50 T |
Zulhas mengatakan harga beras SPHP stabil dan terjangkau. Beras tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, juga menjaga ketersediaan stok beras di pasaran.
Pria yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan stok beras SPHP cukup, yakni 1,3 juta ton di Bulog. Akan tetapi, ia mengakui bahwa penyalurannya memang harus dipercepat sehingga tidak terjadi kelangkaan.
(skt/agt)Peritel Kesulitan Dapat Pasokan Beras Premium******Jakarta, CNN Indonesia--
Peritel saat ini kesulitan mendapatkan suplai beras premium kemasan 5 kilogram.
Kesulitan ini dipicu masa panen yang belum datang. Pasalnya, masa panen diperkirakan baru terjadi pada pertengahan Maret 2024.
Selain itu, kesulitan juga terjadi akibat beras tipe medium (SPHP) yang diimpor pemerintah belum masuk hingga saat ini.
"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara suplai dan demand inilah yang mengakibatkan kenaikan HET beras pada pasar ritel modern dan pasar rakyat," kata Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey, Minggu (11/2) seperti dikutip dari Antara.
Aprindo karena itu meminta pemerintah merelaksasi HET dan harga acuan lainnya agar peritel dapat membeli bahan pokok dari produsen.
Relaksasi ini pun bertujuan untuk mencegah kekosongan dan kelangkaan bahan pokok. Terlebih katanya pada Februari ini, para peritel mulai melakukan pembelian dari produsen guna persiapan pasokan Ramadhan dan Idul Fitri di gerai ritel modern.
[Gambas:Video CNN]
Label:seribu mimpi 08、slot yang gacor jam berapa、proses pinjaman tunai kredivo
Terkait:pinjaman online dana cepat、cara pinjam saldo dana tanpa ktp、cara pinjam uang di dana rupiah、trik bermain slot pg soft、rtp timnas4d、cara dapat uang cepat tanpa kerja、slot gacor online pragmatic play、mpo338、slot online terpercaya gacor、dewagacor88
bab terbaru:cari situs slot online(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《juditoto4d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjaman pegadaian jaminan bpkb motorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《juditoto4d》bab terbaru。