surga 123 slot login 916Jutaan kata 658064Orang-orang telah membaca serialisasi
《no togel kucing》
Sasar 2 Panti Asuhan, Alumni Angkatan 79/80 SMPN 8 Solo Gelar Baksos ******
SOLO—Alumni SMPN 8 Solo angkatan 1979/1980 menyelenggarakan bakti sosial (baksos) di Panti Asuhan Anak Merdeka, Cemani, Grogol, Sukoharjo dan Panti Jati Adulam Ministry, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (6/1/2024). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Natal.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (8/1/2023). Koordinator baksos, Heri Suwarso, menjelaskan kegiatan baksos dimaksud sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam merayakan natal.
Promosi Dulu Terimpit Pandemi, Klaster Usaha Ini Berkembang Berkat BRI KlasterkuHidupku
“Kegiatan ini kami lakukan rutin setiap tahun. Pada tahun ini kegiatan difokuskan berupa bakti sosial dengan mengunjungi dua panti asuhan. Panti asuhan Anak Merdeka yang berlokasi di daerah Cemani dan panti asuhan Adulam di Gading,” kata dia.
Heri Suwarso menjelaskan panti asuhan Anak Merdeka merawat anak-anak terlantar yang kehadiranya sengaja dititipkan langsung oleh orang tuanya karena masalah ekonomi, sosial, dan lainnya.
“Saat ini panti asuhan Anak Merdeka menampung 50 anak yang diasuh oleh 10 orang pengasuh. Mereka berlatar belakang dari berbagai daerah dan suku, dari usia balita sampai tingkat SMA. Di panti asuhan ini mereka diajarkan untuk hidup rukun satu sama lainya,” kata dia.
Di panti asuhan Anak Merdeka, alumni SMPN 8 Solo membagi 60 box nasi dan beberapa bingkisan sembako. Dia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan ke Panti Jati Adulam Ministry yang merawat 100 Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Selain itu dalam panti asuhan tersebut terdapat 15 sukarelawan.
“Kami membagikan 115 nasi dos serta beberapa bingkisan sembako. Panti asuhan ini kami pilih untuk baksos karena kondisi dan fasilitas masih sederhana, serta jarang tersentuh oleh para donatur,” kata dia.
GenBI Fair UIN Salatiga, Ajak Anak Muda Gali Potensi Diri dan Berkarya******
SALATIGA –Mahasiswa Universitas Islam Negeri Salatiga penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) mengadakan GenBI Fair dengan tema “Develop Yourself, Get a Scholarship and Become an Agent of Change with Bank Indonesia” di Auditorium dan Student Center Prof. Dr. Achmadi, Kampus III UIN Salatiga, Kamis (28/12/2023).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, beberapa kegiatan yang digelar pada kesempatan tersebut antara lain seminar nasional, sosialisasi beasiswa, donor darah, bazar QRIS UMKM, dan Sosialisasi Beasiswa GenBI.
Promosi Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400.000 UMKM
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga, Hammam, Ph.D berharap kegiatan itu dapat memberi dampak positif bagi mahasiswa.
“Mahasiswa harus lebih sering mengikuti kegiatan seperti ini agar bisa menambah pengetahuan dan jejaring sosial,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Dia juga berpesan agar mahasiswa bisa menggunakan sumber daya yang disediakan kampus secara maksimal.
“Agar kehidupan perkuliahan berjalan dengan optimal, mahasiswa harus selalu menumbuhkan kreativitas dan memupuk inisiatif. Gunakan semua sumber yang ada di kampus untuk mengasah bakat dan minat,”ujarnya.
Menurut panitia penyelenggara, kegiatan GenBI Fair bertujuan untuk mengenalkan program beasiswa BI kepada mahasiswa UIN Salatiga dan memberi insight baru terkait perkembangan ekonomi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh delegasi dari berbagai Komisariat yang berada di bawah naungan GenBI Koordinator Komisariat Semarang, antara lain GenBI Komisariat UNNES, GenBI Komisariat UKSW, GenBI Komisariat IAIN Kudus, GenBI Komisariat UNTIDAR, dan GenBI Komisariat UIN Walisongo.
Pengabdian Guru SMAN 9 Solo, Rela Keluarkan Uang Pribadi dan Tambah Jam Ngajar******
SOLO—Para siswa dan orang tua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) 9 Solo silih bergantian keluar-masuk ruang kelas untuk menerima rapor semester I. SMA yang berdiri di Mojo, Pasar Kliwon, Solo itu memang baru berjalan sekitar enam bulan.
Gedung dan sarana prasarana pun sebagian masih harus berbagi dengan SDN Mojo. Memang pada mulanya sekolah yang berdiri di atas tanah berukuran sekitar 7.000 m2 persegi itu terlebih dahulu ditempati SDN Mojo Solo.
Promosi Edukasi Transaksi Digital UMKM di Papua, Volume Transaksi QRIS-BRI Naik 587,3%
Hingga akhirnya, atas dasar kebutuhan sistem zonasi, Pemerintah Kota Solo menghibahkan tanah ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk dipakai SMA baru. Tidak butuh waktu lama, proses administrasi, perizinan, sampai amdal selesai dalam waktu singkat.
Plt. Kepala SMAN 9 Solo, Harmani, merasa memang tidak mudah memulai sekolah baru, terlebih keberadaan SMA baru di Kecamatan Pasar Kliwon itu terbilang sangat prematur sehingga belum memiliki fasilitas, anggaran, dan tenaga yang memadai.
“Guru sebagian dibantu besar dari SMAN 5, kemarin dari SMAN 1 jug ada, kemudian SMAN 3, SMAN 4, SMA MTA, dan SMA Al-Muayyad. Ini rata-rata guru tambah jam, bukan pemenuhan jam,” kata dia ketika ditemui Solopos.comdi kantornya, Jumat (15/12/2023).
Dia mengatakan guru harus dobel mengajar di SMA masing-masing dan di SMAN 9. Normalnya guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sepekan mengajar 24 jam. Namun, lantaran memenuhi tugas mengajar di SMA baru tersebut, rata-rata para guru bisa mengajar sampai 30 jam sampai 36 jam.
Harmani yang juga masih merangkap sebagai Kepala SMAN 5 Solo itu mengatakan memandang kendala tersebut sebagai tantangan. Dia tidak mengeluh meski menceritakan kesulitan yang dihadapi selama satu semester ini.
Dia mengatakan sudah sejak awal, bersama para guru yang terlibat mengajar berkomitmen untuk mengabdi di SMAN 9 Solo.
“Bapak ibu guru di sini itu luar biasa betul. Kalau kita dari awal berpikir akan mendapatkan apa dan berapa, bukan di SMAN 9 tempatnya. Kita ini pendidik,” kata dia dengan suaranya yang sempat tersendat dan matanya sudah hampir mengeluarkan air mata.
Dia merasa selalu terharu dengan dedikasi para guru yang rela mengeluarkan biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia mencontohkan ketika pelaksanaan kali pertama PPDB, sejumlah guru rela iuran untuk membeli makanan ringan dan minuman untuk orang tua yang mendaftar atau tamu.
“Internet atau modem itu iuran, mosok PPDB online[Internet kurang memadai]. Guru-guru itu sampai iuran. Itu perjuangannya memulai SMAN 9. Jadi besok bapak ibu guru kalau sudah pensiun yang akan diingat tiga puluh tahun ya di SMAN 9,” kata dia.
Dalam waktu dekat dia berfokus untuk mengajarkan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sekolah. Sejak awal dia juga sudah mengajukan proposal ke banyak instansi swasta dan pemerintah agar mendapat bantuan berupa kursi, komputer, sampai perabot untuk kebutuhan kantor.
Dia mengatakan memang anggaran dari Pemprov Jateng dan dana BOS belum bisa cair hingga akhir tahun ini. Dia berharap tahun depan sudah bisa mengelola dana untuk kebutuhan kegiatan siswa, pemenuhan sarana prasarana, sampai kebutuhan penting lain.
Meski banyak hambatan dan tantangan, Harmani mengatakan semua guru yang membantu mengajar di SMAN 9 Solo merasa memiliki kebanggaan. Para guru tidak banyak mengeluh meski mengajar lebih banyak.
Salah satunya adalah Guru PPKN, Kustijowarno menyatakan kerelaan mengajar di SMAN 5 Solo dan SMAN 9 Solo didasarkan atas dasar pengabdian sebagai seorang guru. Pria asal Nusukan, Solo itu mengatakan merasa senang meski harus mengorbankan waktu dan tenaga lebih.
“Karena kita sebagai ASN tugas apa yang diberikan kita harus laksanakan. Termasuk saya bersama teman-teman itu sudah 30 jam [dalam satu pekan] mengajar di sana [SMAN 5 Solo] kemudian ditambah di sini [SMAN 9 Solo] itu enam jam” kata dia ketika ditemui di kantornya, Jumat (15/12/2023).
Dia mengatakan kendala utama adalah belum ada pembiayaan operasional, baik dari BOS atau Pemprov Jateng. Pria yang sudah 20 tahun lebih mengajar itu mengatakan memang para guru banyak yang mengeluarkan dana pribadi untuk kegiatan sekolah.
“Intinya memang kita ikhlas, yang kita inginkan itu hanya semata-mata balasan berupa amal kebaikan yang mungkin kita dapatkan atau anak kita,” kata dia.
Dia hanya berharap pengabdian yang kepala sekolah dan para guru lakukan bisa berbuah manis, yakni SMAN 9 tidak kalah berprestasi dengan sekolah lain di Kota Solo.
Label:slot yang deposit 5000、logo hoki slot、kasino365
Terkait:trik slot jitu、idola88、396club slot、hometogel、bo terbaik slot、ide777、red 88 slot、situs gacor depo 25 bonus 25、situs yang lagi gacor malam ini、maxxqq
bab terbaru:daftar pinjaman online(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《no togel kucing》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pencairan limit kredivoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《no togel kucing》bab terbaru。