inidewa365 139Jutaan kata 614592Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot paling》
Elektronik di Transmart Full Day Sale Banting Harga, Cek Produknya******Jakarta, CNN Indonesia--
Transmart kembali menggelar Full Day Sale dengan diskon beragam untuk berbagai kategori produk elektronik. Mulai dari tv, kulkas, hingga AC semuanya banting harga.
Periode Transmart Full Day Sale ini bakal digelar dua hari, sejak Sabtu (17/2) hingga Minggu (18/2) dan diskonnya berlaku sejak toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat.
Lihat Juga :Auto Diskon 20% Belanja Pakai Allo Bank atau Bank Mega di Transmart |
Harga diskon untuk produk elektronik ini bisa diklaim menggunakan pembayaran lewat Allo Prime, kartu kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.
Bagi yang belum punya Allo Prime bisa segera download Allo Bank melalui hp di App Store atau Google Play Store, kemudian upgrade akun terdaftarnya ke Allo Prime.
Sementara untuk kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah bisa mengajukan pembukaan secara instan di setiap gerai, sehingga pelanggan bisa langsung menggunakan limit kartunya untuk belanja.
Jadi tunggu apalagi, yuk segera ke gerai Transmart terdekat di kota Anda sekarang sebelum diskonnya berakhir.
(avd/fef)Tom Lembong Menyesal Pernah Jadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong aliasTom Lembong mengaku menyesal pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi.
Penyesalan karena pada kala itu strategi yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.
Tom Lembong memang pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, tepatnya di Kabinet Kerja 2014-2019. Ia pernah menduduki posisi Menteri Perdagangan (Mendag) dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
"Termasuk di saat-saat kita menjalankan strategi yang menurut data yang saya lihat, rada-rada tidak berhasil. Kalau mau lebih keras lagi, ya banyak gagal," sambungnya.
Menurutnya, salah satu bentuk kegagalan yang dimaksud ialah Pemerintah RI tidak dapat mengatasi kondisi di mana dalam 10 tahun terakhir jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.
Lebih lanjut, ia pun memaparkan data yang menurutnya lebih akurat dan representatif dengan realita dibandingkan hanya sekadar data pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Ia pun memaparkan tentang data penjualan sepeda motor.
Tom Lembong mengatakan, pada 2013 lalu terjadi puncak penjualan sepeda motor hingga tembus 7,9 juta unit terjual. Namun dari tahun ke tahun, angka itu mengalami penurunan, apalagi karena terbentur pandemi. Akan tetapi hingga saat ini penjualan motor hanya di kisaran 5 juta unit per tahun.
"Sepuluh tahun terakhir ini kelas menengah kita tidak berkembang. Minimum paling baik itu stagnan, tidak bertambah dan ada potensi cukup besar bahwa kelas menengah kita lalu menciut karena sekali lagi, bagi saya indikator yang paling tepat itu ya jumlah sepeda motor," ujarnya.
Bentuk grafik yang sama juga terlihat dari pertumbuhan pembelian mobil dan barang elektronik, di mana jumlahnya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Menurutnya, kondisi ini bisa terjadi karena ketimpangan.
"Sepuluh tahun terakhir ini, fokus kebijakan ekonomi adalah investasi. Sebagai seorang mantan Kepala BKPM, saya tahu banget, saya pernah jadi salesman republik ini untuk menarik investor, menarik investasi. Tapi banyakan investasi itu masuk ke sektor-sektor yang padat modal, bukannya padat karya," jelasnya.
Tom Lembong mengatakan aliran investasi berfokus ke industri seperti pertambangan hingga perkebunan. Akan tetapi, berdasarkan penilaiannya, hanya sekitar 20 persen masuk ke Indonesia dan bisa dinikmati masyarakat.
Oleh karena itu, menurutnya sudah waktunya pemerintah untuk turut mendorong perkembangan sektor jasa.
[Gambas:Video CNN]
"Industri itu hanya 18 persen dari ekonomi kita. Nggak sampai seperlima. Sementara yang namanya sektor jasa itu kalau dijumlahkan itu 52 persen dari ekonomi kita. Jadi, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa keuangan, perbankan, jasa transportasi, angkutan, perhotelan, orang sering lupa bahwa sektor properti, real estate itu bagian dari sektor jasa, perumahan, perkantoran, bangunan, jasa konstruksi, itu semua sektor jasa. Jadi, sektor jasa itulah padat karya," ujarnya.
"Apakah itu hotel, apakah itu supir truk, apakah itu supir bus, apakah itu pilot pesawat, apakah itu pramugara pramugari itu semuanya lapangan kerja. Lapangan kerja di situ, itu pada karya, ya. Kalau kita ke smelter nikel, itu kerjanya gak banyak, apalagi pabrik baterai, atau pabrik mobil listrik," pungkasnya.
(detik.com/agt)Kim Bom, Memutuskan Berhenti Kuliah Malah Sukses Berharta Rp43 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Memutuskan berhenti kuliahbukan lah hal yang tabu.
Pasalnya, siapa tahu langkah itu justru berhasil membawa kita ke jalan kesuksesan. Seperti itu pula yang terjadi pada Kim Bom.
Memutuskan berhenti kuliah dan memilih jalan hidup lain justru membawanya mengalahkan orang yang makan bangku kuliah sampai tamat.
Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.655 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp43,83 triliun.
Kekayaan itu membuatnya menjadi orang terkaya nomor 14 di Korea Selatan.
Lihat Juga :TAIPANEduardo Saverin, Investor Awal Facebook Berharta Rp413 T |
Mengutip berbagai sumber, Kim Bom bernama lengkap Kim Beom-seok. Ia merupakan seorang pengusaha yang sejatinya masih muda asal Korea Selatan.
Ia lahir di Seoul 7 Oktober 1978. Meski lahir di Korea, ia tumbuh dan besar justru tidak di Negeri Gingseng tersebut.
Pasalnya, pada saat baru berusia 7 tahun, ia harus meninggalkan Korea mengikuti ayahnya yang merupakan pekerja di Hyundai untuk dinas ke luar negeri
Pada saat berusia 13 tahun, ia bersekolah di sekolah asrama di Deerfield Academy, Massachusetts, AS. Di usia yang masih muda sebenarnya Kim Bom sudah memiliki jiwa wirausaha yang tinggi.
Ia selalu berusaha menciptakan sesuatu yang luar biasa dalam kehidupannya. Tak hanya itu.
Lihat Juga :TAIPANMa Jianrong, Bos Tekstil Berharta Rp107, T yang Sayang Karyawan |
Ia juga memiliki ketertarikan tinggi pada semua hal yang berkaitan dengan teknologi. Kim Bom sebenarnya pernah kuliah ke Harvard Business School.
Di kampus ini, Kim Bom mengembangkan pemahaman mendalam tentang strategi bisnis dan mengasah keterampilan kewirausahaannya, mempersiapkannya menghadapi tantangan di masa depan.
Tapi kemudian, ia memilih keluar enam bulan kemudian. Ia kemudian menerjunkan diri ke bisnis media dengan mendirikan media pelajar bernama 'The Current'
Newsweek kemudian membeli medianya ini pada 2000. Setelah itu, ia melanjutkan petualangannya dengan bekerja di Boston Consulting Group. Di kantor itu, ia berhasil mengumpulkan tabungan US juta.
Tabungan itu kemudian ia pakai untuk merintis pendirian majalah bernama 02138. Tapi sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya.
Pada 2009, media itu harus tutup karena masalah keuangan. Namun, ia tidak patah arang.
Ia memulai bisnis baru. Bersama dengan teman-temannya, Koh Jae-Woo, dan Seon Joo Yoon, Kim Bom membangun Coupang pada 2010. Coupang ini merupakan sebuah platform ritel internet yang bertujuan memberikan pengalaman berbelanja yang lancar dan nyaman kepada pelanggan.
Bisnisnya sukses dan mendapatkan kepercayaan besar. Berkat kesuksesan itu, ia sukses mengumpulkan pendanaan lebih dari US,8 miliar dari investor seperti Sequoia Capital, Softbank, BlackRock, dan lainnya.
[Gambas:Video CNN]
MengutipCNBC.com, dalam waktu tiga tahun, penjualan perusahaan perusahaan berhasil melampaui US miliar. Setelah kesuksesan itu, Kim Bom sebenarnya punya rencana membawa Coupang melantai di bursa.
Tapi, dalam waktu sebelas jam, pikiran dan rencana itu berubah. Ia menarik diri dari rencana itu dan secara radikal mengubah model bisnisnya.
Ia yakin dapat membangun sesuatu yang lebih baik tanpa harus melantai di bursa. Kim Bom kemudian membangun Coupang sebagai platform belanja ujung ke ujung yang dirancang untuk mengelola perjalanan pelanggan sepenuhnya dari desktop hingga pintu.
Ia menciptakan bisnis logistik bergaya UPS milik Coupang bernama Rocket Delivery. Model bisnis ini mirip dengan yang dilakukan Amazon.
"Satu-satunya model yang kami lihat pada dasarnya adalah model yang mirip dengan Amazon. Dan pada saat itu, kami sangat iri dengan model tersebut," katanya.
Pasar e-commerce yang tumbuh cepat di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir menjadi sasaran empuk bagi Coupang.
Lihat Juga :TAIPANAlfredo Yao, Pernah Terlunta di Jalan Kini Jadi Taipan Berharta Rp4 T |
Pasar didukung jam kerja panjang dan kota-kota yang padat penduduk menjadikan penduduk di Korea Selatan siap untuk layanan pengiriman on-demand.
Coupang menanggapi karakteristik pasar tersebut dengan cepat. Mereka memiliki lebih dari 5.000 pengemudi yang dikenal sebagai Coupangmen mengirimkan 99,3 persen pesanan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Layanan Dawn Delivery barunya bahkan menjanjikan kepada pelanggan bisa melampaui Amazon Prime. Layanan menyediakan pengiriman mulai pukul 07.00 pagi untuk pesanan yang dilakukan sebelum tengah malam pada malam sebelumnya.
Strategi bisnis jitu dan pasar yang besar itu membuat usaha Kim Bom sukses. Pada 2018, Coupang berhasil menorehkan pendapatan kotor tahunan sebesar 2,7 triliun won serta mempertahankan lebih dari 3,5 juta pengguna aktif harian pada 2019.
Perusahaannya juga sukses mempekerjakan lebih dari 10 ribu orang dengan kantor di Seoul, Shanghai, Beijing, Los Angeles, Seattle dan Silicon Valley.
Lihat Juga :Harta Melesat Rp128 T, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-24 Dunia |
Label:trik olympus gacor hari ini、situs gacor 88、rtp dibet4d
Terkait:slot paling maxwin、cara dapat duit yang banyak、nama2 situs slot gacor、situs slot zona66、megasloto、jangan gacor、slot gacor server thailand、rumahslot、aob889、puncak 888 slot
bab terbaru:voucher gosend agustus 2022(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《slot paling》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,wajik777 terbaruHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot paling》bab terbaru。